Petugas buru pemasok tahu berformalin ke Pasar Kramat Jati
Merdeka.com - Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana bersama petugas Dinas Kesehatan dan Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan Jakarta Timur, blusukan ke Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, guna menyelidiki agen atau pabrik pemasok tahu berformalin di Pasar tersebut. Dalam operasi itu, Bambang dan rombongan menemukan tahu berformalin dan ayam membiru.
"Tadi kawan-kawan minta nomor telepon (pemasok). Sudah dikasih. Nanti kita coba lacak. Nanti sudin KPKP akan melacak hal tersebut. Menanyakan ke pabriknya. Bisa saja kan. Saya tidak menyalahkan (pedagang) dulu," ujar Bambang Musyawardana, di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur, Rabu (8/6).
Namun dalam hal ini dia juga tidak mau menyalahkan penjualnya saja. Tetapi pihaknya juga akan tetap menelusuri pemasok (agen atau pabrik) tahu tersebut.
-
Apa bahaya konsumsi tahu formalin? Dalam konsentrasi yang tinggi, formalin dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Formalin dapat menyebabkan iritasi, alergi, kemerahan, mata berair, mual, muntah, dan gangguan pada sistem pencernaan. Dalam jangka panjang, akumulasi formalin dalam tubuh dapat mengakibatkan efek kronik seperti gangguan pada hati, ginjal, pankreas, sistem saraf pusat, serta masalah menstruasi pada wanita. Bahkan, konsumsi makanan yang mengandung formalin diduga dapat meningkatkan risiko kanker.
-
Bagaimana ciri-ciri tahu yang mengandung formalin? Ciri-ciri tahu yang mengandung formalin adalah:a. Bau tahu yang agak menyengat.b. Tekstur tahu yang lebih keras, kenyal, dan tidak padat lagi.c. Tahu yang tidak hancur ketika dijatuhkan dari ketinggian setengah meter.
-
Kenapa tahu diberi formalin? Motif di balik praktik ini adalah agar tahu tetap awet dan menarik tanpa perlu khawatir tentang kerusakan atau pembusukan.
-
Apa saja yang bisa terjadi pada pencernaan setelah makan tahu atau bakso berformalin? Formalin dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan usus, yang dapat mengakibatkan nyeri perut, kembung, dan bahkan gastritis atau tukak lambung.
-
Bagaimana cara membedakan tahu segar dan tahu formalin? Jika tahu terasa lebih keras dan padat dari yang seharusnya, ada kemungkinan besar itu adalah tahu berformalin. Anda juga dapat mencoba menekan tahu dengan jari. Jika tahu mudah hancur, itu adalah tanda bahwa tahu tersebut segar.
-
Kenapa penjual bakso dan tahu menambahkan formalin? Pada makanan yang dijual, salah satu masalah yang bisa muncul adalah daya tahan makanan yang kurang lama sehingga penjual kadang merugi. Salah satu cara bagi pedagang untuk mencegah hal ini adalah menambahi formalin pada makanan dagangan mereka terutama pada tahu atau pun bakso.
"Saya tidak menyalahkan terlebih dahulu. Atau mungkin dari sumber awalnya. Nanti dari sudin KPKP akan dilacak. Bisa sajakan pabrik murni tetapi penjuanya yang nekat berbuat curang untuk mendapatkan keuntungan. Kita akan telusuri itu," tutupnya.
Sebelumnya Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana, melakukan sidak pengawasan keamanan pangan di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, pagi tadi. Dirinya melakukan pengawasan pangan seperti daging sapi, ayam, tahu, dan lain-lain.
Sidak itu juga diikuti Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP), Dinas Kesehatan, dan pihak PD Pasar Jaya "Kita keliling ke penjual daging sapi, ayam, tahu, dan lain-lain," kata dia.
Pantauan merdeka.com di lokasi, Bambang menyapa dan memeriksa kualitas dagangan pedagang melalui uji sampel. Dia singgah ke penjual daging sapi dan tahu.
"Dari pasar Kramatjati ditemukan tahu mengandung formalin. Daging ayam yang tidak layak dijual, tadi ada empat kilogram yang kita sita. Maksudnya ayam yang sudah biru itu adalah ayam yang sudah lama. Kalau daging tidak ada," ucapnya.
Tahu berformalin ditemukan di lapak dagang milik Supri (33). Penjual itupun tidak mengetahui bahwa tahu putih yang dijual mengandung zat yang berbahaya.
"Ini dianterin. Saya hanya jual pak. Jadi enggak tahu saya. Sehari menyetok tahu putih sebanyak 400 buah dari sesama pedagang yang juga berjualan di pasar itu," ujar Supri.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaTahu merupakan makanan sehat yang sering disalahgunakan dengan mencampur zat kimia berbahaya demi mendapatkan keuntungan semata. Perlu waspada saat membelinya
Baca SelengkapnyaMie tersebut dijual dengan harga Rp22 ribu per kilogram. Saat ini jumlah karyawannya ada lima orang.
Baca SelengkapnyaHasil temuan di lapangan bahwa sejumlah harga pangan terpantau dalam kondisi aman.
Baca SelengkapnyaAdapun bahaya yang ditimbulkan ke tubuh manusia bersifat akumulatif atau tidak langsung terasa.
Baca SelengkapnyaPerlu ketelitian yang tinggi saat akan membeli bahan makan terutama yang berbahan dasar segar seperti ayam, ikan, tahu dan beberapa bahan lain.
Baca SelengkapnyaHal tersebut dilakukan dalam rangka mencegah penyakit hewan, pengawasan lalu lintas media pembawa HPHK harus diperketat.
Baca SelengkapnyaStandar keamanan pangan segar perlu diterapkan oleh para pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaPara pedagang hanya diedukasi dan diingatkan agar tak mengulangi perbuatanya.
Baca SelengkapnyaSatgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan laboratorium itu, seluruh sampel makanan-minuman dalam kondisi layak konsumsi.
Baca SelengkapnyaHarga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca Selengkapnya