Petugas UPK Pintu Air Manggarai Bersihkan Sampah Kayu dan Pohon

Merdeka.com - Petugas gabungan UPK (Unit Pengelola Kecamatan) Badan Air terus melakukan pembersihan sampah di Pintu Air Manggarai. Pembersihan khususnya untuk mengangkat batang pohon dan bambu yang terbawa arus air dari hulu Kali Ciliwung.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih mengatakan, pihaknya telah berhasil membersihkan sampah sekitar 3.624 meter kubik. Sampah tersebut berasal dari tiga lokasi itu, Kampung Melayu, Manggarai dan BKB Season City, langsung dibawa ke TPST Bantargebang.

"Di Kampung Melayu itu sekitar 16 meter kubik, di Pintu Air Manggarai 3.374 meter kubik dan BKB Season City 234 meter kubik," katanya kepada merdeka.com, Kamis (10/10).

Sementara itu, upaya membersihkan Pintu Air Manggarai masih terus dilakukan sejak pukul 10.30 WIB. Satu buah eskavator diturunkan di Jalan Tambak untuk mengarahkan sampah-sampah ke arah Pintu Air Manggarai. Sedangkan tiga alat berat lainnya dikerahkan di Pintu Air Manggarai untuk mengangkut sampah-sampah itu.

"Sudah dari pukul 09.00 WIB ini dibersihkan," kata salah satu petugas UPK Badan Air Manggarai yang ditemui di Jalan Tambak.

Hingga saat ini, proses pengangkutan sampah-sampah kayu masih terus dilakukan oleh petugas untuk selanjutnya dikeringkan di Penampungan Sementara di Jalan Perintis Kemerdekaan. Sampah-sampah itu nantinya akan dikirimkan ke Tempat Pembuangan Akhir Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

Sebelumnya, Kepala UPK Badan Air Manggarai Yayat Supriyatna mengatakan petugasnya telah bersiap selama satu bulan terakhir jika terjadi kenaikan dari Bendung Katulampa, Rabu (9/10).

Hingga Rabu sore diketahui petugas telah mengangkut 2.084 meter kubik sampah yang menumpuk di Pintu Air Manggarai dalam fase siaga IV.