Pilgub 2017, Ahok akan dikeroyok Gerindra, PKS dan PDIP
Merdeka.com - Pemilihan Gubernur DKI baru akan berlangsung 2017. Namun sejumlah nama sudah mulai digadang-gadang, bahkan ada yang mendeklarasikan diri siap menjadi pesaing Basuki Tjahaja Purnama untuk memimpin DKI. Ahok yang sudah menyiapkan diri maju lewat jalur independen, dikepung partai-partai besar, termasuk Gerindra dan PDIP yang dulu mendukungnya bersama Jokowi di Pilgub 2012.
Nama pengusaha muda Sandiaga Uno belakangan muncul sebagai salah satu kandidat. Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra itu mengaku siap namun akan tetap patuh pada keputusan partainya. "Saya rasa sebagai tokoh muda yang ingin adanya perubahan jadi saya harus siap," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/9).
"Partai juga belum menentukan pilihan, saya patuh terhadap kebijakan Gerindra. Saya dengar prosesnya akan seakuntabel mungkin dan setransparan mungkin," tukasnya.
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Kenapa PDI Perjuangan masih meninjau Anies dan Ahok untuk pilkada? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Terkait sosok Sandiaga, anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Gerindra Prabowo Soenirman yakin sosok Sandiaga mampu mengalahkan Ahok pada Pilgub 2017 mendatang. Dia beralasan Sandiaga punya kharisma dan sudah dikenal publik dan hanya butuh sedikit 'polesan' untuk menjadi Gubernur DKI.
"Ya kenapa enggak. Seperti Sandiaga Uno belum tentu kalah loh. Dia ganteng, kaya, nggak perlu korupsi lagi kan dia. Sandiaga Uno juga orang yang sudah dikenal masyarakat. Ya dipoles sedikit saja sudah jadi (Gubernur DKI)," ujar Prabowo saat ditemui di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (22/9).
Selain mendukung Sandiaga, Prabowo juga menyebut nama Waketum Gerindra Fadli Zon sebagai kandidat cagub. Wacana pencalonan Fadli Zon santer di kalangan internal Partai Gerindra. Menurutnya, Fadli Zon mumpuni dalam kepemimpinan.
"Itu kita hanya lontaran (wacana) dari temen-teman Gerindra saja, Fadli Zon juga belum tentu mau kan. Ini cuma ide teman-teman Gerindra, karena kemampuan beliau saja. Tapi kalau ditawarin belum tentu juga kan, mungkin dia lebih mau menjadi Wakil Ketua DPR RI kan," ujar Prabowo saat ditemui di gedung DPRD di Jakarta Pusat, Selasa (22/9).
Satu lagi partai yang bakal mempersiapkan kadernya adalah PKS. Namun, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengaku saat ini fokus partainya masih mempersiapkan pemilihan kepala daerah serentak akhir tahun 2015.
"Kita (PKS) belum memutuskannya, kita fokus pada Pilkada 2015. Mengingat ada sekitar 43 kader keseluruhan yang mencalonkan diri sebagai kepala daerah," kata Hidayat ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/9).
Jika melihat nama-nama yang sudah ada, sebenarnya PKS bisa dihubungkan dengan Adhyaksa Dault yang sudah menyatakan siap maju. Mantan menpora itu pernah aktif di PKS dan bukan tidak mungkin akan mendapatkan dukungan dari partai dakwah itu.
Mantan politikus PKS ini mengatakan, pendaulatan ini merupakan tanggung jawab yang berat bagi dirinya. "Sebenarnya, ini adalah tugas yang berat bagi saya. Takut saya. Karena orang yang pertama dihisab di akhirat nanti adalah pemimpin," kata Adhyaksa usai acara pendaulatan dirinya di Hotel Kartika Chandra, Minggu (20/9).
Adhyaksa menambahkan, dirinya sudah cukup menjadi pemimpin selama lima tahun saat menjadi menteri. Dia mengaku siap maju sebagai DKI satu karena permintaan ulama. "Karena permintaan dari ulama, Bismillah saya maju," ujarnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaPartai politik mulai menjaring jagoan masing-masing untuk diusung menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPartai politik sudah mulai menjaring sejumlah tokoh yang dipertimbangkan diusung menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan akan terus bergerak cepat menghadapi pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaSaat ditanya, apakah lebih berpeluang berkoalisi atau bertarung di Pilgub DKI Jakarta nanti, Zaki mengatakan bahwa kemungkinan akan berkoalisi dengan PSI.
Baca SelengkapnyaHasto tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan setiap partai memiliki jagoan masing-masing di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya