Pilgub DKI 2017, PAN pantau Ahok hingga Yusril
Merdeka.com - Ketum PAN Zulkifli Hasan belum menentukan siapa yang bakal diusung menjadi calon gubernur pada Pilgub DKI 2017. Menurut Zulkifli, PAN masih menggodok sejumlah nama antara lain Arya Bima, Desy Ratnasari, Basuki Tjahaja Purnama, Ridwan Kamil, Adhyaksa, Sandiaga Uno dan akan menambahkan Yusril Ihza Mahendra jika bersedia maju dalam pencalonan.
"Kita lihat nanti tiga bulan mendatang kita survei," ujar Zulkifli usai acara syukuran ulang tahun Yusril Ihza Mahendra ke-60 di Hotel Bidakara, Sabtu (6/2).
Zulkifli pun menyerahkan sepenuhnya kepada warga Jakarta. "PAN nanti akan ikut kata rakyat Jakarta di survei. Kita tanya maunya rakyat Jakarta siapa. Itulah yg akan kita dukung," tutupnya.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Kapan Pemilu Indonesia? Indonesia sebentar lagi akan menggelar pemilu pada 14 Februari mendatang.
-
Kapan Pilkada Jakarta akan diadakan? Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil akan berkompetisi di Pilkada Jakarta 2024 yang akan diadakan pada 27 November mendatang.
-
Kapan pemilu presiden? Indonesia bakal menggelar pesta demokrasi pada 14 Februari 2024.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kapan pemilu di Indonesia? Di Indonesia, tahun 2024 adalah tahun politik.
Mengenai kabar Yusril Ihza Mahendra maju dalam Pilgub DKI 2017 Zulkifli belum bertanya langsung. "Saya tadi belum sempat tanya apakah serius bung yusril akan maju untuk Pilkada Jakarta. Kalau serius kan berarti kerjanya bertambah lagi," ujarnya.
Sementara itu, dalam acara ulang tahunnya, Yusril juga meluncurkan tujuh buku dengan empat seri ensiklopedia Pemikiran Yusril Ihza Mahendra, buku Islam, Democrazy and Human Rights in Contemporary Indonesia, buku Modernisme & Fundamentalisme dalam Politik Islam dan buku Kenang Kenangan di Masa Kecil Yusril Ihza Mahendra. Karya- karya tersebut merupakan refleksi pemikiran Yusril dan sebagai upaya intelektual untuk memecahkan masalah yang ada dalam bangsa Indonesia.
"Tertuang dalam buku- buku dan ensiklopedia masalah fundamental yang akan kita hadapi mendatang," ujar Yusril.
Ada beberapa pokok pemikiran yang dituangkan dalam bukunya tersebut. Diantaranya mengenai era globalisasi. Menurutnya bangsa Indonesia tidak boleh tenggelam dan dikuasai bangsa asing. Bangsa Indonesia harus jeli membaca arah karena ada bangsa lain bisa menenggelamkan bangsa ini.
Selain itu ia juga menekankan pada keadilan bangsa Indonesia. Terutama mengenai tanah yang banyak disengketakan oleh dua pihak.
"Negara tidak boleh memihak, kekuasaan tanah tidak seimbang. Pemerintah akan memiliki kekacauan jika tidak membantu masyarakat. Pengambilan keputusan menjadi lambang (keadilan)," tambah Yusril.
Hal terpenting lainnya adalah masalah integrasi nasional dan pembangunan sumber daya manusia. Yusril mengaku kecewa melihat daya kritis bangsa menurun serta separatisme tanpa daya nalar. Bangsa ini harus memulai pembangunan sistem bernegara dan patuh dalam moral dan hukum.
Dia juga berharap bisa mendampingi kemajuan bangsa ini. "Semoga sehat lahir dan bantin menjalani bangsa. Kita semua tidak berhenti pada hari ini saja," tutupnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDI Perjuangan akan terus bergerak cepat menghadapi pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaSurvei internal PDIP dijadikan bahan krusial sebagai langkah menentukan strategi memenangkan Pilgub dan Pilkada serentak di 35 kabupaten kota di Jateng.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich menyebut, Partai Golkar masih akan terus melihat perkembangan hasil survei Babah Alun satu bulan kedepan.
Baca SelengkapnyaPartai politik mulai menjaring jagoan masing-masing untuk diusung menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaJika dinilai membawa kemenangan dan kebaikan, PAN tentu akan ikut serta dalam memberikan dukungan.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku Partai Demokrat telah membentuk satgas untuk berkomunikasi dengan partai politik lain terkait Pilgub Jakarta, Jateng dan Jabar.
Baca SelengkapnyaMenurut Zulhas, PKS bisa saja mengusung atau maju sendiri pada Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPenunjukan tersebut setalah Golkar mengumpulkan 1.064 kadernya.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, beberapa daerah prioritas tersebut memungkinkan diumumkan pada awal bulan depan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jadwal, Pilgub Jakarta digelar pada November 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPara ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan segera berembuk memutuskan Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaNantinya, pasangan yang memiliki elektabilitas paling tinggi berpotensi untuk diusung.
Baca Selengkapnya