Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pilgub DKI butuh perlakuan khusus, alasan Hanura dukung Ahok

Pilgub DKI butuh perlakuan khusus, alasan Hanura dukung Ahok Hanura deklarasi dukung Ahok. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Partai Hanura salah satu partai pendukung calon incumben Basuki T Purnama (Ahok) yang maju secara independen di Pilkada serentak. Dukungan kepada Ahok ini resmi dideklarasikan di Sekretariat DPP Hanura, Sabtu (26/3) lalu.

Namun sejak pendeklarasian itu, dua kader Hanura mengundurkan diri. Mereka beralasan, dukungan kepada Ahok tidak melalui mekanisme AD/ART Hanura.

Menanggapi hal itu, Ketua Tim Pilkada Pusat (TPP) Hanura, Erik Satrya Wardhana mengatakan, dukungan kepada Ahok bukan tanpa proses. Keputusan mendukung Ahok dilihat dari perlakuan khusus UU yang mengatur Pilkada DKI Jakarta. Dukungan kepada Ahok ini pun keluar atau tidak mengikuti petunjuk pelaksana (jutlak) Hanura di Pilkada 2017.

Orang lain juga bertanya?

"Ada perlakuan khusus terhadap Pilkada DKI. Ada UU tersendiri. Hanura juga ada perlakuan khusus. Hanura tidak ikut jutlak. Hanura sudah melakukan proses dan dukung Ahok," kata Erik di Hotel Merylinn, Jl. Hasyim Ashari, Jakarta Pusat, Selasa (29/3).

Dia mengatakan, pertimbangan mendukung Ahok juga lebih bersifat moral daripada kebiasan Hanura selama ini. Ahok, kata dia, didukung Hanura karena sudah terbukti membawa aspirasi rakyat.

"Hanura punya prinsip yang tidak berubah jika kita sudah dukung sejak awal. (Dukungan kepada Ahok) tidak bersifat statis tapi moral. Kalau ada calon yang bawa aspirasi kita akan dukung. Kalau bertentangan dengan hati nurani dan rakyat kita akan tolak," jelas dia.

Erik melanjutkan, meski ada penolakan dari beberapa kader Hanura, putusan untuk mendukung Ahok dipastikan tidak akan berubah meski suatu saat keputusan dalam jutlak Hanura bisa berubah-ubah.

"Apapun bisa berubah. Apa itu ada perubahan ya kita putusan. Selama ada tidak ada perubahan ya, tapi keputusan kan sudah diambil (mendukung Ahok).

Ketika dikonfirmasi soal adanya klaim basis Hanura yang tak mau mendukung Ahok, Erik mengatakan, jika keputusan ini tentu sudah melalui pertimbangan matang.

"Hasil survei kan mayoritas dukung Ahok. Itu gimana coba," tandas dia. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok soal Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Kembali ke Putusan Parpol Saja
Ahok soal Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Kembali ke Putusan Parpol Saja

Ahok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.

Baca Selengkapnya
PDIP Pertimbangkan Nama Anies, Ahok Hingga Pramono Anung Diusung buat Pilkada Jakarta
PDIP Pertimbangkan Nama Anies, Ahok Hingga Pramono Anung Diusung buat Pilkada Jakarta

Namun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.

Baca Selengkapnya
Hamdan Zoelva: Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Kemunduran Demokrasi, Ini Masalah Besar
Hamdan Zoelva: Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Kemunduran Demokrasi, Ini Masalah Besar

"Ini benar-benar memberikan kesimpulan yang sangat kuat, bahwa demokrasi mundur dan ini tidak boleh terjadi," kata Hamdan Zoelva.

Baca Selengkapnya
PDIP: Peluang Anies-Ahok di Pilgub Jakarta Super Kecil, 0,00001 Persen
PDIP: Peluang Anies-Ahok di Pilgub Jakarta Super Kecil, 0,00001 Persen

PDIP bicara peluang Anies Baswedan berpasangan dengan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya
PKS Usul Ada Pemilihan Langsung DPRD Tingkat II dan Wali Kota di RUU Daerah Khusus Jakarta
PKS Usul Ada Pemilihan Langsung DPRD Tingkat II dan Wali Kota di RUU Daerah Khusus Jakarta

PKS menilai aturan kekhususan Jakarta harus diatur tidak berbeda dengan kekhususan daerah lain seperti Papua maupun Aceh.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Usul Politik Uang dalam Pemilu Dilegalkan KPU
VIDEO: PDIP Usul Politik Uang dalam Pemilu Dilegalkan KPU "Tanpa Duit, Rakyat Tidak Pilih"

Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDIP Hugua mengusulkan, agar money politics dilegalkan dengan batasan tertentu di Peraturan KPU pencalonan di Pilkada

Baca Selengkapnya
Sikapi Putusan MK, Partai Buruh Bersiap Usung Anies di Pilkada Jakarta Bersama PDIP dan Hanura
Sikapi Putusan MK, Partai Buruh Bersiap Usung Anies di Pilkada Jakarta Bersama PDIP dan Hanura

Usai gugatan dikabulkan, Partai Buruh mempertimbangkan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta bersama PDIP dan Hanura.

Baca Selengkapnya
Menangkan Pram-Rano, Ahok: Calon dari PDIP Harus Tinggalkan Legacy Baik
Menangkan Pram-Rano, Ahok: Calon dari PDIP Harus Tinggalkan Legacy Baik

Ahok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! PKS Tolak RUU DKJ, Sebut Gubernur Jakarta Bisa Ditunjuk Presiden
VIDEO: Keras! PKS Tolak RUU DKJ, Sebut Gubernur Jakarta Bisa Ditunjuk Presiden

Salah satunya adanya aturan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nantinya ditunjuk presiden.

Baca Selengkapnya
Respons Mahfud soal Gubernur Jakarta Ditujuk Presiden Usai Tak Jadi Ibu Kota
Respons Mahfud soal Gubernur Jakarta Ditujuk Presiden Usai Tak Jadi Ibu Kota

Mahfud menyampaikan jika RUU DKJ sudah menjadi UU sifatnya mengikat.

Baca Selengkapnya
Tolak Gubernur Ditunjuk Presiden, PKB Dukung Usulan Wali Kota Dipilih Lewat Pilkada Diatur dalam RUU DKJ
Tolak Gubernur Ditunjuk Presiden, PKB Dukung Usulan Wali Kota Dipilih Lewat Pilkada Diatur dalam RUU DKJ

PKB setuju usulan PKS itu karena setelah RUU DKJ ditetapkan menjadi undang-undang, maka Jakarta bakal berganti status.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo Dukung Ahok Maju di Pilkada Jakarta 2024
Ganjar Pranowo Dukung Ahok Maju di Pilkada Jakarta 2024

Ganjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.

Baca Selengkapnya