Pipi petugas P3S dapat 13 jahitan usai disayat pengemis pakai cutter
Merdeka.com - Seorang pria yang tengah mengemis di dekat SPBU kawasan Arion, Jalan Pemuda, Jakarta Timur, menyerang Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S), dengan cutter saat hendak diamankan. Peristiwa itu berlangsung saat P3S melakukan patroli rutin PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) di kawasan itu.
"Saat itu petugas melakukan monitoring dengan sepeda motor tiba-tiba dia menyerang salah satu petugas dengan pisau cutter dan menyayat wajah kiri petugas kami," kata Satuan Pelaksana Sosial Kecamatan Pulogadung, Susi Nurma Ida dalam keterangannya, Kamis (27/7).
Menurut Susi, warga yang ikut melihat kejadian penyerangan langsung mengamankan pengemis tersebut. Seorang petugas P3S menjadi korban ulah pelaku.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
Petugas bernama Andi Sopyan yang menjadi korban itu segera dibawa ke Rumah Sakit. Korban mendapat luka jahitan sebanyak 13 jahitan di pipi sebelah kiri.
Setelah dilakukan pendekatan, laki-laki itu diketahui bernama Muhamad Wahyu Priadi. Ia tinggal di Jatinegara Kaum Utara, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
"Melihat kejadian itu, kami berkoordinasi dengan Pos Polisi Rawamangun agar PMKS itu segera dibawa ke Polsek Pulogadung untuk diproses," kata Susi.
Pihak kepolisan akan memastikan kondisi kejiwaan PMKS itu. Jika menderita penyakit kejiwaan akan dirujuk ke Rumah Sakit Polri untuk mendapat perawatan. Namun, apabila PMKS itu tidak memiliki gangguan kejiwaan, pihak kepolisian akan melanjutkannya ke proses hukum.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut kondisi Ipda Purnomo polisi baik usai dipukul oleh ODGJ hingga berdarah-darah.
Baca SelengkapnyaNasib malang menimpa Tatang Sutio (51) seorang hansip yang mengalami luka, akibat ditembak komplotan maling.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaAnggota itu sempat mengamankan satu orang berandalan bermotor yang saat ini telah diamankan di Polresta Jambi.
Baca SelengkapnyaDua petugas Satpol PP Surabaya yang berniat membantu warga, justru babak belur diamuk oknum buruh
Baca SelengkapnyaBerawal Hasibuan yang tengah menyapu di lokasi tersebut. Tiba-tiba datang dua motor berboncengan tiga orang yang langsung menyerang korban.
Baca Selengkapnya