PKB: Tidak ada tempat untuk kaum LGBT
Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menolak keras berkembangnya kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) yang marak diperbincangkan publik akhir-akhir ini.
Penolakan PKB ini tertuang dalam keputusan Mukernas yang digelar selama dua hari di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.
Menurut Sekjen PKB, Adbul Kadir Karding, LGBT ditolak karena ditentang agama. Semua agama kata dia tak membolehkan adanya perkawinan sejenis.
-
Siapa yang bisa saling menghormati perbedaan? Anak sulung dan anak bungsu dapat menghormati perbedaan satu sama lain. Anak sulung telah belajar untuk menghargai keberagaman pendapat dan kebutuhan adik-adik mereka, sementara anak bungsu terbiasa menghormati otoritas dan pandangan orang tua. Hal ini membantu menciptakan pengertian dan perasaan aman di antara pasangan, yang merupakan dasar yang kuat untuk suatu hubungan yang langgeng.
-
Siapa yang tidak layak disebut manusia? Arigatou ya gomen ne to ienai yatsu wa ningen to youbun ni ataishinaindayo. Mereka yang tidak bisa mengucapkan terima kasih ataupun maaf, tidak layak disebut manusia.
-
LGBTQ adalah apa? LGBTQ adalah singkatan dari Lesbian Gay Biseksual Transgender Queer. Ini merupakan komunitas yang merujuk pada jenis identitas seksual lain selain heteroseksual.
-
Siapa yang berpendapat bahwa toleransi itu bukan soal semua agama sama? Toleransi itu dasarnya bukan semua agama sama. Tapi, pemeluk setiap agama menghormati pemeluk agama lain yang meyakini kebenaran agamanya masing-masing.
-
Kenapa pernikahan sesama jenis kontroversial? Secara umum, pandangan agama mengenai pernikahan sesama jenis bervariasi. Beberapa agama melarangnya, sedangkan lainnya membatasi atau mengizinkannya dalam kondisi tertentu.
-
Bagaimana diskriminasi bisa dicegah? Hanya toleransi yang berperan sebagai alat untuk mempersatukan setiap perbedaan yang ada.
"Tidak ada agama yang memperbolehkan perkawinan sejenis. Secara ajaran agama, sudah kita tanya dan buka bukunya memang itu perbuatan dilarang dan mengkhianati Allah. Apapun risikonya, orang mau bicara alasan lain, tidak ada tempat untuk itu," ujar Abdul usai Mukernas di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (6/2).
Abdul menegaskan tidak boleh ada kaum LGBT di Indonesia. Sebagai warga negara dan menjunjung tinggi HAM, LGBT diharapkan untuk tidak mengumbar hubungannya di depan publik.
"Tapi tidak boleh diusir dan tidak boleh dipublikasikan. Apapun mereka tetap manusia, sama seperti kita," jelasnya.
Dia mengatakan perlu cari solusi yang baik agar LGBT tidak didiskriminasikan oleh masyarakat seluruhnya.
"Kita akan mendialogkan dengan mereka. Satu gerakan itu jangan dipublikasi di Indonesia, kedua kita cari jalan keluar agar itu bagaimana tidak berkembang. Apalagi ada desakan untuk buat UU. Jadi kita cari formula yang tepat untuk mereka karena bagaimanapun mereka tetap manusia," pungkas Abdul. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tidak ada satupun dari agama-agama tersebut yang mentolerir praktik LGBT," tegas Anwar Abbas.
Baca SelengkapnyaMuhammad Taufik Zoelkifli mengatakan, LGBT bertentangan dengan norma agama dan Pancasila.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut diunggah salah satu akun media sosial.
Baca SelengkapnyaProses penerapan Perbup itu berupa langkah preventif. Tindakan yang diambil lebih pada pembinaan kepada mereka yang dianggap dalam kondisi LGBT.
Baca SelengkapnyaAda dua poin yang disampaikan dalam surat edaran larangan LGBT di FT UGM ini.
Baca SelengkapnyaAgama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca SelengkapnyaNilai toleransi memiliki akar yang kuat dari jati diri bangsa Indonesia sehingga masyarakat tidak terpecah.
Baca SelengkapnyaPertemuan LGBT bertajuk ASEAN Queer Advocacy Week ini nantinya akan digelar di luar Indonesia.
Baca SelengkapnyaRencana diadakannya pertemuan komunitas LGBT se-ASEAN di Jakarta pada bulan Juli ini menimbulkan polemik dari berbagai pihak, tak terkecuali MUI.
Baca Selengkapnya