PKL barang bekas di Jatinegara pasrah lapaknya dibongkar petugas
Merdeka.com - Pemerintah Daerah Jakarta Timur kembali melakukan penertiban terhadap ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang masih bandel. Dari penertiban yang dilakukan hari ini, puluhan petugas Satpol PP berhasil membongkar sekitar 300 lapak PKL di kawasan Jembatan Item, Pasar Ikan dan Jenderal Urip, Jatinegara, Jakarta Timur.
Lurah Balimester, Agustinah mengatakan, penertiban dilakukan karena selama ini keberadaan PKL mengganggu ketertiban umum. Bahkan sampai menimbulkan kemacetan arus lalu lintas di Jl Jatinegara Timur. Sebelum ditertibkan para pedagang sudah diberikan surat peringatan.
"Ada 300-an lapak milik PKL yang kita tertibkan di tiga lokasi. Yakni di Jembatan Item, Pasar Ikan dan Lapangan Jenderal Urip. Ke depan PKL tidak boleh lagi berjualan di tiga lokasi ini karena sangat mengganggu ketertiban umum," ujar Agustinah saat memimpin jalannya penertiban, Jakarta, Rabu (14/1).
-
Apa yang dilakukan petugas Satpol PP? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Apa itu PPOK? PPOK adalah penyakit progresif yang bisa memburuk seiring berjalannya waktu. Bahkan, PPOK menjadi penyakit yang menyebabkan kematian terbanyak ketiga di dunia dengan total 3,32 juta kasus kematian pada 2019 lalu.
-
Apa itu LPK? Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) merupakan institusi pendidikan non-formal yang berfokus pada penyediaan pelatihan guna meningkatkan keterampilan kerja masyarakat.
-
Kenapa PKL direlokasi? Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmennya dalam mendukung misi Pemerintah Kota Bandung untuk dapat memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menghadirkan lokasi berjualan yang layak dan aman bagi para PKL sekaligus tempat makan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat sekitar.
Banyaknya PKL berjualan di trotoar, menurut Agustinah, juga merusak fasilitas yang ada. Seperti saluran air tersumbat lantaran sampah dibuang sembarangan dan banyak tanaman yang mati yang ditanam di bahu jalan.
"Kami sudah berkali-kali menertibkan, mereka kembali berjualan karena tidak adanya penataan paska penertiban," imbuh Agustinah.
Pantauan merdeka.com, penertiban tidak ada perlawanan dari para pedagang. Seluruh tenda-tenda di lapak dagangan segera dinaikkan ke truk milik Satpol PP. Pedagang tidak sempat mengamankan lapaknya lantaran petugas bergerak cepat. Umumnya para pedagang berjualan barang bekas, mulai dari sepatu, barang elektronik, perabot rumah tangga, peralatan listrik dan sebagainya.
Kemudian mulai Kamis besok pihak kelurahan akan dipasangi sejumlah spanduk bertuliskan larangan berjualan bagi para PKL. Spanduk dipasang di tiga lokasi rawan PKL tersebut. Dengan harapan agar PKL tidak lagi menggelar lapaknya. Namun jika tetap nekat berjualan maka seluruh barang dagangannya akan diamankan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.
Baca SelengkapnyaPenertiban tahap dua ini total ada 196 bangunan yang ditargetkan. Dari jumlah tersebut, 96 bangunan sudah dibongkar sendiri oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaPedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.
Baca SelengkapnyaDinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang berjanji sasmpah segera diangkut besok.
Baca SelengkapnyaPenertiban berlangsung kondusif, terlebih sebagian pedagang melakukan pembongkaran lapak secara mandiri seperti di titik penertiban.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.
Baca SelengkapnyaAksi saling lempar kantong sampah ini terjadi di Lapangan Karang, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta pada Selasa (1/8).
Baca SelengkapnyaTidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada 503 PKL yang ditertibkan oleh Satpol PP di kawasan Puncak.
Baca SelengkapnyaFenomena Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) musiman kerap muncul di sejumlah kota besar di bulan Ramadan. Tak terkecuali di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBahu membahu membersihkan Pasar Tanah Abang Blok G
Baca SelengkapnyaPolisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.
Baca Selengkapnya