Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKL Tanah Abang rela setor ke preman agar tak direcoki

PKL Tanah Abang rela setor ke preman agar tak direcoki Pasar Tanah Abang dibanjiri pengunjung. ©2013 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Polisi menangkap 48 preman di Tanah Abang. Mereka menduga masih banyak lagi preman yang memeras pedagang kaki lima (PKL) di sana. Para pedagang di Tanah Abang membenarkan memang ada preman yang kerap meminta uang dengan alasan untuk kebersihan dan keamanan. Mereka pun rela memberikan uang asal tidak diganggu.

"Ya kita tahu sama tahu. Yang penting kita cari makan bisa dan gak ngrecok-ngrecoki," kata seorang pedagang telepon selular di Pasar Abang saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (2/8).

Uang kebersihan tiap bulan yang disetorkan berkisar antara Rp 25 ribu-Rp 30 ribu dalam setiap bulan. Jumlah itu kecil karena menurut pedagang itu dirinya asli Tanah Abang.

"Sebenarnya, kalau PKL-PKL ini tidak menempati jalan ya tidak sampai seperti ini masalahnya. Kalau saya cuma ditarik uang kebersihan dari RT RW sini, untuk uang keamanan tidak. Yang ditarik itu paling yang PKL bukan asal Tanah Abang paling," tandasnya.

Keterangan pria itu benar adanya. Sumiati yang berjualan minuman dan rokok di trotoar Jalan Jati Baru mengaku menyetor sejumlah uang. Perempuan paruh baya asal Solo ini mengaku setor uang keamanan sebesar Rp 50 ribu. Jumlahnya tidak terlalu besar karena dirinya hanya pedagang kecil. makin besar usaha, makin besar juga uang yang harus disetor.

"Kebersihan Rp 20 ribu dan keamanan Rp 30 ribu per bulan," jelas Sumiati.

Pantauan merdeka.com di lokasi, dari stasiun Tanah Abang hingga Blok G Pasar Tanah Abang berjajar ratusan PKL. Belum lagi di seberang jalan yang menggunakan badan jalan sebagai tempat untuk menggelar dagangannya, juga tak sedikit jumlahnya. Selain jual makanan dan minuman, kebanyakan dari mereka jual pakaian.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Preman Palak Pedagang Pasar Tumpah Jalan Merdeka Kota Bogor Rp80-100 Ribu Tiap hari, Ternyata Ini Pelakunya
Viral Preman Palak Pedagang Pasar Tumpah Jalan Merdeka Kota Bogor Rp80-100 Ribu Tiap hari, Ternyata Ini Pelakunya

Cara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang lebih dari tiga kali dan dilakukan orang berbeda pada pukul 03.00 hin

Baca Selengkapnya
7 Preman Minta Duit Keliling Kampung di Serpong Tangsel, Modus Bersihkan Selokan
7 Preman Minta Duit Keliling Kampung di Serpong Tangsel, Modus Bersihkan Selokan

Pelaku membersihkan got tanpa adanya permintaan dari pengurus lingkungan setempat.

Baca Selengkapnya
Bikin Resah Warga Jakarta Utara, Preman Berkedok Tukang Parkir Liar 'Diangkut' Polisi
Bikin Resah Warga Jakarta Utara, Preman Berkedok Tukang Parkir Liar 'Diangkut' Polisi

Dari tangan para preman, polisi turut mengamankan barang bukti uang tunai sebanyak Rp580 ribu

Baca Selengkapnya
Cerita Badut Jalanan Bertahan Hidup di Jalanan Kota Serang, Jatuh Bangun Cari Nafkah di Tengah Larangan Pemerintah
Cerita Badut Jalanan Bertahan Hidup di Jalanan Kota Serang, Jatuh Bangun Cari Nafkah di Tengah Larangan Pemerintah

Lelahnya fisik seolah hilang, setelah hasil mengamen mereka belanjakan untuk makan.

Baca Selengkapnya
Pasar Tumpah di Jl Merdeka Bogor Marak Pungli, dari Preman hingga Anggota Dinas Lingkungan Hidup
Pasar Tumpah di Jl Merdeka Bogor Marak Pungli, dari Preman hingga Anggota Dinas Lingkungan Hidup

Cara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang.

Baca Selengkapnya
Momen Anggota Brimob 'Skakmat' Personel Propam Mau Tangkap Warga Pendatang di Jakarta, Sosoknya Banjir Pujian
Momen Anggota Brimob 'Skakmat' Personel Propam Mau Tangkap Warga Pendatang di Jakarta, Sosoknya Banjir Pujian

Momen saat anggota Brimob cegah personel Propam yang akan bawa pendatang yang dicurigai sebagai preman.

Baca Selengkapnya
Marak PSK Mangkal di Bekas Lokalisasi Gunung Sampan Situbondo Bukan Warga Lokal, Ini Sosoknya
Marak PSK Mangkal di Bekas Lokalisasi Gunung Sampan Situbondo Bukan Warga Lokal, Ini Sosoknya

Tujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.

Baca Selengkapnya
Sekelompok Massa Rusak Lapak Jarah Dagangan di Pasar Kutabumi Tangerang, 10 Pedagang Terluka
Sekelompok Massa Rusak Lapak Jarah Dagangan di Pasar Kutabumi Tangerang, 10 Pedagang Terluka

Tidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.

Baca Selengkapnya
Ini Jalanan Paling Banyak Pungli di Indonesia, Adanya di Bekasi Setiap 3 Meter Ada Preman Minta Setoran
Ini Jalanan Paling Banyak Pungli di Indonesia, Adanya di Bekasi Setiap 3 Meter Ada Preman Minta Setoran

Aksi pungutan liar di Bekasi ramai disorot karena dinilai sudah tak wajar.

Baca Selengkapnya
Bang Jago Palak Sopir Truk, Enggak Lama Langsung Diciduk Polisi
Bang Jago Palak Sopir Truk, Enggak Lama Langsung Diciduk Polisi

AB memang sengaja mengincar para sopir truk yang berhenti di pinggiran jalan Daan Mogot.

Baca Selengkapnya
Pasar Kutabumi Tangerang Memanas Usai Sekelompok Massa Serang Pedagang, Pelaku Diburu Polisi
Pasar Kutabumi Tangerang Memanas Usai Sekelompok Massa Serang Pedagang, Pelaku Diburu Polisi

Polisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Sempat Minta Perlindungan Polisi Sebelum Diserang Sekelompok Massa
Cerita Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Sempat Minta Perlindungan Polisi Sebelum Diserang Sekelompok Massa

Ancaman itu didapatkan agar mereka mau direlokasi.

Baca Selengkapnya