PKS siapkan manuver untuk rebut kursi Wagub DKI
Merdeka.com - Perebutan kursi orang nomor dua di Jakarta sampai saat ini belum terisi sejak ditinggalkan Sandiaga Uno maju sebagai calon Wakil Presiden 2019 yang bersanding dengan Prabowo Subianto. Menurut Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid, sejauh ini polemik cawagub tidak berproses.
"Waah itu ditanya ke DPP aja, belum ada progres. Jadi masih kayak kemarin-kemarin juga, posisi masih sama seperti dulu," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (8/10).
Menurutnya, sejauh ini komitmen Gerindra untuk memberikan kursi Wakil Gubernur pada PKS di awal tidak menunjukkan hasil. PKS tidak lagi mendesak Gerindra yang belum menindak lanjuti surat berisikan 2 nama kader PKS.
-
Kenapa Gerindra tidak akan menjadi mayoritas di kabinet Prabowo-Gibran? 'Ya dari Gerindra sedikit lah (jumlahnya),' kata Dasco di Plataran Senayan, Jakarta, Senin (16/9).
-
Bagaimana tanggapan Gerindra soal poster Kabinet Prabowo-Gibran? 'Saya menanggapi poster ini kreatif, orang ngarangnya kreatif. Yang begini-begini ini pasti belum di ini ya,' ungkapnya saat di wawancara, Selasa (26/3).
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa yang diputuskan PKB soal Pilkada Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
-
Kenapa Golkar belum putuskan Ridwan Kamil? 'Waktu itu kan mungkin Ridwan Kamil bersedia karena waktu itu berasumsi bahwa Pak Anies Baswedan tidak akan maju lagi karena sudah jadi capres,' kata Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia.
"Belum ada tindak lanjut. Kami PKS sudah final, sudah selesai, sudah terlalu sering kami menyampaikan pernyataan kami dan sikap kami, dan sekarang kami serahkan kepada pak Prabowo saja," ujarnya.
Diketahui Anies Baswedan saat ini memimpin Jakarta seorang diri tanpa wakil. Karena itu, dia mendesak agar kursi Wakil Gubernur segera diisi mengingat persoalan Jakarta masih banyak yang harus diselesaikan.
Hal itu pun yang sedang menjadi polemik di dalam kedua Partai pengusung Anies, PKS dan Gerindra. Wahid berharap Ketua Umum partai Gerindra Prabowo bisa segera menyelesaikan komitmennya pada PKS agar kemudian bisa fokus pada Pemilihan Presiden dan Legislatif 2019.
"Seharusnya sudah diputuskan supaya kita sekarang fokus untuk pilpres dan pileg, karenanya kami PKS sudah mengajukan calon kami dengan menghadirkan komitmen yang selama ini kami lakukan bersama, kita nunggu sekarang realisasi komitmen Gerindra," jelasnya.
Wahid menegaskan, PKS masih menunggu dan tidak memaksa apabila nanti hasil yang dikeluarkan Prabowo. Namun, dia menegaskan, jika hasil yang dikeluarkan tidak berpihak pada PKS, maka mereka akan melakukan tindakan yang semestinya.
"Ya kami tidak memaksa, tapi juga kami tidak bisa kemudian hanya berharap saja. Kami pada hakikatnya memahami UU, tapi kami juga punya kewenangan untuk membuat sikap yang semestinya nanti,tunggu saja," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Gerindra membuka komunikasi dengan PKS dan juga partai lain.
Baca SelengkapnyaGerindra menghargai proses yang berjalan dalam dinamika Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPKS menyinggung soal tawaran wagub untuk Pilkada Jakarta yang sudah diberikan oleh pihak KIM.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara PKS Muhammad Kholid mengakui kalau opsi kedua dipilih setelah waktu yang diberikan kepada Anies Baswedan untuk menambah kursi melampaui batas.
Baca SelengkapnyaOpsi alternatif ini sesuai perintah hasil rapat Majelis Syuro PKS apabila opsi pertama mengusung pasangan Anies Baswedan - Sohibul Iman (Aman) gagal diusung.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman menyebut, komunikasi dengan PKS bukan hal aneh. Sebab PKS adalah kawan lama Gerindra dan sering bersama dalam kontestasi pilpres.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil alias RK bakal maju di Pilgub Jakarta 2024. Namun belum diketahui nama pendampingnya.
Baca SelengkapnyaKader PKS ungkap alasan partainya batal mengusung Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPKS mengaku sudah memberikan kesempatan pada Anies, bahkan Presiden PKS sampai turun gunung, namun hal itu tak dimanfaatkan.
Baca SelengkapnyaPKS saat ini membuka komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang dikabarkan akan mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Said Abdullah, meminta publik agar memberikan waktu kepada parpol-parpol untuk melakukan penjajakan dan komunikasi politik.
Baca Selengkapnya