Plintat-plintut Ahok soal status Sunny yang kena cekal KPK
Merdeka.com - Kasus suap pembahasan Raperda tentang zonasi reklamasi pantai utara Jakarta mulai menjalar kemana-mana. KPK tengah mengembangkan kasus yang membelit anggota DPRD DKI M Sanusi dan bos PT Agung Podomoro Land ini.
Bahkan KPK sudah mulai menyasar pihak eksekutif yang diyakini juga ikut terlibat. KPK mencekal Sunny Tanuwidjaja yang diketahui merupakan orang dekat Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok). Sunny disebut sebagai perantara suap antara Sanusi dengan bos PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja.
Lalu siapa sebetulnya Sunny yang disebut menjadi perantara suap antara pengembang, DPRD dan Pemprov DKI itu?
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
-
Siapa yang dikatakan bersembunyi di Alun-Alun Surya Kencana? Mitos lain yang melibatkan Alun-Alun Surya Kencana adalah perannya sebagai tempat persembunyian Prabu Siliwangi dalam menghadapi kerajaan Islam.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Bagaimana pelaku menutupi kejahatannya? Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan, Senin (26/2), menyebut kebakaran dikondisikan oleh pelaku DZ untuk menutupi kejahatannya. Pelaku diduga sakit hati karena orang tua korban menagih utang kepadanya.
Ahok bahkan punya penjelasan yang berbeda-beda tentang Sunny ini. Ahok awalnya mengaku bahwa Sunny tak punya kewenangan di Pemprov DKI karena hanya sebagai anak magang. Bahkan, Sunny dibilang Ahok tak digaji oleh Pemprov DKI.
Sunny berada di Balai kota hanya untuk kepentingan disertasi mengenai politik Ahok untuk studi S3 di salah satu Universitas Amerika Serikat. Segala tindak tanduknya, Sunny selalu ingin tahu dan memantau.
"Dia mau magang, kita enggak gaji dia, dia mau ketemu semua bos, mau berantem sama DPRD, dia mau tahu gaya politik Ahok bisa menang, enggak pakai duit lawan semua orang," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis 7 April diberitakan Pukul 13.52 WIB.
Ahok mengungkapkan, Sunny adalah sepupu dari istri Franky Oesman Widjaja, anak dari Eka Tjipta Widjaja, bos Sinar Mas. Hal itu diungkapkan Ahok untuk mengklarifikasi kabar yang menyebut Sunny sebagai cucu dari Eka.
Kemudian sore harinya, KPK resmi mencekal Sunny untuk berpergian ke luar negeri selama 6 bulan ke depan karena dibutuhkan keterangan soal kasus suap reklamasi ini. Tidak cuma Sunny, Direktur PT Agung Sedayu Group, Richard Halim Kusuma juga dicekal KPK.
Setelah mendapatkan kabar pencekalan, Ahok kemudian buka-bukaan tentang sosok Sunny pada malam harinya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga saat ini pun tim penyidik KPK, kata Ali masih terus mendalami lebih jauh soal keberadaan Harun.
Baca SelengkapnyaHakim menilai pejabat di Kementan era SYL berupaya menutupi kebobrokannya masing-masing.
Baca SelengkapnyaKPK memastikan tidak akan memberi ampun pihak-pihak yang ketahuan dengan sengaja menghalangi penyidikan tersangka korupsi Harun
Baca SelengkapnyaHingga saat ini juga penyidik antirasuah juga masih terus berjibaku mencari keberadaan Harun
Baca SelengkapnyaHarun Masiku masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 17 Januari 2020
Baca SelengkapnyaPelaku diketahui mengendarai mobil tersebut dengan memakai pelat dinas palsu TNI.
Baca SelengkapnyaSuami Dinar Candy dilaporkan ke Polda Jambi oleh perusahaan PT SBS di Banjarmasin dikarenakan mengalami kerugian mencapai Rp31 Miliar.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK menyita ponsel Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaPolda NTT kembali disorot karena kasus BBM Ilegal yang justru penyidiknya dimutasi ke Papua.
Baca SelengkapnyaTim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyitaan terhadap satu unit minibus mewah milik eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca SelengkapnyaPenggeledahan diduga berkaitan dengan kasus SYL memalak bawahannya di Kementerian Pertanian.
Baca SelengkapnyaAzis Syamsuddin merupakan mantan terpidana kasus korupsi.
Baca Selengkapnya