Plt Gubernur DKI soal Ahok tersangka: Pemerintahan saya ambil alih
Merdeka.com - Penetapan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama mengundang reaksi dari berbagai pihak. Salah satunya Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono.
Pria akrab disapa Soni ini meminta warga DKI tidak terpengaruh dan tetap tenang. Sebab, meski Gubernur non aktif DKI Jakarta sudah menyandang status tersangka, ini tidak akan berpengaruh terhadap roda pemerintahan DKI Jakarta.
"Kepada masyarakat, saya kira enggak berpengaruh, apalagi Pemda enggak berpengaruh. Apa lagi pemerintah provinsi DKI Jakarta. Toh sudah saya ambil alih. Jadi tidak ada terkait dengan berjalannya atau tidak berjalannya fungsi-fungsi pemerintahan di DKI Jakarta," kata Soni di Balai Agung, Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (16/11).
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Kejaksaan Agung tahan tersangka? Setelah ditetapkan sebagai tersangka, RD dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan.'Terhitung dari tanggal 29 Maret sampai dengan 17 April,' tutup Ketut.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
Soni mengatakan, meski Ahok sudah berstatus tersangka, ini tidak akan mempengaruhi keikusertaannya dalam Pilkada DKI Jakarta. Hal itu sudah diatur dalam UU Pilkada.
"Pak Ahok tersangka, status tersangka itu kalau sepengetahuan saya karena saya juga ikut membahas undang-undang Pilkada tidak mengurangi status dia sebagai calon dalam Pilkada. Tetap sebagai pasangan calon dan sah ikut pencoblosan di Februari 2017. Statusnya dalam Pilkada berubah kalau misalnya nanti sudah ditahan," ujar Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri ini.
Soni meminta semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Status tersangka belum tentu bersalah. "Tersangka itu bisa iya bisa tidak. Karena namanya juga tersangka," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru mengaku dirinya bisa fokus menjalankan tugas sebagai Kepala Sekretariat Presiden.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaHeru mengklaim sudah menghubungi Kadis Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin tiga hari lalu dan menyimpulkan tidak terjadi kebocoran data KTP warga.
Baca SelengkapnyaBasuki justru berharap kepercayaan investor tetap tinggi kendati Bambang mundur. Sebab, IKN kini dipimpin oleh seorang menteri.
Baca SelengkapnyaRUU DKJ yang berisi gubernur Jakarta dipilih Presiden menuai polemik.
Baca SelengkapnyaHevearita menegaskan jalannya pemerintahan dan pelayanan publik di Pemkot Semarang tetap berjalan dengan baik meski sedang diterpa isu dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaLangkah Pemerintah Yakinkan Investor Saat Kepala dan Wakil Otorita Mundur
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca Selengkapnya