PNS DKI yang mundur takut kelola dana BOS
Merdeka.com - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika mengungkapkan, banyak PNS DKI Jakarta yang minta mundur dari jabatannya. Ternyata kebanyakan mereka takut mengelola dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Kepala Suku Bidang (Kasubid) Jabatan Struktural Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Bahrudin mengatakan, sebanyak 15 PNS DKI Jakarta mengajukan pengunduran diri dari jabatannya. Pengunduran diri diterima setelah dilakukan pelantikan besar-besaran pada awal tahun ini.
"Sekitar bulan Februari kami mulai menerima surat pengunduran diri dari beberapa pejabat yang baru menjabat di eselon IV. Ini sejarah, PNS minta mengundurkan diri dari jabatannya yang lebih tinggi. Sebelumnya di DKI belum pernah ada yang mengundurkan diri seperti ini," kata Bahrudin ditemui di kantornya, Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (19/3).
-
Siapa yang pamit dari jabatannya? Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.Pria yang kerap disapa Kang Uu ini terlihat melakukan kegiatan botram bareng warga di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
-
Kenapa karyawan resign? 'Ini bisa menjadi alasan resign yang baik dan masuk akal terutama jika kamu merasa pergi kerja merupakan sebuah beban berat di pagi hari,' jelasnya.
-
Siapa yang menandatangani surat keputusan untuk pensiunnya 25 Perwira Tinggi TNI? Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/953/VIII/2023 tanggal 24 Agustus 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
-
Siapa yang mundur dari jabatannya di OIKN? Beberapa waktu yang lalu Bapak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Pak Doni Dhony Rahajoe selaku Wakil Kepala Otorita IKN. Kemudian beberapa waktu berikutnya Presiden juga menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono sebagai kepala otoritas IKN
Dia menambahkan, rata-rata PNS yang mengajukan pengunduran diri, menjabat sebagai Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubbag TU) di sekolah. Mereka merasa takut mengelola dana BOS yang diterima pihak sekolah.
"Sebanyak delapan orang yang menjabat Kasubbag TU, mengaku mengundurkan diri karena pada jabatannya tersebut mengelola dana BOS. Mereka takut mengelola dana BOS tersebut, karena dananya yang cukup besar," terangnya.
Sedangkan sisanya, lima orang menjabat sebagai Kepala Seksi (Kasie) di Kelurahan, satu orang menjabat sebagai Kasie di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan satu orang menjabat sebagai Kasie di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLHD). Mereka mundur karena lokasi kerja jauh dari rumah.
"Tapi surat mereka telah kami balas, dan kami tidak mengizinkan pengunduran diri tersebut. Kami akan berikan pembinaan," tutup Bahrudin.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Agus Suradika mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih mempersiapkan untuk melakukan evaluasi kerja. Namun, dia menegaskan, belum ada PNS DKI Jakarta yang distafkan.
"Sepanjang April kami evaluasi. Kami melihatnya dari absensi, soalnya kalau kinerja belum jalan ya. Karena APBD-nya juga belum disahkan," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (17/3).
Basuki atau akrab disapa selalu mengancam akan menstafkan PNS DKI Jakarta. Namun, Agus menegaskan, sampai saat ini belum ada kinerja pegawai daerah yang buruk.
"Belum ada yang distafkan. Tapi yang mundur itu ada. Yang mau mundur itu banyak. Itu implikasinya luas, makanya kami berikan pembinaan?," terangnya.
Mantan Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DKI Jakarta ini menjelaskan, kebanyakan yang meminta mundur berasal dari eselon IV. Mereka rata-rata menduduki posisi Kepala Seksi.
"Karena merasa nggak cocok. Kagetlah. Esellon IV misalnya mereka bekerja di Kasie sekolah, terus mereka kaget. Tapi sudah kami kasih pembinaan," tutup.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengingat, profesi PNS merupakan abdi negara yang harus siap ditempatkan di seluruh pelosok Indonesia.
Baca SelengkapnyaKomisi II DPR RI akan memanggil Bambang dan Dhony untuk menjelaskan keputusan keduanya.
Baca SelengkapnyaAnggota dewan menyesalkan adanya pemecatan serentak.
Baca SelengkapnyaBambang ternyata pernah curhat saat rapat dengan komisi II DPR, tidak mendapat gaji selama 11 bulan atas jabatannya tersebut.
Baca SelengkapnyaKeputusan Bambang dan Dhony untuk mundur dari Badan Otorita IKN, diterima oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Wakilnya Donny Rahajoe menyatakan mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaPratikno mengaku tidak tahu alasan Kepala dan Wakil OIKN mundur.
Baca SelengkapnyaGaji yang diterima sebagai Kepala Badan Otorita IKN terdiri dari gaji pokok dan beberapa tunjangan.
Baca SelengkapnyaPernyataan mundur itu disampaikan melalui surat yang ditandatangani pada 25 Juli 2024. Foto dokumen bermeterai Rp10.000 itu beredar luas di media sosial.
Baca SelengkapnyaPer Selasa 16 Juli 2024 total ada 107 guru honorer yang dipecat.
Baca SelengkapnyaSelain itu, DPR akan mempertanyakan pemberian konsesi izin pertambangan kepada ormas.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini mundurnya dua pimpinan OIKN tak mempengaruhi investor asing untuk berinvestasi.
Baca Selengkapnya