Polantas Babak Belur Dikeroyok Tujuh Pemuda di Jatinegara
Merdeka.com - Seorang polisi anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Jakarta Timur berinisial Briptu T menjadi korban pengeroyokan kelompok pemuda di Jatinegara, Jakarta Timur. Kasat Lantas Jakarta Timur AKBP Edy Surasa mengatakan Briptu T dikeroyok oleh tujuh pemuda di Jalan Otista Raya, Jatinegara, pada Minggu (25/12) sekitar pukul 05.00 WIB.
"Ketika di Jalan Otista Raya ke arah Kampung Melayu ada tujuh remaja mengadang di situ," kata Edy, Selasa (27/12).
Edy menambahkan Briptu T sempat meminta kepada para pelaku untuk memberinya jalan, tapi permintaan tersebut diabaikan dan mereka justru melakukan pengeroyokan. Akibatnya Briptu T mengalami luka memar di sejumlah bagian tubuh dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
-
Kenapa pria disabilitas itu mengalami luka? Semua kondisi tersebut tak lain disebabkan oleh kekejaman militer Israel terhadap para tawanan perang.
-
Siapa yang mengalami cedera? Hal ini disebabkan oleh cedera yang dialami Riccardo Calafiori, yang telah dipulangkan kembali ke Arsenal.
-
Siapa yang mengalami trauma berat? Dua anak Aiptu FN mengalami trauma berat dan harus mendapat pendampingan karena selalu teringat peristiwa perampasan mobil ayahnya oleh 12 debt collector.
"Anggota turun, meminta dengan sopan. 'Tolong berkenan minggir, kita mau tugas'. Tapi mereka langsung main pukul saja, dihajar. Korban luka memar di bagian mata, muka," ujar Edy.
Lebih lanjut, dia mengatakan kasus pengeroyokan itu telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur dan kini dalam proses penyelidikan jajaran Satreskrim. Saat ini sudah ada satu pelaku pengeroyokan Briptu T ditangkap jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, sementara yang lain dalam penyelidikan.
"Sudah ditangani Polres. Malah sudah ada satu pelaku yang tertangkap satu kemarin. Untuk korban sekarang masih istirahat dulu, dirawat di RS Polri Kramat Jati," kata Edy.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban masih menjalani perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaAkibat insiden itu, korban pun kehilangan jarinya akibat sabetan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaDua polisi dilempari cairan diduga air keras saat membubarkan tawuran di Jalan Joglo Raya Kembangan Jakarta Barat pada Sabtu (21/9) pukul 04.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Brimob saat tawuran di kawasan Mall Basura, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaAnggota Brimob yang terluka langsung dirujuk ke RS Polri Kramatjati untuk mendapat tindakan medis.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaDua anggota yang mengalami luka atas nama Bripda Muhammad Zulfan Satria Wicaksana dan Gerald D' Hargado.
Baca SelengkapnyaAnggota itu sempat mengamankan satu orang berandalan bermotor yang saat ini telah diamankan di Polresta Jambi.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI jadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly membenarkan kejadian ini memakan satu korban yang telapak tangannya putus akibat tebasan senjata tajam
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca Selengkapnya