Polda Metro bongkar kasus pembobolan ATM bermodus sabotase mesin
Merdeka.com - Tiga pelaku pembobolan mesin ATM yang kerap beroperasi di sejumlah wilayah, seperti Tebet, Pondok Bambu, Ciledug, Bekasi dan Karawang, berhasil diringkus oleh jajaran Polda Metro Jaya.
Masing-masing pelaku yang berinisial AH (44), AS (38), dan ASR (35) itu, diketahui telah berulang kali melancarkan aksinya, dan berhasil menggasak hingga ratusan juta rupiah dari rekening para korbannya.
Ketika dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, kasus ini terungkap dari laporan seorang korban bernama Hafidh, yang mendapati isi rekening tabungannya sudah ludes terkuras tanpa sebab.
-
Apa yang dilakukan oleh mesin ATM dulu? Pada sebuah video yang diunggah dalam arsip British Pathe, terdapat demonstrasi dari proses layanan baru dari bank yang disebut dengan 'Kios Bank Otomatis'. Video yang bertanggal pada tahun 1969 itu memperlihatkan seorang nasabah yang berkomunikasi dengan seorang teller, yang berada di lokasi berbeda, melalui televisi dan suara dua arah untuk mengambil uangnya.
-
Bagaimana cara penambangan ilegal? Tersangka melakukan aktivitas penambangan tanpa izin di wilayah hak guna usaha PT BSP dan izin usaha pertambangan (IUP) PT BA selama lima tahun terakhir, tepatnya mulai 2019.
-
Bagaimana cara para pelaku pungli? Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.'Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,' katanya lagi.
-
Bagaimana modus pencurian data KTP? 'Saat ini permintaan data pribadi dapat menggunakan berbagai macam modus,' kata Friderica dalam akun Instagram @ojkindonesia, dikutip Selasa (23/7).
-
Bagaimana pelaku menjalankan modus penipuan ini? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Bagaimana cara nasabah BDB transaksi dengan ATM pertama? Nantinya, nasabah BDB harus memiliki kartu khusus yang disebut cash Point card.
"Kita langsung melakukan penyelidikan. Kita tangkap para pelaku di rumahnya masing-masing," ujar Awi saat dikonfirmasi, Minggu (5/6).
Awi menjelaskan, modus para tersangka adalah melakukan penarikan uang tunai melalui mesin ATM bermerek tertentu, dengan beberapa teknik sabotase agar proses pendebetan tidak terdata oleh mesin.
"Pada saat mesin ATM memproses dan menjelang uang keluar dari tempatnya, dengan memakai alat tertentu tersangka mengganjal sesuatu di mesin ATM untuk menghindari proses pendebetan," ujarnya.
Hasil penyelidikan menyebut, tersangka AGS (38) lah yang pertama kali melakukan pencurian uang di mesin ATM bermerek tertentu, dan berhasil menggasak uang sampai sebesar Rp 200 juta lebih.
Kemudian, tersangka AGS pun mengajarkan teknik pembobolan tersebut kepada tersangka AH (44), yang berhasil membobol uang senilai Rp 298 juta. Setelah itu, dengan pola dan teknik yang sama, tersangka ARS (35) pun nekat ikut mencuri dan telah menggasak uang sebesar Rp 39 juta.
Dari tangan para tersangka, petugas berhasil menyita dua lembar KTP, enam unit handphone, satu unit laptop, 14 buah kartu ATM, 13 buku tabungan, satu buah gagang sendok yang telah dimodifikasi, sebuah gagang gunting kuku, sebuah obeng, pinset, dan uang tunai sebesar Rp 65 juta.
"Terhadap ketiga tersangka dapat dikenakan Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman penjara lima tahun," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku merusak layar monitor serta mencoba membobol brankas
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus itu.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan alat sederhana untuk membobol ATM
Baca SelengkapnyaAksi pelaku langsung mengundang amarah warga sekitar berujung pengurungan di ruangan ATM.
Baca SelengkapnyaPengamat Perbankan dan Praktisi Sistem Pembayaran, Arianto Muditomo mengaku ragu kalau uang rusak tersebut diperoleh dari mesin ATM.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu kemudian terekam kamera seluler dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaViral seorang warga menarik Rp100.000 di ATM, namun yang keluar justri uang pecahan uang Rp 50.000 dan Rp 2.000.
Baca Selengkapnya