Polda Metro Jaya bentuk satgas rumah kosong saat warga Jakarta mudik
Merdeka.com - Mudik saat Lebaran telah dinanti-nantikan oleh setiap umat muslim. Akan tetapi, rasa was-was meninggalkan rumah tetap menghantui.
Terkait itu, Polda Metro Jaya menegaskan siap memberikan rasa nyaman dan situasi kondusif selama warga meninggalkan tempat tinggalnya untuk mudik. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Muhammad Iqbal mengaku pihaknya telah membentuk satgas untuk mengamankan rumah warga yang kosong selama mudik.
"Kita akan menciptakan situasi aman dan kondusif selama mudik. Polda Metro Jaya akan melakukan upaya cegah dan mengadakan komunikasi dan silaturahmi dengan RT/RW untuk cari tahu rumah mana yang kosong. Kita akan bentuk Satgas rumah kosong selama mudik," ungkap M Iqbal di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (6/7).
-
Siapa yang mudik? Tahun ini, diprediksi 123 juta orang akan melakukan perjalanan mudik.
-
Kenapa orang mudik saat Lebaran? Pantun ini seringkali menyiratkan makna tentang kebersamaan, kerinduan, serta harapan untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
-
Kenapa orang mudik saat lebaran? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran. Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
-
Kapan orang mudik? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran.
-
Gimana cara amankan rumah saat mudik? Berikut adalah beberapa tips aman meninggalkan rumah saat mudik yang bisa Anda pertimbangkan: - Memastikan Rumah Terlihat DihuniMeninggalkan rumah terlihat dihuni dapat mengurangi risiko pencurian. Anda bisa meminta bantuan tetangga untuk sesekali memeriksa rumah, mengambil surat, atau menyalakan lampu pada malam hari. Menggunakan timer untuk lampu juga efektif agar rumah tampak beraktivitas.
-
Kenapa orang mudik? Momentum Lebaran dipandang baik untuk merajut silaturrahim dengan sanak saudara membuat tradisi mudik awet hingga kini.
Terkait itu, lanjut dia, polisi akan terus memantau rumah kosong pada jam-jam rawan. Kata dia, strateginya adalah untuk menciptakan rasa nyaman dan kondusif.
"Satgas rumah kosong dilakukan pada jam-jam rawan, strateginya kita akan lakukan operasi khusus untuk ciptakan rasa aman," papar dia.
Selain itu ia juga meminta adanya kerja sama dari warga setempat yakni melaporkan kepada RT/RW saat mudik serta memperhatikan kondisi rumah saat meninggalkannya.
"Untuk rumah yang ditinggalkan diimbau agar warga matikan kompor dan listrik. Pos keamanan dijangkau dan warga laporkan kepada RT/RW sebelum berangkat," lanjut dia.
Di sisi lain, dia mengklaim di Jakarta relatif aman dan tak usah dikhwatirkan selama mudik. Polisi dan TNI, tegas dia, akan pro aktif memantau mudik.
"Keamanan di Jakarta raya relatif aman terbukti semua melakukan ibadah dengan aman. Sekalipun ada kemacetan di mana-mana, Polisi menjamin keamanan dan di bek up oleh TNI," tandas M Iqbal.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah kosong ditinggal pemilik pulang kampung kerap menjadi sasaran pencurian dan kebakaran.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaPastikan Situasi Rumah yang Ditinggal Mudik Aman, Kapolres Rokan Hulu Patroli Permukiman Warga
Baca SelengkapnyaKaryoto mengharapkan dibukanya markas polisi dan TNI sebagai tempat penitipan tersebut masyarakat yang ingin berpegian ke luar kota merasa aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaPelayanan ini untuk memberikan rasa aman kepada pemudik yang tidak membawa kendaraannya agar tak menjadi target curanmor.
Baca SelengkapnyaSigit memastikan, TNI-Polri dalam keadaan siap untuk menciptakan rasa aman masyarakat dari gangguan kriminalitas selama arus mudik dan balik
Baca SelengkapnyaPemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaStrategi Jenderal Bintang Dua Tangkal Teror & Sabotase di Kota Jakarta saat Ditinggal Mudik Warganya
Baca SelengkapnyaPengungsi ditertibkan itu tinggal di tenda yang dikhawatirkan membahayakan diri mereka, menimbulkan penyakit, dan mengganggu ketertiban.
Baca SelengkapnyaHeru berkeliling posko sembari melihat dan menyapa warga. Sesekali warga nampak menyampaikan keluh kesahnya ke Heru Budi.
Baca SelengkapnyaRumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara dijarah.
Baca Selengkapnya