Polisi bagikan takjil di pos tempat warga lapor perampokan dicueki

Merdeka.com - Menjelang buka puasa kedua, Satlantas Jakarta Utara bersama dengan jajaran Polsek Cilincing, Jakarta Utara, membagi-bagikan 500 takjil di sepanjang Jalan Raya Cilincing tepatnya di depan Pos Pantau Tanah Merah, Jakarta Utara. Takjil tersebut berisi satu kantong plastik kolak pisang ubi, satu gelas air mineral, satu gorengan dan satu lontong. Pos Pantau tersebut merupakan lokasi polisi cueki warga lapor ada perampokan yang bikin heboh beberapa waktu lalu.

Dari pantauan merdeka.com, pembagian ini dipimpin oleh Kasatlantas Jakarta Utara AKBP Sudarmanto. "Hari ini kami akan bagikan 500 kerdus takjil berisi kolak dan beberapa makanan untuk pengemudi truk atau kontainer, metromini atau mikrolet dan para tukang ojek," kata Sudarmanto sembari membagikan takjil ke sopir-sopir yang lewat, Jumat (19/6).

Sudarmanto mengungkapkan kegiatan ini guna membantu para pengemudi yang mayoritas sesama orang muslim agar tidak bersusah-susah mencari tempat buka dan agar mereka tidak telat berbuka puasa. "Kami khususnya dari Satlantas perduli sama mereka. Kami akan terus seperti ini selama bulan puasa," ucapnya.

Dirinya menjelaskan bahwa di Cilincing, Jakarta Utara menjadi lokasi yang pertama dalam membagikan takjil karena dianggap lokasi yang paling aktif kendaraan umum berlalu lalang, terutama kendaraan berat seperti kontainer.

"Di sini lokasi yang paling aktif dan strategis kendaraan umum lewat. Besok kami juga akan bagikan takjil, namun di Wilayah Pluit, dan dari ke harinya wilayah berbeda lagi. Selain bagi-bagi takjil, nanti kami juga akan melakukan sahur on the road, namun masih dikondisikan," paparnya.

Pengemudi yang mendapat takjil pun senang. "Semoga Pak polisi berkah semua. Makasih yaa," tutup pengemudi ojek yang sedang melintas saat diberi takjil.

Seperti diketahui, seorang pemuda, Diki Septerian berkeluh kesah di Facebook mengenai pelayanan buruk polisi di Pos Pantau Tanah Merdeka, Jakarta Utara atas kejadian penodongan yang dia lihat. Dalam akun Facebook-nya, Diki menceritakan kalau dia melihat dan berhasil memfoto sejumlah orang yang melakukan penodongan pada Rabu (10/6) lalu.

Ramai di media sosial, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Susetio Cahyadi menerangkan pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan pemeriksaan. Polisi akhirnya membekuk satu pelaku yang diunggah Diki di Facebook. (mdk/eko)