Polisi bekuk perantara saat dokter Helmi beli senjata api
Merdeka.com - Polda Metro Jaya akhirnya mengamankan pria berinisial S, yang diduga terkait dengan senjata api rakitan jenis makarov yang dimiliki oleh tersangka pembunuh dokter Letty Sultri (46), dokter Ryan Helmi. S Berperan sebagai perantara ketika dokter Helmi membeli senjata api tersebut melalui media sosial.
"Dari pengakuan yang bersangkutan dia perantara dari satu orang juga dan masih lakukan pendalaman," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan, Jumat (24/11).
Saat ini S masih berstatus saksi. Dari pengakuannya, dokter Helmi membeli senjata api tersebut untuk latihan menembak. "Katanya untuk latihan," katanya.
-
Dimana Brigadir Helmi bertugas? Brigadir Helmi merupakan pelatih bela diri di lingkungan Polresta Magelang
-
Bagaimana Brigadir Helmi melumpuhkan pelaku? Petugas polisi melumpuhkan pelaku dengan cara melompat melewati jendela bangsal dan merebut senjata tajam tersebut.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
Selain itu, lanjut Hendy, polisi juga sudah memeriksa seseorang berinisial Y yang dianggap mengetahui pembelian senjata api dokter Helmi. Y mengaku pernah mendengar curhatan dokter Helmi kalau digugat cerai dokter Letty.
Seperti diberitakan, polisi melaksanakan rekonstruksi kasus penembakan dokter Helmi di Klinik Azzahra Medical Center Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur. Ada sebanyak 26 adegan yang diperagakan dokter Helmi terkait kasus tersebut. 22 adegan di klinik, sedangkan empat adegan lagi diperagakan di Polda Metro Jaya.
Dokter Letty ditembak mati oleh suaminya sendiri saat di tempat kerjanya di klinik Azzahra pada Kamis (9/11) lalu. Penembakan tersebut diduga dipicu masalah keluarga yang mana Helmi diduga menolak permintaan cerai yang diajukan Letty. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Metro Jaya membongkar sindikat penjualan senjata api ilegal hasil kerja sama dengan TNI Angkatan Darat.
Baca SelengkapnyaPenangkapan tiga polisi ini hasil pengembangan kasus terduga teroris DE yang merupakan pegawai KAI.
Baca SelengkapnyaHengki membantah soal kabar Iptu Muhamad Yudi Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara yang disebut jadi penyuplai senjata ke DE.
Baca SelengkapnyaMenurut Djoko, Brigadir ZH sempat dalam pencarian Propam Polda Sulteng.
Baca SelengkapnyaKasus MG terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkap kasus jual beli Senpi ilegal.
Baca SelengkapnyaDari tangan LMP penyidik menyita beragam jenis senjata airgun mulai dari airgun baikal, glock, revolver yang siap untuk dimodif jadi senpi
Baca SelengkapnyaPria lansia berinsial HE (67) yang diduga sebagai dukun santet di Ciputat Timur, Tangerang Selatan diamankan polisi.
Baca Selengkapnya