Polisi Belum Bisa Pastikan Tewasnya Wakil Ketua Dewan Jakut Karena Tabrak Lari
Merdeka.com - Polisi masih mendalami terkait insiden meninggalnya Wakil Ketua Dewan Kota Jakarta Utara, M Rivani, setelah mengalami kecelakaan di Jalan Raya Cilincing, Jakarta Utara. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (12/10) dini hari.
"Sementara masih pendalaman, belum ada update lagi," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, saat dikonfirmasi, Selasa (19/10
Argo menjelaskan, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah insiden tersebut merupakan kejadian tabrak lari, atau tidak.
-
Dimana RAJS ditemukan tewas? Seorang tersangka inisial RAJS (26) meninggal dunia, setelah mendekam di balik jeruji besi Rutan Cilodong Depok.
-
Dimana Rivai meninggal? Rivai wafat pada 16 Oktober 1937 di Bandung pada usia 66 tahun.
-
Siapa yang menyaksikan kejadian langka ini? Pada Oktober 2020, di Akiz Wildlife Farm, Distrik Bandarban, para peneliti menyaksikan momen langka ini. Piton Burma sepanjang 3,04 meter terlihat memangsa piton batik yang sebagian tubuhnya sudah masuk ke mulutnya.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
"Cuma kita juga belum bisa menyimpulkan kalau itu tabrak lari. Masih ada kemungkinan dia kesenggol. Karena di sana mobilnya besar-besar apa mungkin sopir tak berasa dia," jelasnya.
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kata Argo, petugas masih sulit mendapatkan rekaman CCTV yang memperlihatkan insiden yang menewaskan Rivani dan melukai istrinya, RS.
"Nah itu kita juga masih kesulitan soal CCTV. Belum ketemu yang pas yang bisa membuat terang peristiwa itu belum (dapat)," sebutnya.
"Kalau kondisi di depan itu terang cuma di jalan lain tidak semua ada penerangan jalan, minimlah," lanjutnya.
Sementara kondisi RS, istri korban masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Kalau kondisi istri korban terkahir masih di rumah sakit. Coba nnti hari ini saya update," jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Kota Jakarta Utara M Rivani meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Jalan Raya Cilincing, Jakarta Utara, pada Selasa (12/10) dini hari.
Kanit Laka Wilayah Jakarta Utara, AKP Edy Wibowo menerangkan, korban bersama istrinya ketika itu sedang berkendara sepeda motor melaju di Jalan Raya Cilincing dari arah barat ke timur tepat di dekat Asrama Airud.
Edy menyebut, saat kejadian, Rivani hendak menyalip kendaraan yang parkir di bahu kiri jalan. Di saat bersamaan, sebuah mobil yang melaju dari arah berlawanan melaju dan menabraknya.
"Pengendara kurang hati-hati sehingga terserempet kendaraan lain," kata Edy dalam keterangan tertulis, Selasa (12/10).
Rivani dan istrinya sempat dilarikan ke RSUD Koja. Namun luka yang diderita oleh Rivani terlalu parah sehingga merenggut nyawanya. "Sedangkan penumpang (istrinya) mengalami luka-luka," ucap dia.
Kasus kecelakaan ditangani Unit Laka Lantas Polres Jakut. Edy menerangkan, pihaknya sedang memburu pengendara mobil.
"Pelaku masih dalam lidik, setelah kejadian kendaraan roda empat tidak diketahui meninggalkan lokasi," tandas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RN sudah tidak bernyawa dengan kondisi seutas tali tambang melilit di bagian leher korban
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar Irjen Suharyono menyatakan permintaan pihak keluarga Afif Maulana agar rekaman dibuka sebagai hal yang menyesatkan.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum keluarga masih curiga ada yang masih ditutup tutupi saat rekonstruksi ulang dan ada yang kejanggalan.
Baca SelengkapnyaKinerja Kepolisian Resor Bantaeng menuai sorotan karena belum mampu mengungkap pelaku.
Baca SelengkapnyaHasil autopsi menyebut Ragil meninggal karena pendarahan hebat di bagian otak.
Baca SelengkapnyaKapolres Sorong AKBP Edwin Parsaoran menyatakan jasad RN yang tewas tergantung ditemukan ketika kondisi rumah dalam keadaan sepi pada Senin (15/7) pukul 17.30
Baca SelengkapnyaKejagung mengambil langkah hukum Kasasi karena hakim tidak menerapkan hukum sebagaimana mestinya.
Baca SelengkapnyaHengki mengakui dalam proses penyelidikan kasus ini menemukan banyak hambatan.
Baca SelengkapnyaJasad korban kemudian akan langsung di terbangkan ke Sulawesi Utara melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaIndra mengaku pertama kali kenal dengan Brigadir RAT saat ada urusan pekerjaan di Manado
Baca SelengkapnyaIstri korban, Maidar berharap kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku lain yang saat ini masih berkeliaran bebas.
Baca SelengkapnyaDugaan itu menguat karena anaknya baru saja masuk sel satu jam. Setelah itu keluarga mendapat kabar Ragil tewas.
Baca Selengkapnya