Polisi: Bentrok ojek online vs angkot di Bogor dipicu salah paham
Merdeka.com - Ribut antara sopir angkot dan ojek online pecah di Kota Bogor, tadi malam. Kabag Ops Polresta Bogor Kota, Kompol Tri Suhartanto menyebutkan, bentrok antara sopir angkutan kota (angkot) dengan ojek online itu karena salah paham.
"Terjadi miskomunikasi pada saat terjadi kecelakaan. Yang memang korbannya adalah dari gojek. Dan (pada saat kejadian) dia tidak menggunakan atribut gojek. Kemudian yang nabraknya memang disinyalir dari angkot. Nah itu pemicunya," kata Kabag Ops Polresta Bogor Kota, Kompol Tri Suhartanto di Mapolresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Bogor Tengah, Selasa (21/3).
Tri juga menepis kabar soal meninggalnya pengendara ojek online yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas hingga memicu terjadinya bentrokan tersebut.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan terhadap ojol? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? “Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung,“ kata Baaghastian.
-
Siapa pelaku pembunuhan PSK online? Kepala Polres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto menjelaskan dalam kurun waktu tiga jam setelah kejadian, pelaku berinisial C (30) ditangkap karena terbukti menganiaya korban A (21) hingga meninggal dunia.'Kami mendapatkan laporan terkait penemuan jasad korban pada pukul 15.30 WIB, Kamis kemarin. Tiga jam berselang pelaku yakni C berhasil kami tangkap,' kata Kapolres di Cirebon, dilansir Antara, Jumat (10/5).
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa itu ojek? Mengutip dari Jurnal Ojek dari Masa ke Masa Kajian secara Manajemen Sumber Daya Manusia karya Neneng Fauziah, mengatakan bahwa istilah ‘ojek’ berasal dari kata ‘obyek’.
-
Kenapa ojek muncul? Ide ini muncul dari kondisi jalan desa yang rusak serta tak bisa dilalui oleh mobil sehingga, ditawarkan jasa transportasi lain berupa ojek sepeda.
"Di media sosial itu sampai mengatakan itu (korban) meninggal dunia, dibakarlah, itu tidak ada," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, sopir angkot di Bogor bentrok dengan pengemudi ojek online. Kedua belah pihak juga saling melakukan aksi sweeping.
Salah satu bentrokan nyaris terjadi di depan Taman Yasmin. Aparat kepolisian segera mencegah aksi tersebut.
"Terkait bentrok angkot dan ojek Online depan Giant Taman Yasmin, warga diminta tidak khawatir karena petugas sudah dapat kendalikan situasi sedari tadi," demikian info dari Polres Bogor, Senin (20/3).
Tadi sore, bentrokan juga nyaris pecah di persimpangan Bogor Trade Mall (BTM). Namun para sopir angkot yang mencoba melakukan sweeping dihalau oleh petugas Polresta Bogor Kota
"Satu orang diamankan, diduga provokator," kata polisi.
Akibat aksi mogok sopir angkot yang digelar sejak tadi pagi, ribuan penumpang telantar. Mereka juga tidak berani menggunakan aplikasi transportasi online.
Saat ini personel TNI dan Polri masih berjaga di sejumlah titik untuk mencegah bentrok susulan terjadi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat pihak kepolisian hendak mengevakuasi, ternyata sang driver terbangun dari tidurnya di atas motornya.
Baca SelengkapnyaAksi tak terpuji sopir angkot tantang pemotor usai ditegur lawan arah viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaTerdengar pula suara di video menyebut perkelahian dua driver ojol itu menyebabkan kemacetan.
Baca SelengkapnyaAngkot 112 itu mulanya kejar-kejaran dengan angkot lain T19 jurusan Depok-Kampung Rambutan sejak dari ujung Jalan Margonda.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut sempat viral di media sosial karena aksi bocah yang berani menegur pria dewasa itu lantaran melintas di jalur sepeda.
Baca SelengkapnyaMomen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara menyebut, pihaknya telah mengantongi identitas driver ojol tersebut.
Baca SelengkapnyaBocah yang viral itu sempat melaporkan ojol dengan dugaan kekerasan pada anak
Baca SelengkapnyaDriver Ojol Dikira Meninggal Padahal Tidur, Polisi Datang Bawa Kantong Mayat
Baca SelengkapnyaPolisi mengatakan bahwa video itu sebenarnya berawal dari kecelakaan lalu lintas
Baca SelengkapnyaDriver Ojol Viral yang Pukul Bocah di Jalur Sepeda Minta Maaf, Kini Sudah Berdamai
Baca SelengkapnyaKorban mengalami sejumlah luka akibat dikeroyok para pelaku.
Baca Selengkapnya