Polisi buat sketsa polwan gadungan yang curi uang bocah RI
Merdeka.com - Polisi akan buat sketsa wajah wanita yang membawa kabur uang sumbangan Rp 35 juta yang diberikan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kepada keluarga RI (11), bocah dugaan korban perkosaan. Sketsa akan dipasang di pusat-pusat keramaian.
"Nantinya akan dibuatkan sketsa wajah dan saat ini sedang dirancang, sesuai dengan ciri-ciri yang dilihat saksi seperti bertubuh gemuk, memiliki tahi lalat di bawah hidung sebelah kanan dan berkerudung hijau serta umur sekitar 40 tahun," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (16/1).
Langkah awal dalam pembuatan sketsa tersebut, lanjut Rikwanto, ialah dengan mengambil keterangan dari beberapa saksi terkait bentuk wajah, raut muka, perawakan dan ciri-ciri pelaku yang menyamar sebagai polisi wanita (Polwan).
-
Kapan diseminasi dibutuhkan? Diseminasi adalah salah satu kegiatan penting dalam dunia penelitian, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.
-
Kapan pamflet lomba 17 Agustus disebar? Pamflet lomba 17 Agustus biasanya disebar beberapa minggu sebelum tanggal perayaan kemerdekaan, agar masyarakat memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan diri.
-
Kapan krobongan dilakukan? Tradisi Krobongan dilakukan sebagai bentuk terima kasih kepada Dewi Sri serta mengharapkan kelancaran dalam melakukan rangkaian pertanian.
-
Dimana Kemnaker sosialisasikan Permenaker 4 Tahun 2023? Bersama BPJamsostek, Kemnaker berupaya optimal meningkatkan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada calon pekerja migran Indonesia maupun pekerja migran Indonesia, khususnya di Cilacap ini, ' kata Ida Fauziyah saat memberikan Sosialisasi Permenaker Nomor 4 Tahun 2023 tentang Jaminan Sosial Pekerja Migran Indonesia di Cilacap, Jawa Tengah, Senin (30/10).
-
Kapan foto Komeng viral? Potret masa muda Komeng tiba-tiba viral di media sosial.
-
Foto apa yang dimaksud? Foto itu ternyata sangat disukai Einstein. Maka dia segera memesan banyak salinan agar dia bisa menandatanganinya dan mengirimkannya ke teman-temannya sebagai lelucon.
"Nanti kalau sketsa sudah dibuat, akan segera disebar. Dan semoga kasus ini segera terungkap," tutur Rikwanto.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, keluarga pasangan pemulung Sunoto (54) dan Asri (50), seakan cobaan tak henti mendera mereka. Senin (14/1/2013) pagi, uang santunan kematian R (11), bocah dugaan kekerasan seksual yang meninggal dibawa kabur seorang wanita yang mengaku polisi.
Marni (40), tetangga di depan rumah R mengatakan bahwa ada seorang wanita bertubuh gempal datang ke rumah R, mengaku dari Polres Jakarta Timur, berniat mengambil baju milik R dirumahnya kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.
"Ciri-cirinya gemuk pakai kerudung hijau datang sekitar pukul 10.00 WIB. Dia nanya mana rumah R. Saya tunjukin, dia melotot saya pelototin balik," ujar Marni.
Sementara itu Asri ibu R, menuturkan dirinya sama sekali tak curiga dengan kehadiran wanita tersebut. Ia pun bercerita wanita misterius itu masuk ke rumah petaknya, mengajak dirinya dan suami datang ke Mapolres Jakarta Timur.
"Dia ngajak saya dan suami ke Polres, katanya R (22), yang masih diperiksa di Polres mau minta maaf. Tapi saya bilang saya mau ke bank dulu nabung uang santunan kemarin. Terus dia ngajak bareng," katanya.
Lebih lanjut Asri mengatakan, bahwa Daryati yang sedang menunggu Sunoto di depan, siap berangkat ke bank dengan uang Rp 35 juta diikat rapi dengan plastik hitam.
"Daryati yang menunggu Sunoto di jalan raya disamperin sama wanita itu. Punggungnya ditepak dari belakang, lalu uangnya dikasih sama orang itu," lanjutnya.
Menurut Asri, uang kerahiman itu terkumpul salah satunya dari pemberian dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Kini keluarga dengan enam orang anak itu termasuk R, hanya meratapi nasibnya. Menurut Sunoto wanita itu memiliki ciri-ciri bertubuh gemuk, memiliki tahi lalat di bawah hidung sebelah kanan dan berkerudung hijau.
Diduga diperkosa, siswi SMK di Jakarta alami traumaDicabuli 3 kerabatnya, WDR hamil 4 bulan dengan gangguan jiwaTerdakwa pelaku pemerkosa India diduga dibunuh di penjaraGadis India diperkosa dalam BajajCoba perkosa anak kecil, pemuda India dipenjara lima tahun4 Pelajar SMP perkosa adik kelas secara bergiliranSiswi SMP diperkosa 4 temannya di gubuk depan sekolahPengangguran perkosa anak kandung hingga hamil 6 bulan (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, pihaknya masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebarkan ke Jakarta atau di luar daerah.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebar ke Jakarta atau di luar daerah.
Baca SelengkapnyaTerlihat pelaku mengancam dan meminta HP serta uang dari pemilik warung.
Baca SelengkapnyaKapolri berikan 'golden tiket' para pemenang lomba kreasi mendongeng anak dalam rangka hari Bhayangkara ke-77.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaTak hanya pecahan besar, ibu dan anak juga edarkan pecaan kecil. Waspada.
Baca SelengkapnyaPolres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKepolisian Sektor Pakuhaji menangkap pelaku pengedar dan pembuat uang palsu yang menjalankan aksinya di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaPolri menggerebek tempat percetakan uang bertempat di Kota Bekasi, Jawa Barat Jumat (6/9) lalu. Sebanyak 10 orang diamankan
Baca SelengkapnyaBeberapa modus operandi dari pelaku yaitu antara lain mencari calon korban laki-laki maupun perempuan dan mengajak berteman melalui akun medsos.
Baca SelengkapnyaDua Pelaku Pemalsuan Dokumen di Jaksel Ditangkap, Sudah Layani 500 Pesanan dengan Omzet Fantastis
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap ibu dan anak yang diduga membuat dan mengedarkan uang palsu di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya