Polisi buru dua pencuri emas senilai Rp 74 juta di Cengkareng
Merdeka.com - Dua pencuri emas senilai Rp 74 juta menjadi buronan polisi sektor Cengkareng setelah melakukan aksi di toko Mutiara Taman Palem Blok D1 Nomor 7, Jakarta Barat, Minggu (8/11). Dua orang pelaku itu menjadi buron setelah salah seorang rekannya berhasil ditangkap polisi.
"Kita kembangkan berdasarkan seorang tersangka yang berhasil ditangkap petugas untuk mengejar dua pelaku melarikan diri," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Cengkareng Ajun Komisaris Polisi Tosriadi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (20/11). Seperti dilansir Antara.
Tosriadi mengatakan, seorang tersangka yang sudah diamankan bernama Rinto. Sedangkan dua pelaku yang masih buron yakni Frank dan Hari. Menurut Tosriadi, pencurian itu terjadi ketika korban menjalin hubungan jual beli emas dengan ketiga pelaku Rinto alias Ahong, Frank dan Hari melalui telepon selular.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Kapan pencurian toko ponsel di Pekanbaru terjadi? Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB.
-
Dimana kejadian penjarahan terjadi? Dalam tayangan yang beredar, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kecelakaan dengan membawa kresek dan karung untuk membawa pulang susu kaleng yang berserakan di jalan raya.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
Ketiga pelaku sepakat bertemu dengan korban untuk bertransaksi pembelian emas seberat 150 gram di pertokoan Mutiara Taman Palem Blok D1 Nomor 7 Cengkareng Timur pada Minggu (8/11). Saat bertransaksi, korban dan ketiga pelaku terlibat keributan yang diduga dipicu karena masalah jual beli emas tersebut.
Kemudian, ketiga pelaku mengeroyok korban, bahkan salah satu tersangka memukul kepala pemilik emas itu menggunakan martil. Korban mencoba membalas dan melawan dengan cara memukul balik salah satu pelaku menggunakan martil itu.
Petugas keamanan pertokoan setempat menangkap tersangka Rinto, namun tersangka Hari dan Frank membawa kabur 150 gram emas milik korban. Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi mengamankan martil dan obeng yang digunakan para tersangka menyerang korban.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mendapati kondisi rumahnya dalam keadaan berantakan.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaPerampok membawa kabur 18 unit jam mewah dengan nilai Rp14 miliar.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaToko emas di Kota Parepare dibobol maling pada Selasa (25/7) pukul 08.00 Wita. Pencurian itu membuat heboh warga dan videonya ramai di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca SelengkapnyaCara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang.
Baca SelengkapnyaToko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
Baca SelengkapnyaTotal ada empat orang yang ditangkap. Belum diketahui pasti apakah jam-jam ini akan dijual kembali atau untuk hal lain.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca Selengkapnya