Polisi buru pelaku pencurian bermodus servis televisi di rumah mewah
Merdeka.com - Video pencurian bermodus servis televisi dan komputer yang beredar di jejaring media sosial kini sudah masuk ke dalam tahap penyelidikan di kepolisian. Polisi juga sedang memburu pelaku yang terekam dalam kamera CCTV.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Daniel Bolly Tifaona mengatakan, kejahatan bermodus servis televisi ini berlangsung di Kompleks Perumahan Pluit Timur. Polisi juga akan menyebar wajah pelaku yang beraksi di rumah milik Dhedy Gunawan.
"Dari CCTV memang terlihat jelas, pelakunya berkulit putih. Nanti kami akan sebar foto wajah pelakunya ke warga, barangkali ada yang mengenali wajah pelaku kami harapkan segera melapor," ujar Daniel, demikian dikutip dari akun Facebook Humas Polda Metro Jaya, Senin (25/1).
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Di mana pelaku mendapatkan video korban? 'Pada tanggal 11 Maret korban datang ke Subdit Siber Direktorat Krimsus Polda NTT untuk melakukan pengaduan. Setelah itu dilakukan penyelidikan dan ternyata tanggal 15 Maret ada kejadian lagi,' jelasnya, Rabu (3/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Dalam rekaman tersebut, pelaku datang dengan menggunakan kendaraan warna hitam sekira pukul 14.31 WIB, Jumat (22/1). Setelah menanyakan keadaan rumah, pelaku lantas berpura-pura menghubungi pemilik rumah dan berhasil mengecoh asisten rumah tangga.
"Pelaku bicara, iya Bu saya sudah di rumah mau ambil TV dan komputer untuk servis'. Pembantu pikir dia bicara sama istri saya dan pelaku dikasih masuk ke rumah," jelas Dhedy.
Setelah diizinkan masuk, pelaku langsung mengambil televisi. Tak lama, dia bertanya soal keberadaan komputer yang disimpan di kamar korban, pembantunya langsung menunjukkan jalan sehingga pelaku bisa mengambil keduanya dengan leluasa.
"Pas pelaku ke (lantai) atas bilang ke pembantu 'Ini komputernya di atas kata Ibu', dia tebak-tebak berhadiah. Pembantu saya bilang 'oh iya komputer di atas di kamar'. Kamar saya enggak dikunci langsung ambil komputer bawa turun langsung ambil televisi langsung cepat-cepat kabur. 10 menit langsung selesai," kata Dhedy.
Setelah mengetahui dirinya telah menjadi korban kejahatan, Dhedy langsung melapor ke Polsek Penjaringan. Polisi kini tengah mencari keberadaan pelakunya.
"Sesaat setelah kejadian, korban menghubungi Polsek dan Polsek langsung mengecek ke TKP untuk mencari informasi ke warga apa ada yang melihat mobil hitam seperti yang terlihat di CCTV tersebut. Kemudian kita tanyakan juga ciri-ciri pelakunya ada yang mengenali atau tidak," ujar Kapolres.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa pencurian di lokasi yang sama terjadi sudah kali ketiga.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/12) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB, seorang pria tak dikenal membakar empat titik di Kp Tipar.
Baca SelengkapnyaBaim Wong terkejut mengetahui ada maling masuk ke kantornya. Maling tersebut memecah kaca mobil.
Baca SelengkapnyaIa seolah bingung mencari jalan keluar usai menjalankan aksi pencuriannya.
Baca SelengkapnyaVideo yang diunggah @infodepok ini pun viral dan menuai banyak komentar dan dugaan warganet.
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan aksinya, si maling tampak mengubah arah CCTV yang berada di sekitar toko tersebut.
Baca SelengkapnyaMaling Bertopeng Tak Pakai Celana Gegerkan Warga Palembang
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaToko Ponsel Fajar Store di Jalan Delima,, Pekanbaru, disatroni maling. Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta.
Baca SelengkapnyaPencuri berhasil menggasak satu unit TV berukuran 32 inch
Baca SelengkapnyaNamun maling tersebut justru tidak lari. Bahkan sempat mengajak "tos" dengan korbannya.
Baca SelengkapnyaKomplotan pelaku pencurian diduga datang menggunakan sebuah mobil pribadi.
Baca Selengkapnya