Polisi buru pembunuh sopir taksi Express di Pasar Minggu
Merdeka.com - Seorang sopir taksi ditemukan tewas di dalam taksi yang dikemudikannya di dekat perlintasan kereta api di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sekitar pukul 06.30 WIB tadi. Korban tewas diduga akibat dibunuh oleh penumpang yang merampoknya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Martinus Sitompul menyatakan, korban bernama Tony Zahar kelahiran Jakarta, 18 Oktober 1961 merupakan warga Kampung Bali Matraman, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.
Tony ditemukan tewas dalam posisi duduk tertelungkup di setir mobil taksi Express yang dikendarainya bernomor polisi B 1595 ETB. "Korban meninggal posisi duduk tertelungkup di stir. Kejadian Rabu tanggal 18 Februari 2015, sekitar jam 05.30 WIB di Jl. Rawa Bambu Raya depan pool bus Sinar Jaya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan," kata Martinus kepada wartawan, Rabu (18/2).
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
-
Apa yang ditemukan pria itu? Seorang pria asal Australia bernama David Hole tidak sengaja menemukan benda aneh saat ia sedang menggali emas. Penemuannya itu diketahui sejak 2015 dan melebihi emas yang sedang dicarinya. Apa yang ia temukan? Mengutip Indy100, Senin (27/11), David saat itu sedang menggali emas di Maryborough Regional Park, dekat Melbourne.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
Martinus mengatakan, pelaku pembunuhan Tony meninggalkan barang bukti berupa sebilah pisau. "Barang bukti sebilah pisau," imbuhnya.
Pihak kepolisian saat ini sudah mengamankan lokasi kejadian. Pelaku masih dicari dengan memeriksa para saksi di lokasi.
Seperti dilansir Puskominfo Humas Polda Metro Jaya, Rabu (18/2), mayat korban ditemukan oleh warga. Awalnya, warga melihat taksi berwarna putih dengan nomor polisi B 1595 ETB, dan nomor pintu 177 DC itu, dalam posisi berhenti dan mengganggu lalu lintas jalan dari arah Tanjung Barat menuju Pasar Minggu.
Karena curiga, warga kemudian mendekati taksi tersebut dan mendapati sang sopir sudah dalam kondisi tewas di kursinya. Warga kemudian melaporkan kepada polisi.
Setelah diidentifikasi oleh petugas Polsek Metro Pasar Minggu, mayat korban lantas dikirim ke RSCM. Dugaan sementara petugas, korban tewas akibat dibunuh oleh penumpangnya. Pasalnya, ketika diperiksa petugas tidak menemukan dompet di saku korban sehingga belum diketahui identitasnya.
Pantauan merdeka.com di lokasi, posisi taksi korban berada di jalur sebelah kanan jalan. Di lokasi, nampak sejumlah petugas polisi. Lokasi sudah dipasangi garis polisi.
Akibat peristiwa ini, arus lalu lintas dari arah Tanjung Barat menuju Pasar Minggu macet parah.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku tak tahan emosi karena kesal dinasihati dan direndahkan
Baca SelengkapnyaSaat ini, kasus dugaan pembunuhan tersebut sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Simpang tiga Yeh Pulu Banjar Goa, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Senin (2/9) pukul 09.30 WITA kemarin.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi juga masih terus melakukan penyelidikan terkait kematian korban.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, korban inisial A (25) pedagang nasi goreng meregang nyawa.
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaDiduga, dia menjadi korban pencurian dan kekerasan dan jasadnya dibuang pelaku.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya