Polisi ciduk muncikari blog esek-esek
Merdeka.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya membekuk sepasang suami istri karena telah menjajakan para Pekerja Seks Komersial (PSK) melalui prostitusi online, Rabu (16/3) malam. Keduanya yakni Stefany Febriana alias Mereichan dan Yanwar Hidayat alias DG menjual para PSK nya melalui situs blog esek-esek.
"Kami membekuk keduanya karena telah memperdagangkan Uli (17) dan Ririn (25) melalui jejaring sosial," kata Dir Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti saat dikonfirmasi, Kamis (17/3).
Krishna tak menjelaskan bagaimana proses penangkapan berlangsung. Namun dirinya mengungkapkan, kedua pelaku menjual korban dengan harga yakni untuk Uli dihargai sebesar Rp 700 ribu sementara Ririn dihargai Rp 600 ribu. Dari harga tersebut, nantinya kedua pelaku mengambil keuntungan sebesar Rp 300 ribu sampai Rp 350 ribu per tamu.
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Apa saja yang ditawarkan jasa pacar jalanan? Para wanita muda dilaporkan terlihat menjual pelukan, ciuman, dan kebersamaan mereka di kios-kios pinggir jalan, yang memicu kembali wacana media sosial yang tersebar luas tentang ekonomi persahabatan berbayar.
-
Kapan prostitusi ini terjadi? Peristiwa tak layak ini dilakukan oleh warga Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur sejak 2023 lalu.
-
Siapa yang sering melakukan pengemis online? Saat ini banyak konten kreator yang sering mengunggah video mengemis online di akun media sosialnya seperti Tiktok, Instagram, Short Youtube.
-
Bagaimana cara wanita menawarkan jasa pacar jalanan? Di sebelah stasiun kereta bawah tanah di Shenzhen, seorang wanita muda mendirikan kios dengan tanda yang tertulis 'Satu yuan (Rp2.200) untuk pelukan, 10 yuan Rp22.000) untuk ciuman, 15 yuan (Rp33.000) untuk menonton film bersama.'
-
Siapa saja yang menggunakan jasa pacar jalanan? Tren ini cukup banyak diminati karena mudah diakses dengan harga jasa ekonomis.
"Nah jika ingin menggunakan PSK-nya, para lelaki hidung belang harus membayar DP terlebih dahulu ke pelaku yakni setengah harga PSK, dan ditransfer ke bank BCA dengan nomor rekening 345 003 26 37 atas nama Irwan Sianipar," ujarnya.
Krishna memaparkan, pelaku juga menyediakan beberapa paket. Pertama ialah paket booking out, yakni short time seharga Rp 1.050.000 dipotong uang muka untuk tiga jam tarif. Kemudian long time seharga Rp 1.500.000 untuk enam jam tarif.
"Kalau mau pakai kondom juga disediakan sama mami Meriechan. Harganya Rp 200 ribu. Biasanya mainnya di Apartemen Mediterania, bisa juga ditempat lain sesuai permintaan tamu. Di situ nanti mereka diizinkan untuk berhubungan badan. Bahkan Ririn (25) saat ini tengah hamil dan usia kandungannya sudah enam bulan akibat perbuatannya itu," paparnya.
Selain situs itu, lanjut Krishna, keduanya juga membuat ID di forum prostitusi dengan nama DG yang merupakan kepanjangan Dah Gede. Di forum para lelaki bisa booking out (bawa pergi keluar) para PSK yang ada di Jakarta dengan membooking melalui media whatsapp dengan ID yang sesuai dengan pembookingan awal. Jadi tidak bisa asal-asalan membooking.
Keduanya pun disangkakan pasal berlapis yakni Pasal 76 UU RI No.35 tahun 2014 tentang perlindungan anak, Pasal 88 UU RI No.35 tahun 2014 tentang perlindungan anak, Pasal 2 UU RI No.21 tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang.
"Sekarang mereka lagi berada di kantor, diperiksa untuk penanganan lebih lanjut," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaTiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaViral Diprotes Emak-Emak, Lapak Judi dan Narkoba di Medan Dibakar Polisi
Baca SelengkapnyaPolisi telah menyerahkan Youtuber Emak Gila ke Kejaksaan Negeri Bandung beserta barang bukti.
Baca SelengkapnyaDL berperan sebagai mucikari/mami dibantu RA sebagai operator menyediakan dua wanita UYN dan AF dengan tarif Rp500ribu sekali kencan.
Baca SelengkapnyaPria berinisial HM (25) itu pun ditangkap polisi saat melakukan aksinya di Hotel Mojokerto.
Baca SelengkapnyaBarang bukti dari tangan ketiga pelaku yakni pil ekstasi sebanyak 161 butir, dan ekstasi 6 gram.
Baca SelengkapnyaCara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap empat tersangka. Aksi mereka bukan yang pertama.
Baca SelengkapnyaPelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Bintoro mengungkap jika bisnis pesta seks ini dijalankan oleh para sindikat.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut berawal ketika korban hendak menjual gadgetnya kepada salah seorang pelaku.
Baca Selengkapnya