Polisi ciduk pemilik senjata api di Depok dan Jakarta Pusat
Merdeka.com - Polda Metro Jaya meringkus delapan pemilik senjata ilegal di berbagai tempat berbeda. Pelaku yang berinisial KS dan WH ditangkap di Ruko Eage Shooting Club Jl Raya Hankam, Kelapa Dua Depok, HRA ditangkap di Pasar Rebo, KMR ditangkap di Jl Akses UI Kelapa Dua Cimanggis, Depok, MS ditangkap di Jl Tugu Raya, Cimanggis, Depok, HR, AS, dan KV ditangkap di Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Kasus ini merupakan pengembangan yang dilakukan Polda Metro Jaya selama tiga minggu.
"Pelaku kejahatan cenderung melengkapi dirinya dengan alat berbahaya. Terdapat replika senjata yang mirip dengan senpi dan beredar luas di masyarakat dan digunakan tidak dengan tepat. sasaran kita melakukan razia besar-besaran bukan pengguna tapi juga ke pengedar senjata," kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu, (15/11).
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Kapan Polda Metro Jaya akan gelar perkara? 'Setelah itu dijadikan satu dilakukan gelar perkara,' ucap dia.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa saja yang dirombak Kapolda Metro Jaya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Bagaimana Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? Perombakan ini tertuang dalam surat telegram bernomor Nomor ST/475/XII/KEP./2023, tanggal 4 Desember 2023.
Dari penangkapan tersebut, kepolisian menyita 106 air gun dengan gas CO2, 12 pucuk senpi peluru tajam, 1 pen gun, 13 selongsong revolver, 2 pucuk senjata laras panjang. Bahkan Kepolisian menembak satu pelaku hingga tewas akibat melawan saat ingin ditangkap.
"Apakah dia menggunakan izin apa lagi tidak memiliki izin kami akan melakukan tindakan tegas karena kewajiban kami melakukan apapun membuat Jakarta aman," lanjutnya.
Para tersangka dijerat pasal 1 ayat 1 Undang- Undang Darurat No 12 tahun 1951 tentang Senjata Api. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaPenangkapan tiga anggota polisi karena diduga terkait terorisme, menyusul pengembangan tersangka pegawai KAI.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menjerat ke-37 tersangka sesuai pasal 365 dan 363 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 9 tahun.
Baca SelengkapnyaBelakangan beredar kabar pistol Dito Mahendra milik Perwira Menengah Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaBidang Propam Polda Metro Jaya tengah memeriksa kelima anggotanya yang kedapatan menggunakan narkotika di wilayah Cimanggis, Depok.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaPenetapan pemindahan Dito Mahendra dari yang awalnya diajukan ke Lapas Teroris Gunung Sindur, Jawa Barat, ditetapkan dipindah ke Rutan Cipinang.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca Selengkapnya