Polisi dapat info ada pengerahan massa jumlah besar ke sidang Ahok
Merdeka.com - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akan kembali menggelar sidang lanjutan ke-20 kasus dugaan penodaan agama. Persidangan dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama itu mengagendakan untuk mendengarkan nota pembelaan atau pleidoi yang ternyata mengundang banyak massa.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Iwan Kurniawan mengatakan, telah menerima informasi terkait pergerakan massa dalam jumlah besar di sidang hari ini, Selasa (25/4). Massa yang datang tidak hanya mendukung tetapi juga ada yang berseberangan.
"Kemungkinan akan ada banyak massa yang akan datang mengawal sidang baik itu pro maupun kontra," katanya di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
-
Dimana massa menggeruduk kantor KPU? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Siapa yang hadir di persidangan? Soraya Rasyid tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, terlihat mengenakan pakaian serba hitam. Perhatian media dan fotografer segera tertuju pada kehadirannya, yang memang sudah datang untuk mengikuti jalannya persidangan.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Apa yang terjadi di hajatan? Dua orang pria terlibat keributan di tengah acara hajatan.Terungkap, keduanya ternyata berada di bawah pengaruh alkohol. Seketika, aparat bergerak meringkus hingga mengguyur pelaku dengan air kolam.
Dia mengungkapkan, informasi tersebut didapatkan pihaknya dari laporan intelijen internal Polri. Menurutnya, undangan untuk hadir mengawal dan melakukan orasi menuntut hakim menghukum Ahok lebih berat.
"Bagaimana informasi beredar di media sosial, ada ajakan massa hadir ke siang ini baik pro maupun kontra," jelasnya.
Namun, Iwan menegaskan, pihaknya sudah bersiap melakukan pengamanan di sekitar ruang sidang dan Kantor Kementerian Pertanian. Dia menambahkan, tidak menyebut jumlah massa tetapi personel yang akan terlibat akan mencukupi.
"Kami sudah siapkan personel dan peralatan. Kami lakukan sesuai SOP agar pelayanan kepada masyarakat dan sidang berjalan aman, tertib, dan damai," tuturnya.
Dia menambahkan, jumlah personel yang akan terlibat pada mengamankan sidang Ahok pada hari ini jumlahnya akan lebih besar dari sidang sebelumnya. "Ada perubahan, personel dan peralatan kita tambah dibandingkan pengamanan sidang sebelumnya. Ini hanya untuk antisipasi jangan sampai terjadi persoalan," tutup Iwan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedatangan Anies-Cak Imin disambut meriah oleh massa pendukung
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan yang diturunkan terdiri dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov DKI dan stakeholder terkait.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.
Baca SelengkapnyaAnggota yang bertugas dipastikan menggunakan pendekatan persuasif.
Baca SelengkapnyaDi antara mereka ada yang memakai pakaian adat dari berbagai daerah seperti Betawi, dan baju adat Sunda.
Baca SelengkapnyaMereka sempat meledek massa kontra dengan pemilu yang didominasi dengan orangtua lantaran hanya duduk saja tanpa ada melakukan orasi.
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.929 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal jalannya unjuk rasa.
Baca SelengkapnyaAksi ini digelar di tengah isu bahwa PKS akan merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.
Baca SelengkapnyaSejumlah massa pendukung mulai berdatangan memenuhi area kawasan debat. Salah satunya 'Rapper' Young Lex yang hadir dalam rombongan pendukung Pramono-Rano Karno
Baca SelengkapnyaMassa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, 3.286 personel gabungan disebar di sekitar Patung Kuda dan Gedung DPR.
Baca Selengkapnya