Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi gadungan incar pengunjung diskotek untuk diperas

Polisi gadungan incar pengunjung diskotek untuk diperas Polisi gadungan. ©2014 Merdeka.com/Henny Rahmasari

Merdeka.com - Delapan pria yang mengaku-ngaku sebagai anggota Polda Metro Jaya mencari mangsanya di depan tempat hiburan malam di Ibu Kota. Mereka adalah Christ Persulessy, Edi Setiono, Bambang Riwayadi, Marhadi, Irvan Dadi, Bayu Rizal, Sularno dan Black, mereka akan memeras dan menyekap korbannya di hotel melati.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menuturkan setiap beraksi, para pelaku mengaku sebagai anggota serse Polda Metro Jaya. Hingga saat ini, polisi masih belum menangkap dua dari delapan pelaku, yakni Sularno dan Black.

"Mereka melengkapi dengan surat perintah yang semuanya palsu untuk menipu korban," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (19/2).

Orang lain juga bertanya?

Rikwanto menambahkan, saat beraksi pelaku menggunakan dua mobil.

"Kemudian mereka akan mengikuti calon korban lalu memaksa berhenti. Setelah itu mereka akan menggeledah mobil korbannya," jelas Rikwanto.

Jika ditemukan sejumlah narkoba, tambah Rikwanto, maka mereka akan mengaku dari penyidik Narkoba Polda Metro Jaya. "Jika ditemukan senjata tajam maka mereka akan mengaku dari penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya," paparnya.

"Korban yang kedapatan membawa narkoba atau senjata tajam maka akan dibawa ke sebuah hotel melati," tuturnya.

Di hotel melati itulah para pelaku akan meminta sejumlah uang yang diakui untuk mengusut perkara tersebut.

"Mereka akan melakukan intimidasi seolah-olah akan memidanakan dan mengusut namun niatnya memang bagaimana memeras korban," ungkap Rikwanto.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Adex Yudiswan menambahkan dalam beraksi para pelaku membawa dua surat perintah palsu.

"Mereka bawa Sprint 2, satu sebagai anggota krimum Polda Metro yang satunya sebagai penyidik Narkoba Polda Metro," paparnya.

Para pelaku, lanjut Adex, sudah beraksi sejak tahun 2009. Dari seluruh aksinya, hanya tiga yang berani melaporkan kasus tersebut ke polisi.

"Kami meminta kepada masyarakat jika pernah mengalami hal serupa mohon dilaporkan ke Polda Metro Jaya," pungkasnya.

Para polisi gadungan ini dijerat Pasal 333 KUHP dan atau Pasal 368 KUHP tentang pidana merampas kemerdekaan dan atau pemerasan. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kelakuan Pemuda Palembang jadi Polisi Gadungan, Pacari Mahasiswi untuk Kuras Hartanya
Kelakuan Pemuda Palembang jadi Polisi Gadungan, Pacari Mahasiswi untuk Kuras Hartanya

Polisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang

Baca Selengkapnya
Strategi Polisi Antisipasi Peredaran Ekstasi Jelang Tahun Baru
Strategi Polisi Antisipasi Peredaran Ekstasi Jelang Tahun Baru

Peredaran pil ekstasi diperkirakan akan meningkat jelang malam pergantian tahun.

Baca Selengkapnya
Waspada Pencuri Modus Geser Tas Sasar Pengunjung Mal, Begini Cara Mereka Beraksi
Waspada Pencuri Modus Geser Tas Sasar Pengunjung Mal, Begini Cara Mereka Beraksi

Modus pencurian ini memang memanfaatkan kelengahan korban pada barang bawaannya

Baca Selengkapnya
Polri Ultimatum Anggota Terlibat Sindikat Pemalsuan Pelat Khusus: Tak Ada Lagi Toleransi!
Polri Ultimatum Anggota Terlibat Sindikat Pemalsuan Pelat Khusus: Tak Ada Lagi Toleransi!

Polri menegaskan semua anggota harus menjaga komitmen Korps Bhayangkara yang tidak membiarkan anggota menyalahgunakan wewenangnya dan membantu sindikat.

Baca Selengkapnya
Komplotan Pemalsu SIM di Jakarta Selatan Terbongkar, Dua Pelaku Ditangkap
Komplotan Pemalsu SIM di Jakarta Selatan Terbongkar, Dua Pelaku Ditangkap

Kasus pemalsuan dokumen berhasil diungkap oleh jajaran Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan. Dua orang tersangka atas nama TN (32) dan PRA (21) ditangkap.

Baca Selengkapnya
Deretan Aksi Mendebarkan Polwan dan Prajurit Wanita TNI Cantik
Deretan Aksi Mendebarkan Polwan dan Prajurit Wanita TNI Cantik

Polisi wanita atau polwan tak jarang dipercaya untuk mengemban tugas-tugas yang mendebarkan. Berikut foto fotonya:

Baca Selengkapnya
Kisah Menegangkan Intel Polwan Beraksi, Menyamar Jadi Emak-Emak hingga PSK
Kisah Menegangkan Intel Polwan Beraksi, Menyamar Jadi Emak-Emak hingga PSK

Aksi penyamaran juga tidak luput harus dilakukan oleh seorang Polwan untuk mengungkapkan suatu kasus

Baca Selengkapnya
Dua Pelaku Pemalsuan Dokumen di Jaksel Ditangkap, Sudah Layani 500 Pesanan dengan Omzet Fantastis
Dua Pelaku Pemalsuan Dokumen di Jaksel Ditangkap, Sudah Layani 500 Pesanan dengan Omzet Fantastis

Dua Pelaku Pemalsuan Dokumen di Jaksel Ditangkap, Sudah Layani 500 Pesanan dengan Omzet Fantastis

Baca Selengkapnya
Polisi Gadungan Pemalak Toko Obat dan Minuman di Jaktim Diciduk Petugas
Polisi Gadungan Pemalak Toko Obat dan Minuman di Jaktim Diciduk Petugas

Polisi gadungan tersebut kerap mendatangi sejumlah toko obat di wilayah Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Ragam Penyamaran Intel-Intel Polisi saat Menjalankan Misi
Ragam Penyamaran Intel-Intel Polisi saat Menjalankan Misi

Dengan misi yang diembannya, tak jarang anggota polisi akan memakai cara-cara intelijen.

Baca Selengkapnya
Komisi III Dukung Polisi Tindak Tegas Pengguna Nopol Palsu
Komisi III Dukung Polisi Tindak Tegas Pengguna Nopol Palsu

Polda Metro Jaya terus melakukan penindakan terhadap pengendara yang kedapatan menggunakan nomor polisi (nopol) palsu.

Baca Selengkapnya
Jurus Sakti Intel Gadungan saat Beraksi Hingga Banyak Wanita Teperdaya, Saking Saktinya Polisi Asli juga Tertipu
Jurus Sakti Intel Gadungan saat Beraksi Hingga Banyak Wanita Teperdaya, Saking Saktinya Polisi Asli juga Tertipu

Jurus sakti Intel gadungan ini saat beraksi hingga membuat banyak wanita terpedaya.

Baca Selengkapnya