Polisi Gelar Vaksin Ceria Covid-19, Sasar 3.500 Anak Usia 12-17 Tahun
Merdeka.com - Polres Jakarta Barat dan PT United Family Food (Unifam) menggelar 'Vaksin Ceria' dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional. Kegiatan vaksinasi ini dikhususkan untuk anak usia 12-17 tahun dan dilaksanakan pada tanggal 17-23 Juli 2021 di SMAN 2 Jakarta & SMAN 33 Jakarta.
Kegiatan itu dihadiri Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto, Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo, Komisioner Komisi Perlindungan Ibu Anak (KPAI) Putu Elvina, perwakilan Yayasan Tren Indonesia, Keluarga Besar SMAN 2 Jakarta Barat dan perwakilan Unifam Head of Human Capital Windy Prastiwi.
Unifam dan Polres Metro Jakarta Barat dari Unit Kasat Reskrim serta Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) menargetkan total anak disuntik vaksin 3.500. Persyaratan yang dibutuhkan untuk mengikuti 'Vaksin Ceria' ini adalah anak usia 12-17 tahun.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Kapan anak harus di vaksin PCV? Jadwal Imunisasi Vaksin PCV telah dimasukkan dalam program imunisasi dasar untuk anak-anak berusia 0 hingga 18 tahun di Indonesia.
-
Siapa yang perlu divaksinasi MMR? Pemberian vaksin MMR sangat penting tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga bagi orang dewasa yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap atau memiliki kekebalan rendah terhadap penyakit ini.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang cocok menerima vaksin DBD? Vaksin ini terutama direkomendasikan untuk individu yang telah mengalami infeksi dengue sebelumnya, karena efektivitasnya lebih tinggi pada orang-orang yang telah memiliki kekebalan terhadap setidaknya satu serotipe virus dengue.
Kemudian sehat fisik. Bagi penyintas Covid-19 bisa mengikuti program vaksinasi 3 bulan setelah dinyatakan sembuh. Membawa Kartu Keluarga atau dokumen yang menyertakan NIK.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengapresiasi kerjasama dari Unifam dalam penyelenggaraan kegiatan 'Vaksin Ceria' di tengah peningkatan kasus Covid-19. Apalagi di Jakarta Barat antusiasme vaksin untuk anak umur 12-17 tahun sangat tinggi.
Sebelumnya, Polres Jakarta Barat juga telah melakukan vaksin secara bertahap. Data per 16 Juli, Polres Jakarta Barat telah melakukan vaksinasi kepada 50,000 orang di Jakarta Barat.
"Saya berharap 'Vaksin Ceria' ini menjadi kegiatan lanjutan untuk mempercepat herd immunity khususnya untuk anak umur 12-17 tahun. Sekaligus untuk mendorong program Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satuan Reskrim Polres Jakarta Barat," ujar Ady saat pembukaan kegiatan 'Vaksin Ceria' di SMAN 2 Jakarta, Sabtu (17/7).
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto menyambut baik kegiatan ini sebagai upaya percepatan vaksin di wilayah Jakarta Barat. Uus melanjutkan, Jakarta Barat memiliki target vaksin sebanyak 26.000 orang per hari sampai 17 Agustus 2021.
Dia juga berharap melalui kegiatan vaksinasi yang berkesinambungan seluruh warga Jakarta Barat sudah disuntik vaksin sesuai target Gubernur Jakarta, sehingga daya tahan tubuh masyarakat terjaga dengan baik dan kasus Covid-19 bisa turun.
CEO Unifam, Steven Wijaya mengatakan sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai keluarga, Unifam ingin membantu orang tua untuk meredakan kekhawatiran mereka lewat kegiatan vaksin ini. Apalagi produk-produk Unifam diperuntukkan untuk anak-anak, sehingga penting bagi kami untuk memastikan anak-anak tetap aman dan nyaman di tengah pandemi.
"Kami berharap kegiatan ini bisa berkontribusi positif untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 serta membantu pemerintah mendorong kekebalan kelompok (herd immunity)," kata Steven.
Kegiatan ini merupakan komitmen Unifam untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi anak sebagai upaya untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 untuk dan melindungi anak-anak dari dampak pandemi. PT United Family Food (Unifam) perusahaan makanan dan minuman terkemuka di Indonesia. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaPasien dijadwalkan menjalani kontrol kembali di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pada bulan depan.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.
Baca SelengkapnyaKegiatan imunisasi bagi siswa SD ini ditujukan untuk memperpanjang antibodi atau kekebalan, terutama terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca Selengkapnya