Polisi kantongi identitas dua pemerkosa karyawati di JPO gelap
Merdeka.com - Kepolisian Resort Metro Jakarta Selatan sudah mengantongi identitas pelaku perampokan dan pemerkosa Ria (19), seorang karyawati saat melintas di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (22/11) dini hari. Pelaku berjumlah dua orang dan saat ini dalam tahap pengejaran.
"Pihak Kepolisian sudah kantongi identitas perampok. Ciri-ciri pelaku sudah ada dan identitasnya sudah diketahui," kata Kassubag Humas Polrestro Jakarta Selatan, Kompol Minto Padal Putro di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (24/11).
Identitas dan ciri-ciri pelaku diketahui setelah polisi memeriksa dua saksi yaitu korban dan teman korban. Karena saat kejadian, korban berjalan di JPO bersama temannya.
-
Apa tujuan razia di Jakarta? Ditlantas Polda Metro Jaya memaparkan lokasi-lokasi razia kendaraan di Jakarta dan sekitarnya.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Pada saat kejadian di lokasi memang sepi. JPO jarang dipakai nyebrang. Kami sering nangkap yang pakai Narkoba di sana," tuturnya.
Dari penuturannya, kondisi JPO diduga sengaja digelapkan. Lampu penerangan dipecahkan oleh pihak tak bertanggungjawab demi kelancaran aksinya. Saat kejadian, korban sempat melawan dua pelaku. "Pelaku diduga lebih dari satu orang. Korban sempat melawan tapi saat mau melawan dan melarikan diri, pelaku mencekek di leher dan mengancam korban," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita dirampok dan diperkosa di atas jembatan penyeberangan orang. "Sehabis pulang dari balai diklat PU, korban melewati jembatan penyeberangan orang dekat carrefour Lebak Bulus, Kebayoran Lama. Saat di atas jembatan, dia dihampiri oleh pelaku," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Muhammad Iqbal, menjelaskan, Selasa (24/11).
Pelaku kejahatan itu merampas iPhone5 milik korban. Dia juga mencekik wanita tersebut dan memperkosanya. "Pelaku berjalan dari ujung jembatan menuju ke tengah dan langsung menarik jaket korban," lanjut Iqbal.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu tak Satpol PP menyurutkan mereka. Justru semakin menggencarkan penertiban.
Baca SelengkapnyaEmpat orang telah diamankan. Polisi juga meminta pelaku lainnya untuk segera menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Probolinggo jadi spesialis curanmor dan telah beraksi di 20 tempat berbeda. Modusnya naik motor pelat merah untuk intai motor korban.
Baca Selengkapnyaperistiwa dugaan pelecehan seksual itu terjadi di Kantor Desa Batukarang, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatan keduanya terancam hukuman penjara tujuh tahun
Baca Selengkapnya"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaPembongkaran berawal dari adanya laporan Anak Baru Gede (ABG) hilang. Hasilnya, muncikari dan Pekerja Seks Komersial (PSK) ditangkap.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPanwascam Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto bersama kepolisian menangkap dua pemuda yang merusak kotak suara yang disimpan di Gudang PPK.
Baca SelengkapnyaAksi penyamaran juga tidak luput harus dilakukan oleh seorang Polwan untuk mengungkapkan suatu kasus
Baca Selengkapnya