Polisi kantongi identitas potongan tubuh wanita di apartemen Belezza
Merdeka.com - Potongan tubuh manusia berjenis kelamin perempuan ditemukan dalam unit apartemen 23A LV 6 Apartemen Bellezza, Permata Hijau, Kebayoran Lama Jakarta Selatan, sekitar pukul 17.00 WIB, Rabu (29/6). Saat ditemukan, potongan tubuh tersebut dalam kondisi hancur membusuk dalam sebuah kantong plastik berwarna hitam.
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan, Kombes Tubagus Ade Hidayat mengungkapkan, diduga korban tewas karena dibunuh. Menurut dia, pembunuhan ini bukan mutilasi.
"Jadi korban penemuan mayat ini diduga korban pembunuhan, bukan mutilasi karena badan sudah hancur jadinya sudah agak terlihat tulangnya," kata Kombes Tubagus kepada wartawan di Jakarta, Kamis (30/6).
-
Kenapa mayat diduga korban pembunuhan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi jasad korban yang hancur tersebut, diduga korban tewas sekitar 2-3 minggu yang lalu. Karena bau anyir yang menyengat di apartemen lantai 23 itu.
Saat ini, kata Kombes Tubagus, pihaknya telah mengantongi identitas korban yang usianya diperkirakan 25-30 tahun itu.
"Identitas baru masih diproses, ada yang mengenal sedang kita dicocokkan. Ada dugaan kuat identitasnya sudah kami kantongi nanti kalau cocok kami akan umumkan," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perempuan tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki asal muasal mayat ditemukan dalam peti kemas berukuran 20 kaki tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita muda ditemukan tewas di sebuah rumah kos di Gang H Daud, Sukmajaya, Depok.
Baca SelengkapnyaHasil visum awal menunjukkan ada bekas jeratan di leher korban.
Baca SelengkapnyaKorban inisial S (50) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kontrakannya.
Baca SelengkapnyaKontrakan bernomor tiga itu dihuni oleh seorang laki-laki dan seorang perempuan.
Baca SelengkapnyaPotongan tubuh yang pertama kali ditemukan adalah dua potongan kaki dan pergelangan tangan. Belum bisa dipastikan apakah korban wanita atau pria.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pemeriksaan organ dalam juga untuk melihat indikasi korban tewas akibat diracun.
Baca SelengkapnyaHal ini pun dibenarkan oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Bambang Sunandar. Ia menyebut keluarga korban sudah memastikannya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaDokter juga akan memeriksa ciri khusus yang nantinya bisa dijadikan dasar identifikasi identitas kerangka tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi belum berani membenarkan bila korban diduga diperkosa sebelum dibunuh.
Baca Selengkapnya