Polisi Kejar Aktor yang Perintahkan Suporter Persija Bikin Kerumunan di Bundaran HI
Merdeka.com - Kasus kerumunan suporter Persija di bundaran Hotel Indonesia masih terus didalami kepolisian. Termasuk mengusut siapa penghasut suporter untuk melakukan konvoi dan berkerumun di bundaran HI tanpa protokol kesehatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, menyampaikan lima orang telah dimintai keterangan sebagai saksi guna mencari aktor di balik berkumpulnya suporter Persija.
"Jadi sudah lima orang saksi arahnya nanti apakah ada aktor utama yang mengajak atau memerintah suporter," kata dia saat dikonfirmasi, Jumat (30/4).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang hadir di persidangan? Soraya Rasyid tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, terlihat mengenakan pakaian serba hitam. Perhatian media dan fotografer segera tertuju pada kehadirannya, yang memang sudah datang untuk mengikuti jalannya persidangan.
Yusri tak menyebutkan secara gamblang latar belakang lima orang yang telah dilakukan pemeriksaan di Unit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Dia hanya menyebut, di antaranya ada yang berkerja sebagai admin di media sosial.
"Empat orang ini dari akun-akun itu. Kita masih menunggu hasilnya," ujar dia.
Diketahui, kemenangan Persija pada Piala Menpora 2021 mendapat sambutan dari suporter. Mereka merayakan keberhasilan tim kesayangan usai menundukkan Persib dengan berkumpul di Bundaran Hi. Kegiatan itu terpaksa dibubarkan oleh polisi karena dinilai menciptakan kerumunan di tengah pandemi Covid-19.
Sebanyak 65 suporter Persija atau biasa disebut Jakmania dimintai keterangan di Polda Metro Jaya. Hasil pemeriksaan, suporter berkumpul secara spontan tanpa ada hasutan atau ajakan dari siapapun.
Menurut mereka, Bundaran Hi adalah iconnya persija sehingga dijadikan lokasi berkumpul setiap timnya meraih kemenangan.
Ke-65 orang telah dipulangkan ke kediaman masing-masing. Selain 65 orang suporter Jakmania, Polisi juga telah meminta keterangan Presiden Persija, Mohammad Prapanca. Kepada penyidik, menyampaikan, perbedaan antara Persija dengan Jakmania.
Dalam hal ini Persija hanya mengurus pemain dan jadwal pertandingan tidak ada hubungan sama sekali dengan suporter.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Propam Polda Metro Jaya memeriksa 11 anggota Polri terkait kasus pembubaran diskusi 'Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' di Hotel Grand Kemang
Baca SelengkapnyaSebelumnya, hanya lima orang yang menjadi tersangka. Kini bertambah empat, sehingga totalnya menjadi sembilan.
Baca SelengkapnyaTersangka FEK merupakan koordinator lapangan saat pembubaran. Sedangkan GW diduga melakukan perusakan di lokasi
Baca SelengkapnyaMenurut Bagus, terhadap ke-13 remaja tersebut itu masih dilakukan pemeriksaan maraton di Polsek Warudoyong.
Baca SelengkapnyaEmpat tersangka baru yakni berinisial YL (24), WSL (28), FMC (24), dan RAS.
Baca SelengkapnyaMenurut Ade, dua tersangka itu merupakan bagian dari lima orang yang ditangkap imbas berulah di acara diskusi tersebut.
Baca SelengkapnyaRumah produksi sudah memproduksi 120 film porno. Pemerannya, artis hingga foto model.
Baca SelengkapnyaKapolri tidak mentolerir segala bentuk tindakan premanisme dan anarkis.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya juga akan mendalami motif dan para penggerak kelompok massa ini.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, mereka yang ditangkap oleh polisi terkait kasus tersebut berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaPemanggilan itu dilakukan setelah viral vidro di media sosial terkait pembubaran diskusi dilakukan sekelompok orang diduga preman
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 pelaku yang awalnya tak dikenal kini sudah diketahui identitasnya dan segera ditangkap.
Baca Selengkapnya