Polisi Kembali Gerebek Kampung Ambon, 3 Orang Ditangkap dan Sita Uang Rp34,9 Juta
Merdeka.com - Polisi menemukan uang Rp34,9 juta saat menggerebek sejumlah kamar Kompleks Permata atau yang akrab dikenal dengan Kampung Ambon, Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat,pada Selasa (7/6). Polisi menduga uang itu hasil transaksi penjualan narkoba.
"Untuk uang tunai kurang lebih Rp34 juta kami dapatkan di salah satu kamar. Diduga milik seseorang, namun seseorang tersebut tidak ada di tempat. Saat ini sedang dalam pencarian," kata Kanit Reskrim Polsek Tamansari AKP Roland Olaf Ferdinand, Rabu (8/6).
Roland menerangkan, penyidik mendapat informasi dari masyarakat telah terjadi transaksi narkoba di sekitar Kampung Ambon. Tiga orang diduga pengedar narkoba diringkus ketika nongkrong di sebuah warung. Mereka MNS, JK dan SN.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
"Hasil pengecekan dan penyelidikan kita berhasil mengamankan 3 orang atas nama JK S dan NS," ujar dia.
Sita Sabu Siap Edar
Polisi turut menyita 11 paket sabu siap edar. Sabu ditemukan di kotak berwarna merah di tempat duduk ketiga pelaku.
"Total barang bukti narkoba jenis sabu siap edar yang kita amankan yakni sebanyak 2,9 gram yang terbagi di beberapa plastik klip yang kami temukan," tambah Roland.
Guna penyelidikan lebih lanjut, pelaku dan barang bukti dibawa ke Mapolsek Metro Tamansari. Dua pelaku positif narkoba setelah dites urine.
"Hasilnya dua pelaku yakni MNS dan SN dinyatakan positif narkoba. Sementara pelaku JK hasil tes urine negatif," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
Penggerebekan Terakhir Tangkap Tujuh Pengedar
Penggerebekan dilakukan polisi bukan kali ini terjadi. Penggerebekan polisi terakhir dilakukan pada Kamis (17/3) lalu.
Saat itu, anggota Polsek Cengkareng dan Brimob Polda Metro Jaya menggerebek Kampung Ambon di Kompleks Permata, Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat, Kamis (17/3) malam. Polisi menangkap tujuh orang pengedar narkoba saat menggerebek wilayah tersebut.
"Dari hasil operasi tersebut sedikitnya kami mengamankan 7 orang yang diduga sebagai bandar atau pengedar barang haram narkoba," kata Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Kompol Ardhie Demastyo dalam keterangan tertulis, Jumat (18/3).
Polisi menyita sabu, ponsel hingga senjata tajam dalam penggerebekan tersebut. Polisi masih mendalami temuan di lokasi termasuk percakapan transaksi narkoba didapatkan dari ponsel para pengedar.
"Selain amankan pelaku, kami turut temukan beberapa paket sabu siap edar, dan sebilah tombak serta sebilah pisau," ujar dia.
Saat ini, 7 pelaku digelandang ke Polsek Cengkareng guna penyelidikan lebih lanjut. Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 114 subsider 112 Undang-Undang RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika
Kapolda Metro Minta Kapolsek Cengkareng Bersihkan Kampung Ambon dari Narkoba
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memberikan instruksi khusus kepada Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Ardhie Demastyo untuk memberantas Narkoba di Kampung Ambon di Kompleks Permata, Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat.
Hal itu disampaikan Fadil saat berbicara dengan jajaran Polda Metro Jaya dalam Analisa dan Evaluasi (Anev) Kamtibmas. Pernyataan Fadil ini juga diunggah dan ditayangan dalam format video di akun instagram @kapoldametrojaya.
“Saya juga minta Kapolsek Cengkareng bersihkan itu Kampung Ambon,” kata Fadil seperti dikutip dalam akun @kapoldametrojaya, Rabu (16/3/2022).
Fadil Imran juga menyinggung Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Fadil memuji jajaran Polres Jakarta Utara yang telah singap menertibkan penyalahgunaan narkoba di wilayah hukumnya.
"Saya mengapresiasi Kasat Narkoba Polres Jakarta Utara, anda harus menjadi leader bersama Kasat Binmas dan Kasat Sabhara di situ. Solid bertiga bersama Kapolsek Tanjung Priok bersihkan itu Kampung Bahari," ucap dia.
Fadil mengaku bakal memantau secara langsung situasi di Kampung Bahari untuk mengetahui perkembangan pascapenggerebekan kemarin.
“Saya akan datang ke situ, melihat seperti apa perkembangan Kampung Bahari. Terima kasih kepada Kapolres Jakarta Utara, atas upaya yang dilakukan,” terang dia.
Pada kesempatan itu, Fadil turut memuji Kapolsek Palmerah Ajun Komisaris Polisi (AKP) Dodi Abdul Rohim yang turun langsung membasmi peredaran narkoba di Kampung Boncos, Jakarta Barat.
"Saya juga terimakasih kepada Kapolsek Palmerah, yang sudah berupaya dengan segala keterbatasannya," ujar dia.
Fadil meminta jajarannya mendirikan Kampung Tangguh Bebas Narkoba di tiga titik tersebut. Di akhir sambutannya, Fadil meminta jajaran mengupayakan pencegahan agar predikat Kampung Narkoba tak muncul di daerah lain.
“Memperkuat kampung tangguh bebas narkoba di tiga titik tersebut, yang lain jangan sampai muncul kampung-kampung narkoba baru. Kalau saya agak tegas dan agak keras bicaranya, ini cara saya mencintai anggota saya memberi motivasi kepada anda,” tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga ASN berinisial R, A dan M tersebut tidak berkutik saat ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, pihaknya turut menemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu dengan berat yang bervariatif
Baca Selengkapnya"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaTiga ASN Ternate yang Ditangkap di Cempaka Putih jadi Tersangka Kasus Narkoba
Baca SelengkapnyaBarang bukti dari tangan ketiga pelaku yakni pil ekstasi sebanyak 161 butir, dan ekstasi 6 gram.
Baca SelengkapnyaTiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, tiga orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Ternate, Provinsi Maluku Utara ditangkap atas tuduhan penyalahgunaan narkoba
Baca Selengkapnyaterdapat barang bukti sabu seberat sekitar 5 kilogram dan 20 ribu butir pil ekstasi
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaApotek narkoba tersebut berupa bedeng. Ada sejumlah fasilitas di dalamnya.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka yang ditangkap berinisial IK (34), AAR (22), dan RF (35).
Baca SelengkapnyaKetujuh pelaku mengaku lokasi bedeng itu merupakan lahan sewaan yang kerap kali digunakan untuk mengkonsumsi narkoba.
Baca Selengkapnya