Polisi menangkan duel pakai tangan kosong lawan penjahat bersenjata
Merdeka.com - Polisi membekuk komplotan pencuri motor yang beraksi di kawasan Palmerah, Jakarta Barat. Satu dari tiga pelaku dibekuk usai berduel dengan polisi yang pakai tangan kosong melawan senjata tajam (sajam).
Kapolsek Palmerah Kompol Ariyono menyampaikan, peristiwa itu terjadi dini hari tadi sekitar pukul 04.00 WIB.
"Anggota sedang melaksanakan observasi di kawasan Kemanggisan, tepatnya di komplek DPA, Jalan Anggrek Garuda, Kemanggisan, Jakarta Barat. Menerima informasi dari masyarakat telah terjadi pencurian kendaraan sepeda motor yang terparkir di dalam pagar atau depan rumah," tutur Ariyono di Jakarta, Kamis (12/4).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Saat tim buser melakukan pemeriksaan ke lokasi, ternyata benar tampak para pelaku masih beraksi. Peringatan menyerahkan diri pun dilakukan dengan komunikasi. Hanya saja, para pelaku malah menantang petugas berduel.
"Pelaku mengeluarkan senjata tajam yang diacung-acungkan serta menyerang. Bahkan tidak mau menyerah. Seketika itu pula senjata tajam berupa badik dengan ukuran besar, langsung disabetkan dan mengenai pada telinga salah satu anggota," jelas dia.
Meski terluka di telinga, petugas terus berusaha menghentikan para pelaku tanpa melepaskan tembakan. Akhirnya, satu pelaku dibekuk. Sementara dua lainnya melarikan diri.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi kembali menetapkan tersangka kasus duel dua remaja putri menggunakan celurit hingga viral di media sosial. Jumlah tersangka kini menjadi tiga orang.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaTak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaKondisi nahas dialami dua orang polisi saat menangkap terduga penipu daring di OKI, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru dalam kasus yang masih dalam penyelidikan ini.
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca Selengkapnya