Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi mengaku kesulitan tangani kasus pemerkosaan ANI

Polisi mengaku kesulitan tangani kasus pemerkosaan ANI Ilustrasi Pemerkosaan, Pencabulan dan Pelecehan Seksual. ©2013 Merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Kasus dugaan perkosaan yang menimpa ANI, remaja berusia 19 tahun, hingga kini masih diusut kepolisian. ANI melaporkan CK, pria yang baru dikenalnya selama 4 bulan atas tindakan dugaan pemerkosaan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menuturkan kasus pemerkosaan yang dilaporkan ANI hingga kini masih terus diproses dan belum sampai tahap P21 atau dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan Tinggi.

"Masih diproses. Sempat berkas sudah dilimpahkan ke Kejaksaan, namun dikembalikan lagi karena jaksa meminta bukti yang lebih kuat terkait kasus pemerkosaan tersebut atau P19," ujar Rikwanto saat ditemui di kantornya, Kamis (9/1).

Orang lain juga bertanya?

Kendala yang dihadapi penyidik, lanjut Rikwanto, ialah minimnya saksi dalam peristiwa pemerkosaan. "Minimnya saksi dan bukti terjadinya pemerkosaan itu," tuturnya.

"Yang mengetahui peristiwa tersebut kan kedua belah pihak, yakni pelapor dan terlapor. Namun, kepada penyidik keduanya memberikan keterangan yang berbeda," jelas Rikwanto.

Dua keterangan yang berbeda ditambah minimnya saksi menjadi kendala penyidik dalam proses penyidikan.

"CK mengaku tidak ada tindak pemerkosaan. Yang ada mereka berhubungan, lalu ANI meminta bayaran tapi karena tidak diberikan ANI membanting kamera foto milik CK," jelas Rikwanto.

Sedangkan, keterangan versi ANI kepada penyidik, dirinya mengaku telah diintimidasi oleh CK sehingga terjadilah peristiwa pemerkosaan tersebut.

"Setelah keduanya cekcok, pelapor dan terlapor terlibat aksi tarik menarik kamera yang mengakibatkan terjatuhnya hingga rusak kamera milik CK," papar Rikwanto.

Sebelumnya, paman ANI, Afan Isnugroho mengungkapkan keponakannya yang sudah menjadi korban perkosaan CK, sekarang malah harus menyandang status tersangka atas laporan perusakan yang dibuat CK.

CK meminta ANI untuk menjadi foto model lantaran dirinya sedang mendalami ilmu fotografi. Namun pada praktiknya, ANI malah diperkosa dan difoto bugil oleh CK.

Tak terima dengan perbuatan yang dilancarkan CK, ANI pun langsung memberontak dan bermaksud merebut kamera CK. Dalam aksi saling rebut tersebut, kamera mahal CK malah jatuh dan rusak.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
LPSK Ungkap Kendala Dihadapi Sebelum Putuskan Beri Perlindungan buat 10 Saksi di Kasus Vina Cirebon
LPSK Ungkap Kendala Dihadapi Sebelum Putuskan Beri Perlindungan buat 10 Saksi di Kasus Vina Cirebon

Salah satu yang menjadi hambatan adalah kasus ini sudah terjadi delapan tahun silam.

Baca Selengkapnya
Keluarga dan Kuasa Hukum Pegi Tak Diberitahu Pra-rekonstruksi Pembunuhan Vina Cirebon, Saksi Tidak Keluar dari Mobil
Keluarga dan Kuasa Hukum Pegi Tak Diberitahu Pra-rekonstruksi Pembunuhan Vina Cirebon, Saksi Tidak Keluar dari Mobil

Kuasa hukum Pegi Setiawan Kecewa dengan keputusan polisi tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Emosi Jenderal Susno Kritik Polisi
VIDEO: Emosi Jenderal Susno Kritik Polisi "Lebih Cepat Mana Kiamat Sama Selesai Perkara Vina?"

Mantan Kabareskrim, Komjen Susno Duadji blak-blakan kejanggalan polisi dalam kasus kematian Vina Cirebon.

Baca Selengkapnya
Ahmad Sahroni Ingatkan Polri: No Viral No Justice Tidak Bisa Dijadikan Kebiasaan!
Ahmad Sahroni Ingatkan Polri: No Viral No Justice Tidak Bisa Dijadikan Kebiasaan!

Bocah perempuan 7 tahun di Langkat, diduga dicabuli oleh dua orang pria

Baca Selengkapnya
Kompolnas Rekomendasikan Audit Investigasi Penyidikan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Alasannya
Kompolnas Rekomendasikan Audit Investigasi Penyidikan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Alasannya

Kasus ini kembali ramai diperbincangkan setelah diadaptasi ke layar lebar. Satu DPO yang terakhir ditangkap ada nama Pegi Setiawan.

Baca Selengkapnya
Murka Jenderal Mantan Kabareskrim Kasus Vina Cirebon, Kritik Keras Eks Kapolres dan Kapolda Jabar
Murka Jenderal Mantan Kabareskrim Kasus Vina Cirebon, Kritik Keras Eks Kapolres dan Kapolda Jabar

Kata Susno masyarakat pasti bertanya-tanya dengan kasus Vina ini, bagaimana polisi bisa menangani kasus-kasus besar, sedang kasus Vina tidak terungkap.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Keluarga Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Baru Laporkan RT Abdul Pasren ke Polisi
Ini Alasan Keluarga Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Baru Laporkan RT Abdul Pasren ke Polisi

Keluarga terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon sebelumnya melaporkan seorang RT bernama Abdul Pasren terkait kesaksian bohong ke Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya
Jenderal Susno Getol Kritik Penyidikan Kasus Vina: Bukan Benci, Dibunuh Pun Saya Mau Demi Polri!
Jenderal Susno Getol Kritik Penyidikan Kasus Vina: Bukan Benci, Dibunuh Pun Saya Mau Demi Polri!

Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji menjadi salah satu sosok yang paling lantang dalam menyoroti kasus Vina Cirebon.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Polisi Susno Pasang Badan Kasus Vina Cirebon
VIDEO: Jenderal Polisi Susno Pasang Badan Kasus Vina Cirebon "Dibunuh pun Saya Siap Demi Polri"

Menurutnya, hal ini dibongkar karena kecintaannya pada institusi Polri

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Polisi Bongkar Fakta Kejutan, Tak Ada Pembunuhan Kasus Vina Cirebon
VIDEO: Jenderal Polisi Bongkar Fakta Kejutan, Tak Ada Pembunuhan Kasus Vina Cirebon

Menurut Susno Duadji, tidak ada pembunuhan dalam kasus Vina

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Minta Propam Polri Periksa Iptu Rudiana di Kasus Vina Cirebon
Komisi III DPR Minta Propam Polri Periksa Iptu Rudiana di Kasus Vina Cirebon

Dede mengaku terpaksa memberikan keterangan palsu karena takut dengan ancaman Iptu Rudiana

Baca Selengkapnya
Laporan di Polisi Tidak Tuntas, Begini Penjelasan dari Iptu Benny Terang Benderang
Laporan di Polisi Tidak Tuntas, Begini Penjelasan dari Iptu Benny Terang Benderang

Pembina media investigasi hukum online, Iptu Benny Surbakti jelaskan soal laporan polisi yang tidak tuntas.

Baca Selengkapnya