Polisi Olah TKP Kebakaran yang Tewaskan Tiga Orang di Kelurahan Bangka
Merdeka.com - Anggota Polsek Mampang Prapatan dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri berencana menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran yang menewaskan tiga orang di lapak pemulung Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan.
"Nanti mau diolah TKP. Ini masih nunggu Puslabfor," kata Kanit Reskrim Polsek Mampang Prapatan, Iptu Supardi saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Namun demikian, Supardi tak merinci lebih jauh terkait jadwal olah TKP karena masih berkoordinasi dengan pihak Puslabfor Mabes Polri.
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Dimana lokasi Api Tak Kunjung Padam? Spot Wisata Api Tak KunjungPadam yang berada di Desa Brata Tinggi, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan ini membuat takjub banyak orang.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
Supardi mengatakan penyidik melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab utama kebakaran terutama karena adanya korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada Minggu (15/8) itu.
Dalam peristiwa itu, tiga warga setempat yang diketahui satu keluarga meninggal dunia, yakni Kaka (30), Eni (40), dan Febri (3).
"Hal tersebut dilakukan karena menyangkut adanya korban jiwa," kata Supardi menambahkan.
Sebelumnya, Supardi mengungkapkan bahwa pihaknya telah memeriksa dua orang saksi untuk dimintai keterangan terkait peristiwa yang mengakibatkan lapak barang bekas tersebut terbakar.
"Masih berstatus saksi. Itu kan saksi hanya melihat, tahunya apinya sudah membesar, itu kan karena lingkupnya kecil ya, padat penduduknya," katanya.
"Jadi mereka hanya melihat begitu doang. Mereka baru bangun tidur, lalu lari berhamburan semua," kata dia pula.
Pantauan Antara di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB, sejumlah warga mulai membersihkan puing-puing lapak yang tersisa dan mendirikan tenda darurat di lokasi kejadian. Sebagian warga juga tampak tengah membangun hunian baru di lokasi kebakaran yang terjadi pada Minggu dini hari itu.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam kejadian itu telah menewaskan satu keluarga wartawan Tribrata TV
Baca SelengkapnyaKasus kebakaran yang menewaskan wartawan dan keluarganya,.
Baca SelengkapnyaTiga orang tewas akibat kebakaran rumah kontrakan dan indekos di Jalan Dukuh Sari, Sesetan, Denpasar, Bali, Senin (6/5) malam.
Baca SelengkapnyaTim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri turut dilibatkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran di PT Priscolin dan PT Jati Perkasa Nusantara
Baca Selengkapnya