Polisi panggil AS terkait temuan senpi dan amunisi milik Gatot
Merdeka.com - Penyidik Polda Metro Jaya terus mengembangkan kasus kepemilikan senjata ilegal Ketum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), Gatot Brajamusti. Hari ini, AS, yang diduga sebagai pemasok senjata ke Gatot diperiksa.
"Surat pemanggilan sudah dilayangkan, mudah-mudahan AS memenuhi panggilan hari (Senin) ini," kata Kepala Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Budi Hermanto. Demikian dikutip dari Antara, Senin (5/9).
AS akan ditanyai seputar temuan barang bukti dua pucuk senjata api dari rumah pria yang akrab disapa Aa Gatot ini. Selain itu, AS akan dikonfirmasi mengenai ratusan butir peluru tajam saat penggeledahan rumah Gatot di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama Jakarta Selatan pada Jumat (2/9) malam.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Namun, sampai Sabtu (3/9) kemarin saat dikonfirmasi, AS disebut masih berada di Singapura.
Terpisah, Kepala Unit IV Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kompol Teuku Arsya Khadafi, mengatakan, selain AS, Gatot Brajamusti juga diperiksa hari ini.
"Kita bon (bawa) GB dari Polres Metro Jakarta Selatan dan diperiksa di Resmob (Polda Metro Jaya)," tambahnya.
Arsya menyebutkan pemeriksaan Gatot dijadwalkan mulai pukul 09.00 WIB berkaitan temuan barang bukti hasil penggeledahan di rumahnya pada Jumat (2/9) malam.
Dari penggeledahan rumah Gatot di Jalan Niaga Hijau X Nomor 6 Pondok Pinang Jakarta Selatan, petugas Polda Metro Jaya dan Polda Nusa Tenggara Barat menemukan brankas berisi satu kotak berwarna coklat bertuliskan "Honest" terdapat satu plastik klip berisi kristal putih diduga sabu-sabu.
Kemudian satu kotak "Cafe Crime" berisi dua plastik klip isi kristal putih diduga sabu-sabu, satu botol "Gluco" warna hitam berisi satu plastik klip isi kristal putih diduga sabu-sabu, satu cangklong, satu kotak amunisi "Flochi" isi 36 butir peluru kaliber 7,65 mm.
Satu kotak "Panasonic" berisi 10 kotak amunisi berisi 50 butir peluru per kotak kaliber berjumlah total 100 butir, satu kotak coklat isi 72 butir kaliber 9 mm, satu kotak 50 butir diameter kecil dan dua magazen berisi satu peluru diameter 9 mm.
Selain itu, 24 tabungan BCA, satu buku rekening Bank panin, dua buah dompet berisi tiga kartu ATM BCA, satu kartu tanda pengenal Karpi, satu kartu RS Pondok Indah, satu kartu Apartemen Poins Square dan 10 bungkus "Extra Viga".
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus MG terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaPerkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkap kasus jual beli Senpi ilegal.
Baca SelengkapnyaKasus Dito bermula saat KPK melakukan penggeledahan rumahnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dalam kasus dugaan korupsi.
Baca Selengkapnya"Surat panggilan sudah dikirimkan, termasuk kepada Kepala Staf AU dan AD."
Baca SelengkapnyaPria lansia berinsial HE (67) yang diduga sebagai dukun santet di Ciputat Timur, Tangerang Selatan diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaGatot dipepet empat pelaku mengendarai dua sepeda motor. Dia diancam akan dibacok dan sepeda motornya dibawa kabur.
Baca SelengkapnyaISESS Ingatkan Kepemilikan Senpi Ilegal Lebih Besar dari Pemerasan
Baca SelengkapnyaAnggota TNI di Purwokerto Aniaya Anak Pejabat Pangkalpinang Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jenderal TNI musnahkan miras hingga senpi dengan kacamata hitamnya.
Baca Selengkapnya