Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Periksa Kasudin Pendidikan Jakbar Pekan Ini Terkait Bangunan SMAN 96 Roboh

Polisi Periksa Kasudin Pendidikan Jakbar Pekan Ini Terkait Bangunan SMAN 96 Roboh SMAN 96 yang Roboh saat Renovasi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi bakal meminta keterangan Kasudin Pendidikan Jakarta Barat bakal terkait bangunan milik SMAN 96 Jakarta yang roboh. Pemeriksaan dijadwalkan pada minggu ini.

Kanit Kriminal Khusus Polres Metro Jakarta Barat, AKP Fahmi Fiandry menerangkan, Kasudin Pendidikan Jakarta Barat telah mengkonfirmasi bersedia hadir memenuhi panggilan penyidik guna dimintai keterangan sebagai saksi. Fahmi menyebut, Kasudin Pendidikan Jakarta Barat selaku pelaksana kegiatan.

"Minggu ini di klarfikasi. Jadwalnya kalau tidak besok ya lusa. Ini kaitannya dengan bangunan roboh karena dia sebagai pelaksana kegiatan," kata Fahmi saat dihubungi, Selasa (30/11).

Orang lain juga bertanya?

Fahmi menerangkan, sejauh ini sudah 21 orang saksi yang diinterogasi oleh penyidik. Fahmi mengatakan, penyidik saat ini masih menunggu analisis dari tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri.

Adapun, hasilnya akan dijadikan rujukan oleh penyidik dalam mengusut perkara ini termasuk soal indikasi kelalaian.

"Keputusan ada di labfor yang menentukan nanti labfor. Kita masih nunggu dari labfor, nanti setelah itu baru ada kesimpulan soal dugaan kelalaian," ujar dia.

Fahmi menerangkan, tim labfor telah mengambil sampel pada minggu lalu. Kini masih dalam tahap penelitian.

"Karena hasil labfor diperkirakan dua minggu setelah pengambilan sampel karena pengambilan sampel kan minggu lalu. Paling cepat minggu ini, kalau sesuai jadwal minggu depan," tandas dia.

Diketahui, gedung SMAN 96 Cengkareng, Jakarta Barat roboh saat proses renovasi pada Rabu (17/11). Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat I Aroman mengatakan, gedung itu dalam proses pembangunan baru.

Aroman mengaku belum mengetahui pasti kronologi dan penyebab utama robohnya gedung SMA tersebut. Namun demikian, Aroman memastikan robohnya gedung tersebut mengakibatkan empat korban yang terdiri dari para pekerja bangunan.

Beberapa dari korban luka tersebut ada yang menderita patah kaki dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Jadi puingnya menimpa para pekerja. Warga sekitar enggak kena karena jauh, enggak ada warga luka," tutur Aroman.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Murid di Sukabumi Diduga Dianiaya Guru, Polisi Periksa Pihak Sekolah
Murid di Sukabumi Diduga Dianiaya Guru, Polisi Periksa Pihak Sekolah

Dikatakan bahwa pihak sekolah yang diperiksa tersebut mulai kepala sekolah, guru, hingga sejumlah murid yang merupakan rekan korban.

Baca Selengkapnya
Datangi Binus School Serpong Pasca-Perundungan, KPAI Pastikan KBM Siswa Berjalan Lancar
Datangi Binus School Serpong Pasca-Perundungan, KPAI Pastikan KBM Siswa Berjalan Lancar

Komisi Perlindungan Anak Indonesia bersama P2TP2A mendatangi Binus School Serpong pasca-perundungan yang melibatkan siswa di sekolah itu.

Baca Selengkapnya
Murid SDN 06 Pesanggrahan Besok Kembali Sekolah Offline Pascainsiden Siswi Jatuh dari Lantai 4
Murid SDN 06 Pesanggrahan Besok Kembali Sekolah Offline Pascainsiden Siswi Jatuh dari Lantai 4

Polisi telah selesai melakukan olah TKP sehingga siswa sudah bisa belajar kembali di sekolah.

Baca Selengkapnya
Kapolri Terjunkan Tim Itwasun dan Propam Usut Tewasnya Afif Maulana di Padang
Kapolri Terjunkan Tim Itwasun dan Propam Usut Tewasnya Afif Maulana di Padang

Sigit juga meminta Bareskrim Polri untuk melakukan supervisi.

Baca Selengkapnya
Dugaan Permintaan Uang Damai Rp50 Juta Kasus Guru Supriyani, Enam Polisi Diperiksa Propam Polda Sultra
Dugaan Permintaan Uang Damai Rp50 Juta Kasus Guru Supriyani, Enam Polisi Diperiksa Propam Polda Sultra

Enam personel diperiksa tersebut berasal dari Polsek Baito dan Polres Konawe Selatan.

Baca Selengkapnya
Pelajar Terlapor Bully di SMA Binus Serpong Libatkan Anak Vincent Diperiksa Polisi
Pelajar Terlapor Bully di SMA Binus Serpong Libatkan Anak Vincent Diperiksa Polisi

Para terlapor ditemani pihak KPAI, P2TP2A Kota Tangsel dan Kanit PPA Polres Tangsel.

Baca Selengkapnya