Polisi Periksa Kejiwaan Kakek Idap Demensia yang Melaju Lawan Arah di Tol
Merdeka.com - MSD (66), pengemudi Mercy lawan arah di Tol Cikunir dan menyebabkan kecelakaan akan menjalani pemeriksaan kejiwaan. Diketahui MDS mengidap Demensia.
"Rencana hari ini akan ada pemeriksaan terhadap pengemudi Mercy dan undang ahli kejiwaan. Sehingga untuk memastikan yang bersangkutan memang mengidap demensia atau pikun," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Selasa (30/11).
Kepolisian juga akan meminta keterangan ahli hukum pidana menyikapi kasus ini. Sekaligus mendiskusikan hasil pemeriksaan kejiwaan nantinya.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Bagaimana Kompolnas akan menyelidiki kasus Vina? Dia akan mengecek bagaimana proses penangan kasus yang dimulai dari Polres Cirebon Kota hingga dilimpahkan ke Polda Jabar. 'Dari sana nanti kita lihat, apakah ada keluhan dan keberatan para tersangka sebagaimana keluhan dipaksa ngaku tersebut saat ini dari salah satu yang saat itu tersangkanya,' ucapnya.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
-
Apa yang diminta oleh polisi kepada pemobil tersebut? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.
"Untuk melihat apakah dengan hasil pemeriksaan kejiwaan dari ahli jiwa tersebut akan dikonsulkan dengan ahli pidana," ujarnya.
Apabila hasil pemeriksaan ahli menyebut perkara pidana MDS tidak dapat digugurkan, maka kasus ini akan berlanjut ke pengadilan.
"Apakah dengan hasil pemeriksaan ini gugurkan tidak pidananya, kalau enggak gugurkan. Berdasarkan saran ahli pidana akan kami teruskan ke pengadilan. Semua kami laksanakan berdasarkan aturan yang ada," ungkapnya.
MDS sudah ditetapkan sebagai tersangka setelah dilakukan gelar perkara. Perbuatannya mengemudi melawan arus menyebabkan kecelakaan dan korban luka-luka.
Sebelumnya, pengemudi Mercy hitam dan pengemudi dua mobil yang terlibat kecelakaan di tol Cikunir KM 53+600 pada Sabtu (27/11) sore pukul 17.00 WIB, dibawa kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan. Anggota Polantas Polsek Cakung, Aiptu Iwan Harlon mengatakan dugaan awal pengemudi Mercy hitam tidak tahu jalan. Sehingga, pengemudi berada di jalur berlawanan.
"Katanya enggak tahu jalan, masuk tol dekat Bintara, masuk tol lawan arus," ucap Iwan dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (27/11).
Pada pemeriksaan dokumen, diketahui pengemudi Mercy hitam tidak dilengkapi STNK ataupun SIM. "SIM dan STNK nihil," ungkap laporan tersebut.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI AD menyebut bahwa dari rekaman medis Lettu GDW, memiliki riwayat gangguan psikologis.
Baca SelengkapnyaKadispenad TNI, Brigjen Hamim Tohari buka suara, kasus perwira TNI yang melakukan lawan arah di tol MBZ
Baca SelengkapnyaSiskaeee melalui pengacaranya sempat mengaku mengalami gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaMeskipun telah naik ke penyidikan, polisi belum menetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaTim psikolog melakukan pengetesan kepada sejumlah saksi, termasuk orang tua Pegi Setiawan.
Baca SelengkapnyaLettu GDW pernah mengalami kecelakaan yang diduga menyebabkan sakit syaraf otak
Baca Selengkapnya