Polisi Periksa Penyelenggara Konser Musik di Pasar Minggu
Merdeka.com - Polisi mendalami konser musik yang diketahui terjadi di Cibis Park, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Hal tersebut mencuat usai viral di sosial media.
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Azis Andriansyah mengatakan, pihaknya langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Selain itu, sejumlah orang dari pihak penyelenggara pun diperiksa.
"Kita sudah konfirmasi beberapa orang tersebut dan didapatkan keterangan bahwa memang benar ada kegiatan selama bulan Ramadan dimulai tanggal 13 April yang lalu," katanya di Polres Jakarta Selatan, Senin (3/5).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang sedang menyelidiki kasus video viral? 'Kami sudah mengidentifikasi keempat korban yang mabuk dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut, karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan,' kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi di Banjarmasin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Menurutnya, izin penyelenggaraan acara sendiri adalah kegiatan bazar UMKM yang biasa digelar setiap tahunnya saat bulan Ramadan. Hanya saja, acara yang sepi membuat pengelola meminta pihak terkait untuk mengadakan kegiatan untuk menaikkan minat pengunjung.
"Maka tanggal 1 Mei 2021 sekitar selesai berbuka puasa dilakukan kegiatan musik, nah akhirnya viral. Atas viral tersebut segera kita lakukan tindakan kepolisian, diantaranya datengin TKP, olah TKP, lakukan police line kegiatan tersebut, kemudian mencari keterangan dari beberapa saksi, selanjutnya kita mengumpulkan barang bukti," jelasnya.
Azis menegaskan akan mengusut dan menginvestigasi dugaan adanya tindak pidana dalam peristiwa itu. Khususnya terkait dengan penerapan disiplin protokol kesehatan Covid-19.
"Sekali lagi tergantung alat bukti yang kita kumpulkan. Jika memang ada tindak pidananya pasti akan kita usut tuntas. Ini juga sebagai pembelajaran bagi yang lain terhadap kegiatan seperti ini," tutupnya.
Konser Tak Berizin
Sementara itu, Camat Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Arif Wibowo menyatakan bila pihak penyelenggara konser musik di area Cibis Park tidak memiliki izin.
"Dari pihak yang mengadakan acara tidak ada surat ke kecamatan," katanya saat dihubungi Liputan6.com, Senin (3/5).
Sedangkan, Lurah Cilandak Timur, Sunardi juga menyatakan pihak penyelenggara tidak mendapatkan izin mengenai konser musik tersebut. Menurutnya, izin yang diberikan yaitu untuk penyelenggaraan bazar.
"Pihak kelurahan, kecamatan, wali kota tak tahu ada konser karena tidak ada izin atau pemberitahuan," jelasnya.
Sebelumnya beredar rekaman video di media sosial mengenai penyelamatan konser musik. Dalam video tersebut tampak adanya panggung dengan sejumlah penonton.
Selain itu penonton melanggar protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Yaitu tanpa menggunakan masker dan jaga jarak.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengaku telah mengamankan tiga orang diduga provokator.
Baca Selengkapnya12 orang diamankan untuk pengembangan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaTerkait peristiwa ini, polisi menangani dua perkara berbeda. Satu berkaitan penipuan konsumen, dan kasus lainnya berkaitan kerusuhan konser.
Baca SelengkapnyaRatusan personel Polri disebar untuk mengamankan konser.
Baca SelengkapnyaPara tersangka dipekerjakan mulai dari administrasi hingga mengawasi arena judi agar tidak ketahuan.
Baca SelengkapnyaPara pemain judi ini nantinya akan dilakukan pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKombes Ade Ary mengatakan salah satu anggota polisi yang diperiksa yakni Kapolsek Mampang, Kompol Edy Purwanto.
Baca SelengkapnyaSalah satu anggota polisi yang diperiksa yakni Kapolsek Mampang, Kompol Edy Purwanto
Baca SelengkapnyaSebelumnya, hanya lima orang yang menjadi tersangka. Kini bertambah empat, sehingga totalnya menjadi sembilan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dalam room 9 JW Club & Karaoke, Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaKepolisian tidak mengetahui secara pasti status saksi yang dibawa sudah ditetapkan sebagai tersangka atau belum dalam OTT itu.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo meminta agar kericuhan di Konser Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di GOR Satria Purwokerto dilaporkan ke aparat terkait.
Baca Selengkapnya