Polisi pertanyakan maksud Pemprov DKI cat warna warni separator jalan
Merdeka.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf mempertanyakan maksud dan tujuan pengecatan separator atau pembatas jalan dengan warna warni yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta. Sebab, Yusuf mengatakan, berdasarkan aturan warna seharusnya adalah hitam putih.
"Untuk marka jalan aturannya adalah warna putih, dengan dasar kalau pun itu trotoar atau pembatas jalan antara pejalan kaki dengan pejalan kali yang lain itu batasnya warna putih atau hitam, hitam putih lah, seperti zebra," kata Yusuf di Mapolda Metro Jaya, Selasa (31/7).
Kata Yusuf, setiap warna yang di jalur lalu lintas memiliki arti dan fungsinya masing-masing. Seperti halnya jalur khusus bus Transjakarta.
-
Mengapa Dishub Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Kenapa Polisi mengatur lalu lintas? 'Kami mengantisipasi agar tidak terjadi kemacetan total. Sebab, jalur yang digenangi air merupakan perlintasan penting penghubung wilayah Riau dengan Sumatera Utara,' kata Rara.
-
Kenapa Pemprov DKI mempercantik halte Transjakarta? Karena, meskipun kota metropolitan, Jakarta harus tetap memberikan kenyamanan untuk warganya.
-
Kenapa Pemprov DKI ingin atur jam kerja? Langkah ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi kemacetan Jakarta.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa tujuan razia di Jakarta? Ditlantas Polda Metro Jaya memaparkan lokasi-lokasi razia kendaraan di Jakarta dan sekitarnya.
"Contoh jalur busway, jalur busway yang melewati jalan yang di luar jalur busway menggunakan warna merah marun, itukan ada. Lalu di persimpangan ada cat kuning silang namanya yellow box junction, itu juga salah satu marka jalan," ujarnya.
Yusuf mengaku tak mengetahui apa maksud dari mewarnai trotoar dan zebra cross tersebut. Namun, dia menyarankan agar waktu itu bersifat temporer.
"Tergantung tujuannya untuk apa, kalau untuk Asian Games itu waktu Asian Games saja, mungkin diperbolehkan, tetapi temporary itu ada batas waktu tertentu, selesai itu ya dikembalikan, itu tanda saja kalau itu kegiatan Asian Games. Saya sampai sekarang belum tahu tujuannya buat apa, seperti itu," katanya.
"Seperti masing-masing jalan ada tulisan gambar itu juga sama, karena suasana menuju Asian Games. Temporer," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuan untuk menjaga keindahan Ibu Kota dari berbagai atribut parpol jelang dihelatnya ASEAN Forum.
Baca SelengkapnyaSegala upaya dilakukan untuk menekan kemacetan Jakarta yang semakin hari kian parah.
Baca SelengkapnyaKetahui perbedaan marka jalan putih dan kuning: fungsinya berbeda, penting untuk keselamatan lalu lintas!
Baca SelengkapnyaBeton beton tersebut justru menyebabkan cilaka. Sejumlah pengendara mengalami kecelakaan.
Baca Selengkapnya