Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi pilih usut penyimpangan KJP dari pada laporan Ahok maki ibu

Polisi pilih usut penyimpangan KJP dari pada laporan Ahok maki ibu Ahok omeli ibu-ibu. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dilaporkan ke Mapolda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik terhadap seorang ibu Yusri Isnaeni. Yusri sebelumnya disebut maling karena mencairkan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang seharusnya tak diperbolehkan.

Meski telah meminta keterangan Yusri, polisi lebih tertarik mengusut kasus permainan penggunaan KJP.

"Ibu yang melaporkan menyatakan ada perkataan Pak Ahok. Perkataan itu kan mesti dikonfirmasi, bisa saja mungkin konteksnya bukan itu. Jadi begini, kami justru dari laporan ini lebih utama membongkar masalah KJP yang dianggap ada pelanggaran," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, di Polda Metro Jaya, Jumat (8/1).

"KJP ini kan sekarang lagi diluruskan oleh Pemda DKI. Nah sekarang KJP itu pertanyaannya betul tidak terima uang atau barang? Karena itu untuk Kartu Jakarta Pintar. Kalau terima uang berarti terjadi kesalahan. Kesalahannya di mana? Nah dalam hal ini sudah melakukan pengumpulan informasi, diduga ada penyimpangan," tambahnya.

Krishna mengungkapkan, laporan Isnaeni justru menjadi pintu masuk menyelidiki permainan KJP. Dirinya mengaku ikut heran, mengapa orang bisa terima uang bahkan ada yang mengurus penerimaan KJP dan mendapatkan upah Rp 30.000.

"Jadi pengurusan KJP ini ada makelarnya lah seperti itu. Artinya tidak tepat sasaran. Sasarannya kan memintarkan warga jakarta, kok dia terima uang? Kalau terima uang, akhirnya kan engga buat sekolah, tapi buat apa? belanja," ujarnya.

"Jadi sekarang penyelidikan polda metro akan membongkar apakah betul adanya tikus-tikus yang memainkan KJP. Kalau betul, perkataan Pak Ahok tidak salah dong. Karena Dia mengatakan ini ada malingnya," ucapnya.

Lanjut Krishna, mengenai pencemaran nama baik yang dilaporkan Isnaeni, pihaknya sudah melakukan gelar perkara ke Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian.

"Hal itu akan ditangani usai kasus penyimpangan KJP selesai diselidiki," tutupnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polda Metro Jaya Proses Laporan Kasus Dugaan Penistaan Agama Pejabat Kemenhub
Polda Metro Jaya Proses Laporan Kasus Dugaan Penistaan Agama Pejabat Kemenhub

Pejabat Kemenhub itu kini dibebastugaskan untuk memudahkan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Respons KPK Soal Aduan Jaksa Diduga Peras Saksi Sampai Rp3 M
Respons KPK Soal Aduan Jaksa Diduga Peras Saksi Sampai Rp3 M

KPK segera mengecek terkait dengan aduan dugaan seorang Jaksa KPK melakukan pemerasan terhadap saksi

Baca Selengkapnya
KPK Punya Alasan Kuat Panggil Kaesang Sebagai Keluarga Penyelenggara Negara
KPK Punya Alasan Kuat Panggil Kaesang Sebagai Keluarga Penyelenggara Negara

Meski Kaesang bukan penyelenggara negara, namun KPK memiliki alasan kuat memanggil Kaesang.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetap Tangani Kasus Said Didu meski Sejumlah Tokoh Minta Dihentikan
Polisi Tetap Tangani Kasus Said Didu meski Sejumlah Tokoh Minta Dihentikan

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono akan objektif dan berlaku adil dalam pemeriksaan perkara dugaan tindak pidana terhadap Said Didu.

Baca Selengkapnya
Irjen Karyoto Blak-blakan Nasib Kasus Kebocoran Data KPK Soal Korupsi ESDM
Irjen Karyoto Blak-blakan Nasib Kasus Kebocoran Data KPK Soal Korupsi ESDM

Irjen Pol Karyoto akhirnya buka suara soal kejelasan nasib kasus dugaan kebocoran data KPK perkara korupsi Kementerian ESDM

Baca Selengkapnya
MAKI Dorong Polisi Cepat Ungkap Dugaan Pemerasaan Pimpinan KPK agar Tak Hambat Kasus SYL
MAKI Dorong Polisi Cepat Ungkap Dugaan Pemerasaan Pimpinan KPK agar Tak Hambat Kasus SYL

Boyamin memandang proses penegakan hukum di KPK dan Polda Metro Jaya harus berjalan secara beriringan.

Baca Selengkapnya
Asal Ada Dokumen Pendukung, KPK Tegaskan Dugaan Gratifikasi Kaesang Ditangani Direktorat PLPM Bisa Naik Penyelidikan
Asal Ada Dokumen Pendukung, KPK Tegaskan Dugaan Gratifikasi Kaesang Ditangani Direktorat PLPM Bisa Naik Penyelidikan

KPK menjelaskan, proses aduan laporan dugaan gratifikasi Kaesang ditangani Direktorat PLPM tidak jauh berbeda dengan diusut Direktorat Gratifikasi.

Baca Selengkapnya
MAKI Soroti Janji Kapolda Metro Tuntaskan Kasus Firli: Jangan Menahan-nahan Kemudian Mangkrak
MAKI Soroti Janji Kapolda Metro Tuntaskan Kasus Firli: Jangan Menahan-nahan Kemudian Mangkrak

Padahal kasus tersebut sudah hampir satu tahun lamanya, dan hingga saat ini tidak ada kejelasan perihal berkas perkaranya.

Baca Selengkapnya
KPK soal Laporan Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang: Bila Alat Bukti Lengkap, Ditindaklanjuti
KPK soal Laporan Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang: Bila Alat Bukti Lengkap, Ditindaklanjuti

Tessa menegaskan, semua laporan yang diterima KPK akan diperlakukan sama dan pasti akan ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pimpinan KPK Diduga Peras SYL Bikin Kapolrestabes Semarang Ikut Diperiksa Polisi
VIDEO: Pimpinan KPK Diduga Peras SYL Bikin Kapolrestabes Semarang Ikut Diperiksa Polisi

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar masuk dalam daftar saksi yang telah dimintai keterangan dalam kasus dugaan pemerasan dilakukan Pimpinan KPK

Baca Selengkapnya