Polisi Pulangkan Sekuriti yang Halangi Razia Embassy Club di SCBD
Merdeka.com - Polisi memulangkan sekuriti yang sempat diamankan saat razia Embassy Club di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Sekuriti dituding menghalangi tugas polisi menindak tempat hiburan malam tersebut karena melanggar aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan, polisi telah menginterogasi sekuriti beserta manajer Embassy. Kepada polisi, mereka menyadari kesalahannya.
"Kami minta keterangan mereka dan mereka sadari kesalahan," kata dia di Polda Metro Jaya, Senin (20/12/2021).
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang melaporkan Pejabat Kemenhub? Laporan tersebut teregistrasi LP/B/2642/V/2024/SPKT/Polda Metro Jaya. AK dilaporkan dengan UU nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam pasal 156 a KUHP.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang dipanggil Polda Metro Jaya? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
Zulpan menerangkan, sekuriti dan manajer telah membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan kembali. Zulpan mengatakan, mereka pun berkomitmen mematuhi protokol kesehatan. Zulpan juga menyebut, kesediaan pengelola memasang aplikasi pedulilindungi.
"Mereka buat pernyataan akui kesalahan dan janji tak lakukan hal sama dan kami imbau agar taati prokes khususnya penggunaan app pedulilindungi karena beberapa security tak punya aplikasi itu sehingga pengunjung terabaikan tak gunakan aplikasi pedulilindungi," terang dia.
Penertiban aturan PPKM gencar dilakukan. Polda Metro Jaya baru-baru ini mengecek sejumlah tempat hiburan. Merujuk dari aturan yang ada, batas operasional tempat hiburan di Jakarta pada pukul 00.00 WIB.
"Tetapi ternyata saat ditertibkan petugas Polda Metro Jaya dan Satpol PP, TNI ditemukan kegiatan operasional dilanggar. Kami cek diberlakukan prokes atau enggak oleh app pedulilindungi ada penghalangan oleh security jadi security diamankan polisi," terang dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kombes Ade Ary mengatakan salah satu anggota polisi yang diperiksa yakni Kapolsek Mampang, Kompol Edy Purwanto.
Baca SelengkapnyaDua sekuriti rumah sakit merampas handphone wartawan
Baca SelengkapnyaHingga kini, total ada enam orang ditangkap, tiga di antaranya menyandang status sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya juga akan mendalami motif dan para penggerak kelompok massa ini.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap peran pelaku saat pembubaran diskusi kebangsaan di Kemang.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan Saipul Jamil negatif sedangkan asistennya positif Amphetamin
Baca SelengkapnyaSalah satu anggota polisi yang diperiksa yakni Kapolsek Mampang, Kompol Edy Purwanto
Baca SelengkapnyaPada video itu terdengar lantang suara polisi lainnya dengan teguran menggunakan kata, "Woi, Polisi goblok ! Minggir !"
Baca SelengkapnyaDua orang itu terindikasi melakukan pidana perusakan hingga menganiaya sekuriti hotel
Baca SelengkapnyaPropam Polda Metro Jaya memeriksa 11 anggota Polri terkait kasus pembubaran diskusi 'Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' di Hotel Grand Kemang
Baca SelengkapnyaKeduanya ditangkap di tempat berbeda. Adapun, RR ditangkap di rumah keluarganya kawasan Bekasi.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca Selengkapnya