Polisi: Sebagian besar ayah cabul pecandu pornografi
Merdeka.com - Periode 2012 sampai Februari 2013, Kepolisian Daerah Metro Jaya mencatat ada enam kasus pencabulan sedarah yakni antara ayah dan anak kandungnya. Selama kasus-kasus ini disidik, penyidik mendapatkan fakta mengejutkan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, sebagian besar ayah cabul nekat melakukan aksi bejatnya lantaran terinspirasi dari situs-situs porno yang kerap mereka akses.
"Rata-rata pelaku itu sering mengakses situs-situs porno dengan menggunakan handphone mereka," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Kamis (21/2).
-
Siapa saja yang berpotensi jadi pelaku kekerasan seksual online? Pelaku seringkali membangun hubungan dengan anak-anak, biasanya dengan menyamar sebagai teman sebaya atau karakter yang mereka sukai, atau menggunakan pendekatan lain.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Apa dampak kecanduan ponsel? Tidak mampu melepaskan diri dari ponsel, bahkan dalam situasi di mana seharusnya ponsel tidak digunakan seperti saat berolahraga atau saat akan tidur, bisa menjadi tanda kecemasan.
-
Siapa yang terdampak kecanduan internet? 'Temuan dari penelitian kami menunjukkan bahwa ini dapat menyebabkan perubahan perilaku dan perkembangan yang berpotensi negatif yang dapat memengaruhi kehidupan remaja. Misalnya, mereka mungkin kesulitan mempertahankan hubungan dan aktivitas sosial, berbohong tentang aktivitas online, serta mengalami pola makan yang tidak teratur dan gangguan tidur,' tambah Chang.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Rikwanto menambahkan, fakta itu menunjukkan telah terjadi pergeseran kebiasaan. "Jadi sekarang tren-nya sudah bukan menonton melalui DVD lagi, tapi sudah memakai HP. Karena kan kalau media seperti internet kan bisa diakses kapan saja," jelas Rikwanto.
Mayoritas pelaku aksi bejat tersebut berasal dari masyarakat menengah ke bawah. Melihat kenyataan itu, Rikwanto menduga mereka memang lebih memilih beli pulsa untuk memuaskan nafsunya ketimbang memberi makan keluarga.
"Ya bisa jadi mereka lebih memilih beli pulsa dari pada menafkahi keluarga. Atau mungkin ada yang punya posting sendiri untuk biaya pulsa, agar bisa akses 'video' tersebut, di mana pun dan kapan pun," paparnya.
Dari hasil rangkum merdeka.com, kasus pencabulan yang dilakukan ayah terhadap anak kandungnya, antara lain :
Pencabulan yang dilakukan seorang dukun pengobatan alternatif, Abu Amar. Abu Amar dilaporkan ke polisi oleh anak laki-lakinya yang bernama Antok pada kamis 5 Juli 2012 silam. Abu Amar dilaporkan atas dugaan pencabulan terhadap tiga putri kandungnya dari istrinya yang berbeda-beda. Diketahui, Abu Amar menyimpan sebuah foto bugil di komputernya, di mana objek foto asli tersebut diganti dengan foto sang putri kandungnya.
Kemudian, ada Zaeni yang diciduk di rumahnya di Kampung Gempol, Cakung, Jakarta Timur pada Kamis 25 Oktober 2012 silam. Zaeni dibekuk atas dugaan pencabulan yang dilakukannya terhadap tiga putri kandungnya sendiri. Terungkapnya aksi bejat Zaeni, saat dirinya sedang mencabuli WN (15), putri ketiganya. Sang anak bungsu pun berontak saat ingin disetubuhi dan langsung kabur, kemudian melaporkan aksi bejat sang bapak ke Polsek Cakung.
Lalu, peristiwa nahas tersebut juga menimpa RI (11) yang dicabuli oleh ayah kandungnya sendiri, Sunoto. Bocah RI meninggal Minggu, 6 Januari 2013 setelah mengalami koma beberapa hari. Menurut pemeriksaan dokter, pada alat vital RI terdapat luka dan infeksi. Setelah melakukan penyidikan beberapa bulan, diketahui pelakunya merupakan ayah kandung RI sendiri. Sunoto mengakui telah mencabuli RI sebanyak dua kali, yakni saat sang Ibu dirawat di Rumah Sakit dan sesaat sebelum RI berangkat sekolah. Fakta lain, Sunoto rupanya mengidap penyakit kelamin lantaran kerap 'jajan' dengan PSK di jalan.
Terakhir, kasus pencabulan yang dilakukan Deden Priyatna. Bapak berusia 42 tahun ini tega mencabuli anaknya gadis PU (18). Sejak lima tahun lalu, PU kerap kali dipaksa melayani nafsu bejat sang ayah, dan kini PU sudah berbadan dua.
(mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga pelaku membuat konten pornografi anak sejak September 2022 sampai Juni 2023.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, pekerjaan rumah besar pemerintah saat ini salah satunya membatasi akses internet atau situs porno di Indonesia.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Peretasan HP Jenderal Bintang Dua: Pelaku Ayah & Anak, Belajar Meretas Otodidak
Baca SelengkapnyaOrang tua diminta untuk mengawasi handphone anak jika memiliki tiga aplikasi sebagai media komunikasi mereka.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah mencatat, ada 481 pengaduan terkait kasus anak korban pornografi dan cyber crime.
Baca SelengkapnyaPemerintah membutuhkan kerja sama dengan orang tua untuk mengawasi aktivitas anak saat mengakses internet.
Baca SelengkapnyaTersangka OS telah mengelola situs bokep.cfd dan 26 domain lain yang menyebarkan situs video porno dewasa dan anak sejak tahun 2015.
Baca SelengkapnyaPria asal Malang ditangkap lantaran pandai membuat website berisi konten porno anak.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebutkan judi online banyak dilakukan anak muda.
Baca SelengkapnyaSebelum melukai korban, terjadi cekcok antara pelaku dengan ibunya.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menyampaikan komitmennya untuk memberantas judi online.
Baca Selengkapnya