Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi sebut Fahreza 'Jakmania' ngaku kecelakaan biar dapat asuransi

Polisi sebut Fahreza 'Jakmania' ngaku kecelakaan biar dapat asuransi Rumah duka Fahreza. ©2016 merdeka.com/faiq hidayat

Merdeka.com - Kabid Humas Polda Metro jaya Kombes Pol Awi Setiyono menepis adanya kabar salah satu suporter Jakmania, Fahreza meninggal dunia akibat dipukuli oleh aparat kepolisian. Polisi menyebut Fahreza luka-luka karena kecelakaan.

Bahkan Awi menuding peristiwa itu direkayasa saat dibawa ke RS bilang kecelakaan demi mendapat biaya asuransi dari Jasa Raharja.

"Mengenai kematian Fahreza, dalam hal ini Dit Propam Polda Metro Jaya kemudian Polres Jakarta Selatan telah menyelidikinya. Faktanya korban meninggal bukan karena yang katanya perbuatan aparat kepolisian. Itu alasannya saja (ke rumah sakit bilang korban kecelakaan) agar dapat uang asuransi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono, Selasa (17/5).

Awi memaparkan, berdasarkan penyelidikan, yang didapatkan pertama yakni dilihat dari rekaman CCTV pintu 2 Gelora Bung Karno di mana korban muncul dengan keadaan badan yang sudah lemas, kemudian jatuh di lokasi.

"Dan di situ memang tak bisa dilihat terjadi kerusuhan. Kemudian melihat dia jatuh, petugas langsung membawanya menggunakan ambulans lalu dibawa ke pos pengamanan terdekat." ucapnya.

Di dalam ambulans, petugas menginterogasi korban tentang identitas. Bukan hanya itu, petugas juga menawarkan korban untuk segera diantar ke rumah sakit terdekat, namun Fahreza menolak dengan alasan akan dijemput kakaknya.

"Lalu 15 menit kemudian 5 orang datang termasuk salah satunya kakak korban datang untuk membawa korban pulang. Itu datang sekitar pukul 24.00 WIB. Ternyata korban dibawa ke RS daerah Cilandak oleh sang kakak dengan alasan kecelakaan," ujarnya.

Sesampainya di RS, korban sempat dibawa pulang kembali karena harus dilakukan scan namun tak ada biaya. Selanjutnya sekira pukul 03.00 dini hari, korban dibawa ke RS KKO karena keadaan yang tak membaik dan untuk dilakukan perawatan. Sayang, korban tak terselamatkan dan menghembuskan napas terakhir Pada Minggu (15/5) sekira pukul 08.00 pagi.

"Nah dalam hal ini, Bidokkes PMJ sudah melacak terkait dengan korban dirawat, dan kita sudah kirimkan tim Ditreskrimum dan tim Polres Jakarta Selatan, dan hasil memang yang bersangkutan tanggal 14 Mei sempat dirawat di sana, kita temukan data bahwa registrasi korban masuk ruang pasien," ujarnya.

Di registrasi, papar Awi, tercantum yang bersangkutan masuk rumah sakit karena kecelakaan. Jadi saat ditanya dokter, korban mengakunya sudah 12 jam mengalami pusing akibat kecelakaan naik sepeda motor dengan kecepatan 80-90 km di depan ada mobil lalu ngerem mendadak dan terlempar sehingga sempat tak sadar diri akhirnya dibawa ke rumah sakit.

"Dalam pengakuan ini, korban dikatakan sempat mual dan muntah 2x karena kecelakaan. Ini kan aneh, dari mana dipukulin polisi?" tambahnya.

Polisi masih terus melakukan penyelidikan dan setelah dilakukan interogasi mendalam terhadap kakak korban, namun lagi-lagi dia mengakui hal lain. Kakak Fahreza mengungkapkan bahwa tak tahu keadaan adiknya yang sebenarnya, bahwa tak ada kecelakaan sepeda motor dan pemukulan polisi.

"Setelah didalami, berkas tercatat beberapa luka seperti gores-goresan di kening, luka di tangan kiri dan luka lain yang memang persis sesuai dengan hasil foto dari Polda sebelum korban dimakamkan. Kita sampaikan ke keluarga korban, kita tanyakan ini yang betul ada masalah apa? Keterangan dari keluarga korban, kakak korban bahwasanya ini dibuat dengan maksud ingin mendapatkan asuransi Jasa Raharja," paparnya.

Namun demikian, karena proses asuransi itu harus melalui laporan polisi. Ternyata keluarga tidak mengurusinya dan hingga kini tak ada yang tahu penyebab kematian korban. Hal itu karena keluarga tak mengizinkan melakukan visum atau autopsi.

"Sehingga kasus ini memproses perlambatan. Jadi itu lah yang kita temukan," tutupnya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jaksa Terlibat Kecelakaan Beruntun di Surabaya, Sempat Kabur Dikejar Massa
Jaksa Terlibat Kecelakaan Beruntun di Surabaya, Sempat Kabur Dikejar Massa

Seorang jaksa di Kejaksaan Negeri Tanjung Perak terlibat kecelakaan di Jalan Raya Darmo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (21/2) dini hari.

Baca Selengkapnya
Kasus Tabrak Lari Putra Mahkota Surakarta, Tetap Diproses Polisi walau Korban Cabut Laporan
Kasus Tabrak Lari Putra Mahkota Surakarta, Tetap Diproses Polisi walau Korban Cabut Laporan

Polisi melanjutkan penyelidikan tabrak lari yang melibatkan Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purbaya, meski korban telah mencabut laporan.

Baca Selengkapnya
Dapat Biaya Ganti Rugi, Korban Tabrakan Beruntun di Senayan Ogah Tuntut Pengemudi Ferrari
Dapat Biaya Ganti Rugi, Korban Tabrakan Beruntun di Senayan Ogah Tuntut Pengemudi Ferrari

Meski tidak menuntut dan telah ikhlas berdamai, Danang mengaku belum mengetahui hasil keputusan dari polisi.

Baca Selengkapnya
Miris Pengendara Motor Kecelakaan, Handphone dan Dompet Malah Dicuri Orang yang Bantu
Miris Pengendara Motor Kecelakaan, Handphone dan Dompet Malah Dicuri Orang yang Bantu

Miris Pengendara Motor Kecelakaan, Handphone dan Dompet Malah Dicuri Orang yang Bantu

Baca Selengkapnya
Belajar dari Tragedi KM 58 Tol Cikampek, Ini Syarat  Kerusakan Mobil Ditanggung Asuransi Saat Mengalami Kecelakaan
Belajar dari Tragedi KM 58 Tol Cikampek, Ini Syarat Kerusakan Mobil Ditanggung Asuransi Saat Mengalami Kecelakaan

Belajar dari kecelakaan mau di KM 58 tol cikampek, tidak semua mobil bisa klaim asuransi sekalipun rutin bayar polis.

Baca Selengkapnya
Viral Video Pembacokan di Pati Ternyata Hoaks, Ini Penjelasan Polisi
Viral Video Pembacokan di Pati Ternyata Hoaks, Ini Penjelasan Polisi

Polisi mengatakan bahwa video itu sebenarnya berawal dari kecelakaan lalu lintas

Baca Selengkapnya
Merasa Diintimidasi, Orang Tua yang Balitanya Dilindas Mobil Mewah Tetangga Mengungsi ke Rumah Keluarga
Merasa Diintimidasi, Orang Tua yang Balitanya Dilindas Mobil Mewah Tetangga Mengungsi ke Rumah Keluarga

Orang tua AR mengungsi karena rumahnya sering didatangi seseorang dan menyinggung soal kasus kecelakaan tersebut.

Baca Selengkapnya
9 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Cikampek, Segini Asuransi yang Bakal Diterima
9 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Cikampek, Segini Asuransi yang Bakal Diterima

Segini asuransi yang bakal diterima korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Kronologi Avanza Bertabrakan dengan Pemotor di Puri Kembangan, Coba Kabur tapi Gagal Dikepung Warga
Kronologi Avanza Bertabrakan dengan Pemotor di Puri Kembangan, Coba Kabur tapi Gagal Dikepung Warga

Kronologi Avanza Bertabrakan dengan Pemotor di Puri Kembangan, Coba Kabur tapi Gagal Dikepung Warga

Baca Selengkapnya
Hati-Hati! Tidak Semua Korban Kecelakaan Lalu Lintas Bisa Klaim Asuransi, Ini Alasannya
Hati-Hati! Tidak Semua Korban Kecelakaan Lalu Lintas Bisa Klaim Asuransi, Ini Alasannya

Tidak semua korban kecelakaan lalu lintas bisa mendapatkan asuransi dari Jasa Raharja.

Baca Selengkapnya
Kronologi Jaksa Kecelakaan Beruntun di Surabaya, Polisi Sebut karena Kelelahan Bekerja
Kronologi Jaksa Kecelakaan Beruntun di Surabaya, Polisi Sebut karena Kelelahan Bekerja

Soal pelaku yang dikabarkan sempat melarikan diri usai menabrak pedagang kacang, Kompol Fani menyatakan tidak benar

Baca Selengkapnya
Cerita Wanita Ditabrak Bus dari Belakang hingga Mobil Ringsek Ini Viral, Begini Klarifikasi Anak Pemilik Bus
Cerita Wanita Ditabrak Bus dari Belakang hingga Mobil Ringsek Ini Viral, Begini Klarifikasi Anak Pemilik Bus

Mobil yang dikendarai wanita ini ditabrak hingga ringsek. Wanita in sebut pihak bus tidak memiliki itikad baik.

Baca Selengkapnya