Polisi Sebut Simpatisan Calon Wali Kota Makassar Ditusuk di Halte Kawasan Palmerah
Merdeka.com - Kepolisian menganalisis hasil rekaman kamera pemantau atau CCTV, yang terpasang di dekat lokasi penikaman seorang simpatisan salah satu pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar di Jakarta.
Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang, AKP Haris menjelaskan, korban ketika itu sedang berdiri di halte kawasan Palmerah Jakarta Pusat, Sabtu (8/11) malam. Tiba-tiba dihampiri orang tidak dikenal (OTK) dan langsung menghunuskan senjata tajam ke tubuh korban.
"Kejadian sekira pukul 18.50 WIB. Untuk posisi korban dari pantauan kamera CCTV sedang berdiri di halte membelakangi jalan raya," ujar dia.
-
Siapa yang mengawasi Pilkada? Diawasi oleh Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Provinsi dan Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten/Kota.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang bertugas mengawasi Pilkada? Pengawasan terhadap pelaksanaan Pilkada dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Sanksi hukum bagi pelanggaran Pilkada juga diatur dalam undang-undang ini.
Hari menjelaskan, CCTV juga memperlihatkan bahwa pelaku berjumlah satu orang. "Penikaman dilakukan oleh satu orang," ucap dia.
Berdasarkan pemeriksaan rekaman CCTV, pelaku penikaman diketahui satu orang. "Berdasarkan pantauan kamera CCTV, pelaku penikaman dilakukan satu orang," tutur Haris.
Haris menerangkan, kepolisian terus mengumpulkan bukti-bukti untuk mencari gambaran pelaku penikaman. Sejumlah orang yang berada di lokasi saat kejadian pun turut dimintai keterangan sebagai saksi.
"Untuk pemeriksaan saksi-saksi yang sudah diambil keterangan sekira empat orang," ucap dia.
Reporter: Ady Anugrahadi (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengeroyokan tersebut terjadi di depan rumah milik Komisioner KPU Sulsel, Rommy Hermanto.
Baca SelengkapnyaTiga orang diamankan polisi terkait dengan kasus pembacokan terhadap Jimmy Sugito Putra, saksi pasangan calon (paslon) cabup-cawabup Sampang nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaPisau yang dipakai pelaku WK, berasal dari pelaku MZ.
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat melerai keributan antara pria dan wanita di hotel.
Baca Selengkapnyamotif kelima pelaku melakukan pengeroyokan di depan rumah Komisioner KPU Sulsel karena ketersinggungan.
Baca SelengkapnyaSejumlah pria menggunakan baju loreng mendatangi rumah milik Harmansyah.
Baca SelengkapnyaSeorang relawan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menjadi korban penembakan orang misterius di Sampang, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDua demonstran terekam kamera melempar mobil dinas Satlantas Polrestabes Makassar. Akibat lemparan itu kaca mobil pecah dan Kasatlantas terluka.
Baca SelengkapnyaTim kampanye RK-Suswono pun menyayangkan tindakan ini. Mereka berharap pihak berwajib segera mengusut kasus perusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut W mengalami luka di bagian perut.
Baca SelengkapnyaVideo merekam momen saat Paspampres pukul mahasiswa yang terobos pengamanan Presiden.
Baca SelengkapnyaBawaslu DKI akan berkoordinasi hal ini dengan sentra Gakkumdu, mengingat perusakan APK merupakan tindak pidana pemilu.
Baca Selengkapnya