Polisi segera periksa pejabat DKI terlibat kasus Kali Pesanggrahan
Merdeka.com - Polda Metro Jaya akan menelusuri dugaan keterlibatan para pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam kasus dugaan bermain proyek pembebasan lahan Kali Pesanggrahan yang merugikan uang negara sebesar Rp 32 miliar.
Kepala Subdirektorat Tindak Pidana Korupsi Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Adjie Indra Dwi Atma menuturkan bahwa semua pihak yang diduga terlibat dari korupsi normalisasi Kali Pesanggrahan akan diperiksa.
"Gara-gara tim sembilan yang terdiri dari Tim Panitia Pengadaan Tanah (P2T), Camat, lurah serta Badan Pertanahan Nasional keuangan negara Republik Indonesia dirugikan. Pasti saya panggil lah, enak aja nggak dipanggil. Gara-gara mereka negara kehilangan uang Rp 32 miliar. Coba mereka kerja benar, makannya harus bertanggung jawab. Jangan tidur nyenyak dan seharusnya mereka deg-degan," kata Adjie saat dihubungi wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (10/7).
-
Apa kerugian negara akibat korupsi Bansos Jokowi? 'Kerugian sementara Rp125 milyar,' pungkasnya.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang menyebabkan kerugian negara di proyek KA Besitang-Langsa? Akibat perbuatan para tersangka, terdapat kerusakan parah di beberapa lokasi sehingga jalur kereta api tidak dapat difungsikan.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Kenapa kerugian negara dibebankan ke PT Timah? 'Sehingga kewajiban ini melekat ada di PT Timah,' ujar Febri di Jakarta, Kamis, (30/5).
-
Mengapa eksekusi lahan itu ricuh? Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira membenarkan anggotanya mengalami luka akibat sabetan sajam saat PN Jambi melakukan eksekusi.
Kata Adjie, pihak kepolisian sedang melakukan analisa terhadap beberapa saksi yang sudah di Berkas Acara Pemeriksaan (BAP). Hal ini untuk melengkapi berkas dan bisa menentukan tersangka selanjutnya atas kasus tersebut. "Kita minta keterangan juga, analisa dan akan pertajam kembali," tuturnya.
Lebih lanjut, dalam waktu dekat semua pihak akan kembali dipanggil untuk pemeriksaan lanjutan. Terlebih, Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Tri Joko yang sempat mangkir dari pemanggilan polisi.
"Kita sedang analisa, baru nanti kita panggil. Dalam minggu-minggu ini lah. Semua dalam minggu ini, saat ini kita sedang analisa dulu," ucapnya.
Pihaknya berencana memeriksa kembali untuk melengkapi sejumlah keterangan yang kurang. Selain Tri, penyidik juga akan memanggil pihak terkait lainnya. "Misalnya camat dan lurah yang menjabat pada waktu itu," katanya.
Diketahui, polisi menetapkan lima tersangka kasus yang merugikan negara Rp 32,8 miliar. Tiga dari pihak swasta MD, HS, dan M (buron).
"Peran mereka memalsukan surat tanah hingga bisa mencairkan uang negara. Lainnya, ABD dan JN yang mengaku pemilik tanah. Dua tersangka terakhir telah meninggal dunia karena sakit. Modusnya, para tersangka memalsukan surat tanah negara seolah milik per orangan sehingga negara membayar ganti rugi," jelasnya. (mdk/efd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta penegak hukum menyelidiki kasus dugaan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota membeli lahan sendiri di Kalideres.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan dilakukan dalam rangka proses penyidikan terhadap kasus dugaan korupsi PJUTS
Baca SelengkapnyaSelain uang miliaran hingga perhiasan, penyidik KPK juga menyita beberapa dokumen diduga terkaitan dengan perkara dugaan korupsi LPEI.
Baca SelengkapnyaMasih Yadi, kerugian negara sekitar Rp5 miliar sudah dikembalikan oleh tersangka.
Baca SelengkapnyaKPK belum mengungkapkan nilai rumah mewah itu dan proses pendataan terhadap aset tersebut masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaArief menyebut ada 2 lokasi dari 1 tempat yang sama digeledah dan baru selesai tadi malam
Baca Selengkapnyaenurut Ali, peningkatan status perkara ke tahap penyidikan sudah disepakati.
Baca SelengkapnyaAli mengatakan, pencegahan ke luar negeri dilakukan selama enam bulan ke depan hingga Desember 2023.
Baca SelengkapnyaMayoritas dari mereka adalah pejabat di lingkungan Pemkot Palembang dan pengurus PMI.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK telah menetapkan tujuh orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa terkait tiga proyek pembangunan di Kalsel.
Baca SelengkapnyaSalah satu gedung yang disatroni oleh penyidik yakni gedung ruang kerja di gedung Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI.
Baca SelengkapnyaPenyidik turut menyasar ke beberapa ruangan di gedung Setjen tidak terkecuali ruangan para pegawai.
Baca Selengkapnya