Polisi Selidiki Pengakuan Pria Kena Peluru Nyasar Usai Nonton Balapan di Kemayoran
Merdeka.com - Seorang petugas keamanan (satpam) mengaku pada polisi terkena peluru nyasar pada bagian kepalanya. Peristiwa itu dialaminya pada Minggu dini hari pukul 02.00 WIB.
Setelah itu, pagi harinya dia langsung membuat laporan ke Mapolres Jakarta Utara. Pihak Polres mengaku sedang mendalami laporan itu.
"Ini kita masih lidik ya, masih melakukan penyelidikan terkait laporan dari dia (satpam)," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Djarwoko, saat dihubungi merdeka.com, Senin (31/8).
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
Kronologi
Pengakuan pria itu, dia merasa terkena peluru nyasar saat hendak pulang usah menonton balapan di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat
"Dia itu menonton track-trackan (balapan) di Kemayoran, kemudian ada orang tawuran. Setelah orang tawuran itu, dia berniat untuk pulang. Begitu pulang, masuk jalan terus melawan arus di Jalan Benyamin Sueb itu, nah ketika di Jalan Benyamin Sueb itu dia merasa kok kepalanya pusing kemudian badannya berdarah gitu," jelas Djarwoko.
Polisi sempat bertanya apakah dia mendengar ada suara letusan, pria itu membenarkan. Tetapi tidak mengetahui pasti apakah terkena peluru nyasar saat melintas di wilayah Jakarta Utara atau Jakarta Pusat
"Nah terkait masalah dia kena tembakan, sampai saat ini pun dia kita tanya mendengar letusan tidak, mendengar letusan. Terus kenanya di mana, kita juga belum tahu. Apakah kenanya di wilayah hukum kita Jakarta Utara atau di Kemayoran, kita kan belum tahu juga," ujarnya.
Belum Temukan Proyektil
Saat dilakukan pemeriksaan terhadap korban, tidak ditemukan. Oleh karena itu, kepolisian coba memeriksa kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang di lokasi.
"Belum ada ketemu proyektil. Makanya sekarang masih kita kembangkan dulu, kita dalami dulu, kita kumpulkan bukti-bukti yang lain, CCTV dan sebagainya, seperti itu ceritanya. Dan saksi baru 2 kalau tidak salah (yang diperiksa)," ungkapnya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengendara sepeda motor diduga terkena peluru nyasar saat melintas di Jalan Kampung Baru 1, Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas
Baca SelengkapnyaKorban dalam perawatan medis di RSCM. Kasus ini, sedang ditangani Polres Metro Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKorban yang pada saat itu sedang mengendarai mobil tiba-tiba mengeluhkan sakit pada bagian kakinya.
Baca SelengkapnyaMenurut keterangan korban, kata Bintoro, kejadian berawal dari korban yang mengenal terlapor dari media sosial. Kemudian keduanya bertemu di apartemen terlapor.
Baca SelengkapnyaViral video berisi aksi seorang pria yang terlibat cekcok dengan pengendara lain saat berkendara di jalan kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaTingkahnya itu pun memicu amarah warga. Sehingga, berujung penganiayaan.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaSetelah dilakukan pengecekan rupanya terdapat sebuah lubang di bagian plafon rumah.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPelaku teriak maling saat memergoki empat orang yang hendak menggasak motor.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan WS sebagai tersangka dan mengamankan barang bukti sepeda motor.
Baca SelengkapnyaPria berinisial BLPL (470 menjadi korban penjambretan. Uang ratusan dolar yang tersimpan di dalam tas selempang raib digondol kawanan pelaku.
Baca Selengkapnya