Polisi Selidiki Penyebab Kantor SPBU di Jakarta Pusat Terbakar
Merdeka.com - Kantor di sebuah SPBU di Jl Pramuka Raya, Senen, Jakarta Pusat, terbakar. Beruntung petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta bisa segera memadamkan api sehingga tidak menjalar pada bagian lain.
Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Asril Rizal, menyebut api muncul dari ruangan di lantai dua Kantor SPBU pada pukul 10.39 WIB.
Sebanyak tujuh unit mobil pemadam diterjunkan ke lokasi kejadian. Asril menyebut, api padam pukul 10.50 WIB.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
"Proses pemadaman tak ada kendala karena kita langsung fokus ke sumber api. Itu kan api di lantai 2 kantor, bukan di tempat isi bahan bakar," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (2/6).
Terpisah, Kapolsek Senen, Kompol Ari Susanto, mengatakan, kebakaran tidak menimbulkan korban jiwa. Kerugian akibat dari kebakaran masih dihitung.
"Kerugian materil sedang kita data," ucap dia.
Susanto mengatakan, pihak kepolisian sedang mengusut penyebab kebakaran. Nantinya, Unit Reskrim Polsek Senen akan berkoordinasi dengan Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.
"Kita belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran, nanti kita koordinasi dengan Labfor dan periksa saksi-saksi," ujar dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran diketahui berasal dari salah satu bangunan kedai kopi di Pos Bloc atau tepatnya di area dapur kedai. Api diduga berawal dari korsleting listrik.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami penyebab pasti kebakaran dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara.
Baca SelengkapnyaBeruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Penyebab kebakaran masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Dugaan sementara akibat korsleting listrik.
Baca SelengkapnyaKebakaran merambat hingga ke area parkiran dan menyebabkan kemacetan.
Baca SelengkapnyaAgung belum mengetahui, sumber api yang menghanguskan ratusan rumah warga.
Baca SelengkapnyaSejauh ini tidak dilaporkan korban jiwa maupun luka. Begitu juga dengan kerusakan dan total kerugian.
Baca SelengkapnyaApi diduga bersumber dari ruang poly paru dan terdengar suara ledakan yang sangat keras.
Baca SelengkapnyaInformasi kebakaran diterima petugas pada pukul 12.39 Wib.
Baca SelengkapnyaKejadian kebakaran tersebut didokumentasikan dalam cuplikan video.
Baca SelengkapnyaApi diduga bersumber dari konsleting listrik dan dipastikan tidak ada korban jiwa
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar selama satu jam berjibaku memadamkan api
Baca Selengkapnya