Polisi Selidiki Rombongan Pesepeda Viral di Medsos Melintas di Jalan Sudirman
Merdeka.com - Rombongan pesepeda melintas di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, viral di media sosial. Polisi turun tangan melakukan penyelidikan
Dalam rekaman, pesepeda melaju dengan kecepatan tinggi rata-rata 50,4 kilometer per jam. Antar rombongan saling balap-balapan menuju ke Jalan Jenderal Gatot Subroto Jakarta Pusat.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengaku sedang menganalisis rekaman video yang beredar di media sosial. Sambodo menegaskan, bike to work dan bike to sport sampai saat ini masih dilarang melintasi jalan Sudirman-Thamrin.
-
Bagaimana cara Pramono Anung mau selesaikan masalah jalur sepeda? 'Saya berjanji mengerjakan kecil-kecil tetapi bermanfaat langsung bagi masyarakat,' tandas dia.
-
Kenapa Pramono Anung mau memperbaiki jalur sepeda di Jakarta? 'Sebenarnya bagus, tapi belum tuntas. Nah yang begitu dibenahi,' ucap dia.
-
Kenapa sepeda listrik dilarang di jalan raya? Polres Cilegon telah melarang penggunaan sepeda listrik di jalan raya, dan meminta masyarakat untuk mematuhinya. Seperti diketahui, sepeda listrik tengah banyak digunakan oleh masyarakat, bahkan sampai ke jalan raya. Berisiko ganda Menurut polisi, penggunaan sepeda listrik akan menimbulkan risiko ganda, baik bagi pengguna maupun pengedara lain di jalan raya.
-
Bagaimana tindakan untuk pengguna sepeda listrik yang melanggar? Eko menegaskan, warga yang tetap nekat menggunakan sepeda listrik di jalan raya akan disita sepedanya, lalu diberikan pembinaan.
-
Bagaimana cara Polisi Lalu Lintas di Sumut menjalankan tugas? Polisi Lalu Lintas melaksanakan tugas Polri di bidang lalu lintas yang meliputi segala usaha, pekerjaan, dan kegiatan dalam pengendalian lalu lintas untuk mencegah dan menidakan segala bentuk gangguan serta ancaman agar terjamin keamanan dan keselamatan lalu lintas di jalan umum.
-
Dimana Polisi mengatur lalu lintas? Banjir mengakibatkan ruas jalan lintas Riau-Sumatera Utara (Sumut) tepatnya di Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terendam air.
"Sedang kita dalami di CCTV ETLE kita apakah terjadi hari ini atau kejadian sudah lama tapi baru diupload hari ini. Nanti kalau memang namanya kita ketahui siapa pemilik akun tersebut dan kalau emang betul kelompok tersebut akan kita panggil untuk klarifikasi," ujar Sambodo di Mapolda Metro Jaya, Senin (6/9).
Sambodo menduga rombongan pesepeda itu melintas pada pagi hari ini. Petugas saat itu belum beraktivitas.
"Kalau lihat cuacanya kemungkinan itu pagi hari sekali memanfaatkan kelengahan petugas sebelum pukul 06.00 WIB," ujar dia.
Guna mengantisipasi hal itu terulang kembali, Sambodo akan menginstruksikan anggota berjaga-jaga lebih pagi.
"Kita akan menempatkan anggota lebih pagi lagi untuk mengantisipasi para pengguna bike to sport," ujar dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian terjadi sekitar pukul 06.15 WIB, padahal sesuai aturan Pemda batas waktu pesepeda melintas di jalan itu sampai pukul 06.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSyafrin bilang, aturan itu dibuat demi keselamatan pesepeda.
Baca SelengkapnyaVideo pendek yang berdurasi kurang dari 30 detik ini viral di media sosial dan menuai berbagai komentar dari netizen.
Baca SelengkapnyaIni merupakan upaya untuk mengubah kebiasaan masyarakat dalam melawan arah karena berbahaya.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut disebabkan sepeda motor yang melawan arah, sehingga menabrak truk yang melintas dan melibatkan tujuh pengendara sepeda motor dengan truk
Baca SelengkapnyaKegiatan yang dioperatori oleh Korlantas Polri ini diikuti oleh 500 pebalap sepeda.
Baca SelengkapnyaVideo ini seakan mengingatkan akan pentingnya menegakkan peraturan di jalanan demi keamanan dan kenyamanan berkendara.
Baca SelengkapnyaDi saat pemotor berpelat dinas Polri melintas justru dibiarkan begitu saja, sedangkan pemotor yang pakai pelat biasa malah diberhentikan.
Baca SelengkapnyaPenutupan sementara akan dilakukan mulai dari Bundaran HI sampai Bundaran Senayan
Baca SelengkapnyaAksi pemotor tersebut sangat membahayakan dirinya dan orang-orang yang diboncengnya.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut sempat viral di media sosial karena aksi bocah yang berani menegur pria dewasa itu lantaran melintas di jalur sepeda.
Baca SelengkapnyaKapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara menyebut, pihaknya telah mengantongi identitas driver ojol tersebut.
Baca Selengkapnya